Menko Airlangga: Puncak Omicron di Februari, Maret Mulai Melandai

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan penyebaran kasus Covid-19 varian omicron akan mencapai puncaknya pada Februari ini.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 10 Feb 2022, 10:40 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2022, 10:40 WIB
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers PPKM, Senin (3/1/2022).
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers PPKM, Senin (3/1/2022). Dia pun memperkirakan penyebaran kasus omicron akan mencapai puncaknya pada Februari 2022.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terus mewaspadai angka penyebaran kasus Covid-19, khususnya varian omicron yang terus melonjak di Februari 2022 ini.

Dia pun memperkirakan penyebaran kasus Covid-19 varian omicron akan mencapai puncaknya pada bulan ini. Namun, Airlangga berharap angka penularan bisa menyusut pada Maret 2022, sehingga ekonomi tidak terlalu lama lesu.

"Ini yang tentu kita harapkan puncaknya di bulan februari, dan di bulan Maret akan mulai melandai," ujar Airlangga dalam acara BRI Microfinance Outlook 2022, Kamis (10/2/2022).

Meski penyebaran kasus omicron terus menggila di bulan ini, ia juga tak ingin abai terhadap proses pemulihan ekonomi. Sehingga pemerintah akan tetap mendorong kegiatan ekonomi meski terjadi pembatasan kegiatan sosial dalam bentuk PPKM berlevel.

"Di sisi kesehatan, pemerintah terus mendorong berbagai kegiatan, termasuk peningkatan PPKM level terutama di theater of perang di Jawa, di beberapa kota itu dinaikan ke level 3," ungkapnya.

Tak hanya Covid-19 varian omicron, pemerintah juga kini tengah dipusingkan oleh berbagai tantangan ekonomi di tingkat global. Khususnya pada beberapa isu besar seperti rencana kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat The Fed, hingga program transisi energi yang kencang digaungkan berbagai negara.

"Kita lihat beberapa tantangan ke depan, salah satunya bagaimana respon berbagai negara besar terkait kenaikan inflasi, tapering off di Amerika, isu perubahan iklim," bebernya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Secercah Harapan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pada Senin (17/1/2022). (Dok ekon.go.id)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pada Senin (17/1/2022). (Dok ekon.go.id)

Namun, Airlangga melihat secercah harapan pada perekonomian nasional, khususnya setelah Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi 3,69 persen di sepanjang 2021 lalu.

Selain itu berbagai sektor juga menunjukan angka positif, seperti Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur, indeks penjualan ritel, penjualan kendaraan bermotor, dan juga indeks keyakinan konsumen (IKK).

"Keyakinan para UMKM terhadap kebijakan pemerintah, indeksnya di atas 100. Sehingga ini menumbuhkan kepercayaan daripada pelaku bisnis," pungkas Airlangga.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya