Cara Lapor SPT Tahunan Melalui e-Filling, Simak Ya

Pelaporan SPT tahunan ternyata bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik offline maupun online.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jan 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2022, 06:00 WIB
SPT Pajak
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah membuka pelaporan SPT pajak sejak 1 Januari 2022.

Liputan6.com, Jakarta Setiap tahun, wajib pajak diminta memberikan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan atau SPT Pajak

Pajak adalah salah satu kewajiban yang harus dibayarkan oleh Warga Negara Indonesia. Baik bangunan, kendaraan, penghasilan, hingga harta pun itu ada pajak yang rutin disetorkan. 

Sebelum membahas lebih lanjut terkait cara pelaporan SPT, sebaiknya simak dulu apa pengertian dari pajak.

Mengutip UU RI No. 28/2007 tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 6/1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakuran rakyat.

Sementara itu, dalam dunia perpajakan juga ada istilah Surat Pemberitahuan Tahunan atau yang biasa disingkat menjadi SPT.

Menurut UU tersebut, SPT adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan perpajakan.

Kemudian bila berbicara tentang pelaporan pajak, SPT tahunan ternyata bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik offline maupun online.

Dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akhirnya membuat fasilitas lapor pajak online atau disebut e-Filling.

Mengutip laman pajak.go.id, Kamis (13/1/2022), cara pelaporan SPT yang dilakukan secara langsung bisa disampaikan melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP), pojok pajak, mobil pajak, atau tempat khusus penerimaan SPT Tahunan.

 

Cara Pelaporan

Pelaporan SPT Pajak 2020 Ditargetkan Capai 80 Persen
Petugas melayani masyarakat yang ingin melaporkan SPT di Kantor Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta, Rabu (11/3/2020). Hingga 9 Maret 2020, pelaporan SPT pajak penghasilan (PPh) orang pribadi meningkat 34 persen jika dibandingkan pada tanggal yang sama tahun 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, ada pula cara lain yang bisa dilakukan yaitu secara daring melalui website resmi DJP. Akan tetapi, pelapor harus memiliki Electronic Filling Identity Number (EFIN) terlebih dahulu.

Untuk mendapatkannya Anda bisa mendatangi kantor KPP terdekat atau mengajukan melalui website. Setelah memiliki EFIN, Anda kemudian bisa lapor SPT secara online melalui laman resmi DJP.

Berikut ini langkah-langkah pelaporannya.

1. Kunjungi situs DJP di https://djponline.pajak.go.id/

2. Kemudian login dengan mengisi NPWP, EFIN, serta kode keamanan

3. Lalu masuk ke dashboard pajak

4. Setelah itu, klik Lapor

5. Dilanjutkan klik icon e-Filling

6. Tekan tombol Buat SPT

7. Nantinya akan muncul berbagai pertanyaan yang harus dijawab atau isi

8. Setelah selesai menjawab pertanyaan, klik SPT yang akan dibuat

9. Anda akan diarahkan untuk mengisi formulir

10. Isi data pada formulir dan data SPT yang akan dilaporkan

11. Verifikasi melalui kode yang dikirim via email

12. Klik kirim SPT

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya