Top 3: Banyak Aset Negara Digunakan Tanpa Izin Sri Mulyani

Artikel mengenai penggunaan aset negara tanpa izin Menteri Keuangan Sri Mulyani ini menjadi berita yang paling banyak dicari.

oleh Tira Santia diperbarui 19 Mar 2022, 08:30 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2022, 08:30 WIB
Galeri Nasional Dipercantik
Renovasi Galeri Nasional ini terkait dengan program optimalisasi pemeliharaan dan perawatan aset negara, Jakarta, Rabu (12/11/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Ternyata, masih ada beberapa pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) yang belum mendapatkan izin dari Menteri Keuangan.

Menindaklanjuti temuan ini, Dirjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan sebagai pengelola barang sedang menata kembali pemanfaatan yang belum mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan. Ketentuan tersebut telah diatur dalam Pasal 106 PP No. 27/214 jo PP No 28 tahun 2020.

Dalam aturan tersebut pengelolaan barang akan menerbitkan persetujuan terhadap keberlanjutan pemanfaatan BMN untuk sisa waktu pemanfaatan aset. Misalnya aset tersebut dikerjasamakan telah berjalan 3 tahun dari 10 tahun perjanjian.

Artikel mengenai penggunaan aset negara tanpa izin Menteri Keuangan Sri Mulyani ini menjadi berita yang paling banyak dicari. Selain itu, masih ada sejumlah berita lain yang tak kalah menarik.

Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Sabtu (19/3/2022):

1. Waduh, Banyak Aset Negara Digunakan Tanpa Izin Sri Mulyani

Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi, Dirjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, Purnama T. Sianturi menyebut masih ada beberapa pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) yang belum mendapatkan izin dari Menteri Keuangan.

Hal ini terungkap dalam laporan hasil pemeriksaan BPK atas LKPP terkait Pengelolaan BMN tahun 2018-2020.

"Dalam temuan BPK ini menyebutkan masih ada perbaikan yang butuh upaya dari pengelola atau pengguna barang," kata Purnama dalam Bincang Bareng DJKN, Jumat (18/3).

Baca artikel selengkapnya di sini

2. Erick Thohir: Tak Banyak Negara yang Ekonominya Bisa Terus Tumbuh hingga 2045

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hadir memberikan pidato dalam acara seminar membangun aglomerasi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hadir memberikan pidato dalam acara seminar membangun aglomerasi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel)

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut tidak ada negara dimanapun yang ekonominya diprediksi terus tumbuh hingga 2045. Namun, ia meyakini Indonesia bisa merealisasikan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik hingga 2045.

Ini berkaitan dengan sejumlah tantangan yang sedang dihadapi semua negara di dunia termasuk Indonesia. Yakni, adanya disrupsi yang cukup mengganggu dan jadi tantangan pertumbuhan ekonomi kedepannya.

“Tidak banyak negara yang perekonomiannya terus tumbuh sampai 2045, tidak banyak, silakan cek,” kata Erick Thohir dalam Sidang Dewan Pleno Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Jumat (18/3/2022).

Baca artikel selengkapnya di sini

3. Sambut MotoGP Mandalika, Kemenhub Siapkan 168 Penerbangan Tambahan

Foto: Penukaran Tiket Nonton MotoGP Mandalika Mengular, Calon Penonton Rela Antri Berjam-jam
Panitia akan melakukan evaluasi usai terjadinya kepadatan di hari pertama ini. Mereka akan berusaha membuat penukaran tiket ini menjadi cepat, lancar, dan mungkin bisa dibagi ke beberapa tempat. (Bola.com/Ade Yusuf Satria)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan adanya 168 penerbangan tambahan berkapasitas 29.300 kursi untuk mendukung Pertamina Grand Prix Of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 yang berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 18-20 Maret 2022.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat jumpa pers di Media Center Indonesia (MCI) MotoGP Mandalika 2022 di area Sirkuit Jalan Raya Pertamina Mandalika.

"Upaya maksimal dilakukan pemerintah di sektor transportasi, terutama jalur udara demi suksesnya gelaran MotoGP Mandalika 2022," kata dia, dikutip dari Antara, Jumat (18/2/2022).

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya