Menhub Resmikan Terminal Mangkang Semarang: Sudah Bagus dan Bersih dengan Konsep Mal

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meninjau Terminal Tipe A Mangkang di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Sabtu (7/5/2022).

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 07 Mei 2022, 15:30 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2022, 15:30 WIB
Peresmian One Way Arus Mudik Di Kalikangkung Semarang
Suasana Peresmian penerapan One way yang dilakukan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya, Menteri Koordinator (Menko PMK) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendi serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi dan juga didampingi oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung, Jumat (6/5/2022) pada pukul 14.00 WIB.(Foto : Titoisnau)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meninjau Terminal Tipe A Mangkang di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Sabtu (7/5/2022). Dalam tinjauan ini Menhub juga melepas keberangkatan peserta program Angkutan Balik Gratis yang diselenggarakan Pemprov Jateng.

Pada kesempatan yang sama, ia juga sekaligus meresmikan tiga Terminal Tipe A di Jateng yang telah selesai dilakukan revitalisasi. Ketiga terminal di Jateng yang telah selesai direvitalisasi yakni Terminal Mangkang di Semarang, Terminal Tirtonadi di Solo, dan Terminal Bulupitu di Purwokerto.

Melalui revitalisasi, saat ini terminal bukan sekadar terminal bus biasa. Tetapi memiliki fasilitas ruang serbaguna yang bisa dipergunakan untuk berbagai kegiatan seperti pelayanan publik, pameran, konser musik, pernikahan, kegiatan seni budaya, olahraga, hingga kuliner.

Menurut Menhub hal ini menjadi konsep baru, dimana terminal terintegrasi dengan pusat kegiatan masyarakat, yang diharapkan mampu menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru.

"Sekarang terminal-terminal ini menjadi baik. Tadi saya masuk Terminal Mangkang sudah bagus dan bersih dengan konsep mall. Di Tirtonadi juga bersih, dengan konsep hub pusat kegiatan masyarakat. Begitu pun di Purwokerto, terminalnya juga menjadi pusat kegiatan masyarakat," ujar Menhub, Sabtu (7/5/2022).

Pasca direvitalisasi, Terminal Penumpang Tipe A Mangkang saat ini memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) di lantai 2. Fasilitas ini merupakan dukungan kerja sama dari Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang. Sementara di lantai 1, terdapat fasilitas kegiatan komersial yang melibatkan peran serta dari pelaku UMKM.

"Sekarang Terminal Mangkang sudah masuk 350 bus, sebelumnya hanya 20 bus. Masyarakat kalau mau mendapatkan pelayanan publik seperti perizinan cukup datang ke sini saja. Ini telah memberikan suatu kegembiraan bagi kita," imbuh Menhub.

Menhub berharap, adanya sinergitas yang baik antara Kemenhub dengan Pemerintah Daerah di Jateng dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam mewujudkan peningkatan pelayanan transportasi jalan yang selamat, aman, dan nyaman.

"Tolong ini dikelola dengan baik, antara pemerintah pusat dan daerah, ini aset bersama-sama," pinta Budi Karya Sumadi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menhub: Bisa Kurangi Kepadatan pada 6 Sampai 8 Mei 2022

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Panjang, Lampung pada Sabtu (7/5/2022) dalam rangka mengecek kesiapan arus balik. (Dok Kemenhub)
Berdasarkan hasil koordinasi Korlantas Polri dengan Kemenhub dan juga Jasa Marga, dilaporkan bahwa ruas tol Cipali tidak akan mampu menampung kepadatan arus lalu lintas.

Kementerian Perhubungan mendukung diterapkannya rekayasa lalu lintas di jalur tol oleh pihak Korlantas Polri. Hal ini menyusul adanya peningkatan pergerakan kendaraan arus balik mudik Lebaran, mulai Rabu 4 Mei 2022 kemarin.

"Kami sangat mendukung diterapkannya rekayasa lalin ini. Dengan adanya peningkatan arus balik mulai Rabu kemarin, menjadi indikasi bahwa masyarakat sudah kembali lebih awal," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dikutip dari siaran persnya, Kamis (5/5/2022).

Dia berharap peningkatan arus balik ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas. Khususnya, pada saat puncak arus balik yang diprediksi terjadi mulai 6 sampai 8 Mei 2022.

"Insha Allah bisa mengurangi kepadatan di hari puncak arus balik pada tanggal 6 sampai dengan 8 Mei nanti," ucapnya.

Berdasarkan hasil koordinasi Korlantas Polri dengan Kemenhub dan juga Jasa Marga, dilaporkan bahwa ruas tol Cipali tidak akan mampu menampung kepadatan arus lalu lintas baik pada jalur A dan B apabila tidak dilakukan rekayasa lalin. Dengan volume capacity (VC) ratio sebesar 1,19, artinya volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan.

Dari hasil pantauan arus lalu lintas pada Rabu kemarin mulai pkl 06.00 WIB sampai 18.00 WIB, dilaporkan bahwa kendaraan yang telah melewati ruas jalan tol Cipali mengalami tren peningkatan.

Selain itu, dari pantuan CCTV NTMC dan Command Center PJR serta peta digital, telah terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari timur menuju ke arah barat.

Begitupun, dari pantauan langsung di lapangan baik dari Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat, dan Korlantas Polri, arus lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.

 

Rekayasa lalu Lintas

Suasana Prescone di GT Tol Kalikangkung Semarang
Pihak Korlantas Polri memutuskan untuk menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.

Dengan adanya peningkatan pergerakan arus balik pada Rabu kemarin, pihak Korlantas Polri memutuskan untuk menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas pada hari ini, Kamis hari ini. Berikut sejumlah rekayasa lalu lintas yang dilakukan Korlantas Polri:

1. Penerapan One way pada Kamis, 5 Mei 2022 mulai pukul 11.00 sd 24.00 WIB, dimulai dari GT Palimanan Utama Km. 188 sd Km. 72 Cikampek dan dilanjutkan dengan penerapan Contra Flow di tol Jakarta-Cikampek Km. 47.

2. Kendaraan yg akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberikan relaksasi 1 lajur.

3. Apabila kepadatan arus lalin mulai berkurang maka pelaksanaan rekayasa oneway akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada, namun apabila kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal maka rekayasa lalin oneway akan ditingkatkan dr GT Palimanan utama km 188 sd tol Jakarta Cikampek Km. 47 ( tanpa relaksasi ) dan akan diperpanjang waktunya.

4. Mekanisme sebelum pelaksanaan rekayasa lalin oneway, akan dilaksanakan sterilisasi / pembersihan baik pada jalur maupun rest area selama 2 jam sebelum pelaksanaan rekayasa lalin oneway ( jam 09.00 ) setelah itu rekayasa lalin oneway akan dimulai pkl 11.00 WIB.

5. Mekanisme setelah pelaksanaan One Way pukul 24.00 WIB, akan dilakukan normalisasi baik pada jalur maupun pada rest area selama 2 jam setelah pelaksanaan One Way (pukul 02.00 WIB) setelah itu jalur akan dibuka secara normal.

Infografis Penerbangan Murah di Terminal 2 Soekarno-Hatta
Infografis Penerbangan Murah di Terminal 2 Soekarno-Hatta
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya