Cek Link Melihat Penetapan NIP CPNS 2021 dan PPPK, Diumumkan Setiap Jumat

Liputan6.com, Jakarta Proses seleksi CPNS 2021 dan PPPK sudah mencapai tahap penetapan NIP. Terhitung hingga saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menetapkan NIP CPNS 2021 dan PPPK beberapa kali.

Peserta yang berhasil lolos dapat mengecek penetapan NIP CPNS dan PPPK melalui link https://s.id/UpdateNIP_NIP3K2021.

Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerjasama BKN Satya Pratama kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu mengatakan jika penetapan NIP diupdate setiap pekan pada hari Jumat.

Sejauh ini dikatakan tidak ada kendala berarti dalam proses penetapan NIP CPNS ini. Sekarang tinggal tugas masing-masing instansi mengumumkannya kepada para calon abdi negara. "Tidak ada (kendala), yang telah diterbitkan tinggal diumumkan oleh instansi," ujar Satya.

Seperti mengutip dari data, Senin (14/03/2022),  BKN telah menetapkan Nomor Induk Pegawai atau NIP CPNS 2021 sebanyak 51.008 hingga 11 Maret 2022.

Selain penetapan NIP CPNS 2021 juga telah ditetapkan pula NI PPPK guru tahap I sebanyak 61.428. Kemudian 7.707 NI PPPK Guru Tahap II dan 9.997 NI PPPK Non Guru.

Berdasarkan data, terdapat 491 instansi pusat dan daerah yang telah mengumumkan penetapan NIP CPNS. Kemudian 506 instansi untuk PPPK Guru tahap I dan II. Serta 225 instansi untuk PPPK nonguru.

Menurut data dari total 112.520 CPNS yang lulus, 111.488 telah mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH). Dari angka tersebut, 51.008 telah terbit NIP-nya, dan 158 dianggap mengundurkan diri.

Kemudian untuk PPPK Guru tahap I, dari 161.052 yang lulus, 160.756 diantaranya telah mengisi DRH. Dari angka itu, 61.428 telah diterbitkan NI PPPK, dan 125 lainnya dianggap mengundurkan diri.

Untuk PPPK Guru tahap II, dari 113.159 yang lulus, 111.181 telah mengisi DRH. Dari angka tersebut, 7.707 telah diterbitkan NI PPPK, dan 238 dianggap mengundurkan diri.

Sedangkan untuk PPPK Non-Guru, proses pengisian DRH dari 11.918 yang lulus formasi telah mencapai 11.828. Dari angka tersebut 9.997 telah mendapatkan NI PPPK, dan 57 dianggap mengundurkan diri.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati