Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani menuturkan sejumlah poin yang perlu dimiliki oleh asisten tanaman dan asisten pabrik. Pesan ini ia sampaikan dalam gelaran Apel Siaga yang digelar perseroan.
Dalam gelaran itu, sedikitnya 2.451 orang Asisten Tanaman dan Asisten Pabrik dari PT Perkebunan Nusantara I hingga XIV, secara fisik dan online.
Baca Juga
Acara yang digelar 10 hari ini sekaligus jadi implementasi pengembangan human capital guna meningkatkan kualitas pekerja.Ini pula merupakan bagian dari implementasi strategi perusahaan yaitu Strategi Pengembangan Kapabilitas dan Budaya.
Advertisement
Abdul Ghani menuturkan sejumlah poin yang harus dimiliki asisten di lingkup Perkebunan Nusantara. Diantaranya, rasa kesamaptaan dan jiwa korsa, terbentuknya sikap dan Akhlak (Amanah, Konsisten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
“Pendidikan dan pelatihan ini sangat penting bagi seluruh Asisten Tanaman dan Pabrik di lingkungan Perkebunan Nusantara Group, sifat kesamaptaan dan jiwa korsa, sifat ber-AKHLAK, disiplin, sigap, tangkas, pantang menyerah, integritas dan kerja keras penting guna menunjang pelaksanaan tugas sebagai asisten” ujar Ghani dalam keterangan, ditulis Senin (13/12/2021).
Ghani juga menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo, bahwa BUMN Perkebunan harus menjadi leading sector untuk tercapainya swasembada gula pada tahun 2024/2025.
Ghani menambahkan bahwa PTPN sudah sejak dulu menyajikan kultur dan prilaku Planters yang dicontoh oleh perkebunan lain di Indoneisa. Dia juga mengharapkan pelatihan ini dapat menjadi standar bagi Planters di seluruh nusantara. ”Latihan ini semoga menjadi standar bagi Planters lainnya” tambah Ghani.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jadi Role Model
Sementara itu, Mahmudi Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengatakan bahwa Asisten Tanaman dan Asisten Pabrik ini dididik dan ditempa untuk menjadi Planters Nusantara yang tangguh, agar nantinya dapat masuk dalam talent pool.
Mereka juga dituntut untuk memiliki kemampuan yang meliputi “temu”, “lapor”” dan “atasi” persoalan dengan cepat di lapangan. Asisten Tanaman dan Asisten Pabrik harus menjadi role model dan agent of change, turut mengawal dan melaksanakan proses produksi untuk tercapainya target-target perusahaan sehingga transformasi berhasil.
“Asisten Tanaman dan Asisten Pabrik harus mampu menjadi role model dan agent of change, sehingga dapat mengambil keputusan sesuai dengan arah transformasi perusahaan” kata Mahmudi.
Internalisasi Budaya Planters dan Strategi Operasional Tahun 2022 ditutup dengan acara penyematan pin dan penyerahan perlengkapan asisten kepada 14 orang asisten yang mewakili PTPN I s/d XIV oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, serta didampingi oleh Wakil Direktur Utama Denaldy Mulino Mauna, Direktur Produksi dan Pengembangan Mahmudi dan seluruh Direktur PTPN I sampai XIV.
Advertisement