Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan gelaran MotoGP di Mandalika secara keseluruhan akan sukses. Namun ia mengakui bahwa pasti akan ada beberapa hal yang perlu diperbaiki ke depannya.
"Perbaikan di antaranya di sisi akomodasi dan transportasi. Namun, secara keseluruhan ini bagus dan membawa semangat untuk pemulihan sektor pariwisata," kata Sandiaga Uno dalam webinar: Casual Talks on Digital Payment Innovation of Banking, Senin (14/2/2022).
Misalnya, PT PP (Persero) Tbk atau PTPP terus mengebut penyelesaian fasilitas penunjang gelaran MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Advertisement
PTPP dipercaya untuk mengerjakan Grandstand untuk tribun penonton dengan kapasitas total 50.634 kursi dan VIP Village seluas 8.438,5 meter persegi dengan kapasitas 2.128 kursi di VIP Lounge dan 1.056 kursi di tribun VIP.
Hingga kini, progres pekerjaan Grandstand VIP Village berada di 47,54 persen. Selanjutnya, PTPP turut membangun Observation Deck di Bukit 360 yang ditujukan untuk tamu VVIP dan hingga kini telah berada di 30 persen.
Seluruh pekerjaan penunjang di Sirkuit Mandalika ditargetkan selesai di awal Maret 2022 sebelum Pertamina Grand Prix of Indonesia dimulai.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
5 Destinasi Pariwisata Prioritas
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akan ikut berpartisipasi dalam site event G20 setelah primary event di Bali pada November 2022.
"Mandalika gelar venue G20, terkait fokus pengembangan berkelanjutan yang terjadi di sektor pariwisata,” ujarnya.
Sandiaga percaya, dan optimis sektor pariwisata bisa pulih dari pandemi covid-19. Caranya sektor pariwisata harus mampu berinovasi, beradaptasi, bertransformasi, hingga kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan hal tersebut.
"Kita percaya, 5 destinasi pariwisata prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Likupang akan fokus membuat transformasi ke level baru dengan CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability),” pungkas Sandiaga.
Advertisement