Menko Luhut: Jangan Gagah-Gagahan, Libur Dalam Negeri Saja

Menko Luhut meminta kepada masyarakat bisa memanfaatkan destinasi wisata dalam negeri seperti Bali atau Bandung.

oleh Arief Rahman H diperbarui 13 Des 2021, 16:15 WIB
Diterbitkan 13 Des 2021, 16:15 WIB
Pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Del, Luhut Binsar Pandjaitan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Del, Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan pada acara HUT ke-20 Yayasan Del, di Mega Kuningan, Jakarta. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau, masyarakat sebaiknya menahan diri untuk bepergian ke luar negeri saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Ia meminta masyarakat untuk memanfaatkan waktu libur untuk bepergian di dalam negeri.

Bukan tanpa alasan, imbauan Menko Luhut itu bertujuan untuk mendorong perekonomian dalam negeri.

“Sudah saya sampaikan imbauan dari pemerintah untuk kita kurangi dulu perjalanan ke luar negeri, karena sudah disampaikan tadi oleh Bu Menlu, bagaimana di inggris ini Omicron melonjak cepat,” katanya dalam konferensi pers PPKM, Senin (13/12/2021).

Oleh karena itu, Luhut pun meminta kepada masyarakat bisa memanfaatkan destinasi wisata dalam negeri seperti Bali atau Bandung.

“Jadi jangan kita gagah-gagahan, libur dalam negeri saja, bantulah ekonomi dalam negeri kita, libur ke Bali libur ke Bandung kemana-mana,” tuturnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Karantina

FOTO: Kantor Bus Sekolah DKI Jakarta Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19
Pasien COVID-19 berjalan saat menjalani isolasi di Kantor Unit Pelayanan Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Selasa (6/7/2021). Ruang karantina di Kantor UPAS mampu menampung hingga 50 orang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Lebih lanjut, Menko Luhut menyampaikan, dalam rapat terbatas yang diikutinya sebelum menggelar konferensi pers, pemerintah membahas mengenai karantina.

“Ratas juga hanya mengevaluasi mengenai karantina supaya karantina itu jangan banyak terlalu banyak rekomendasi yang tak jelas, tadi kita batasi,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya