Jokowi Nonton Pertandingan Wushu di PON XX Papua Bareng Airlangga

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyaksikan pertandingan Wushu dalam ajang PON XX di Papua. Jokowi didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyaksikan langsung bagaimana pertandingan Wushu Sanda (tarung) digelar di GOR Futsal KONI, Merauke, Minggu (3/10/2021).

Terlihat di lokasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum PB Wushu Indonesia.

Pantauan dari Youtube Sekretariat Presiden, Airlangga duduk bersebelahan dengan Jokowi dan menyaksikan sejumlah pertandingan. Keduanya sempat mengacungkan jempol bersama ke arah kamera.

Beberapa pertandingan disaksikan, yaitu Melisa Try (Jambi) melawan Diandra Pieter (DKI Jakarta) dan Moria Manalu (Papu) melawa Thania (Jawa Tengah).

Menyaksikan pertandingan Wushu di Merauke adalah bagian dari kunjungan kerja Jokowi hari ini.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersyukur dengan peresmian Rumah Sakit Jenderal TNI LB Moerdani di Merauke, Papua. Menurut dia, rumah sakit tersebut dibangun sangat cepat hanya dalam waktu 20 hari.

"Alhamdulillah pembangunan Rumah Sakit Jenderal TNI LB Moerdani sudah selesai dan siap dimanfaatkan, ini dibangun sangat cepat sekali, kurang lebih 20an hari," kata Jokowi seperti dikutip lewat siaran daring, Minggu (3/10/2021).

Jokowi menjelaskan, cepatnya pembangunan rumah sakit sebetulnya diperuntukkan khusus dalam rangka kecepatan menangani Covid-19 di Papua, khususnya di Kabupaten Merauke. 

"Awalnya untuk penanganan Covid, tapi Covid sudah menurun, sudah melandai, jadi ini (rumah sakit) juga selain untuk mendukung pelaksanaan PON XX di Papua, ini nanti juga bisa dimanfaatkan pasca-PON untuk melayani seluruh masyarakat yang ada," harap Jokowi.

Jokowi menjamin, Rumah Sakit Jenderal TNI LB Moerdani memiliki fasilitas lengkap. Mulai dari ruang rawat inap isolasi, karantina, laboratorium, IGD, radiologi, dan juga farmasi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun meyakini, fasilitas tersebut sangat dibutuhkan untuk membantu penanganan masyarakat yang sakit, dengan pelayanan yang cepat, mudah, dan terjangkau.

"Di masa pandemi seperti sekarang, faskes di semua negara sangat dibutuhkan, terutama utamanya di daerah yang sulit terjangkau agar masyarakat terlayani ketika menghadapi maslaah kesehatan," tandas Jokowi.