AirAsia Indonesia Buka Rute Banda Aceh - Kualanamu Mulai 3 Juni 2022

Pembukaan rute Banda Aceh - Kualanamu PP ini sejalan dengan rencana pengembangan konektivitas domestik di Kualanamu sekaligus optimalisasi utilitas armada AriAsia yang ada.

oleh Tira Santia diperbarui 18 Mei 2022, 13:32 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2022, 13:32 WIB
Pesawat Air Asia
Pesawat AirAsia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai AirAsia kembali mengembangkan sayap di Indonesia setelah selama beberapa waktu mati suri akibat pandemi Covid-19. Kabar terbaru, AirAsia Indonesia membuka rute Banda Aceh - Kualanamu PP. Rute ini beroperasi mulai 3 Juni 2022.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine menjelaskan, AirAsia Indonesia berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur Aceh untuk membuka layanan penerbangan di rute Banda Aceh-Kualanamu ini.

"Kami juga berterima kasih untuk warga Aceh yang terus memberikan dukungan dan sambutan positif terhadap rencana pembukaan rute ini. Ini merupakan sebuah amanat yang akan terus kami upayakan untuk terjaga," jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5/2022). 

Veranita Yosephine melanjutkan, Pembukaan rute Banda Aceh - Kualanamu PP ini sejalan dengan rencana pengembangan konektivitas domestik di Kualanamu sekaligus optimalisasi utilitas armada AriAsia yang ada. 

Tiket rute ini sudah dapat dipesan mulai hari ini 18 Mei 2022 di airasia Super App, airasia.com, online travel agent, dan agen penjualan resmi lainnya dan sudah termasuk jatah bagasi gratis 20kg.

Untuk tahap pengenalan, AirAsia akan melayani rute Banda Aceh - Kualanamu tiga kali seminggu setiap hari Selasa, Jumat dan Minggu dengan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang.

"Tidak menutup kemungkinan AirAsia akan menambah frekuensi atau mengoperasikan rute lainnya sesuai dengan permintaan masyarakat di Aceh atau Sumatera Utara nantinya.” tambah Veranita.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Terus Buka Rute

Kru Kabin AirAsia QZ 7520 rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar Bali. (Dok AirAsia)
Kru Kabin AirAsia QZ 7520 rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar Bali. (Dok AirAsia)

Veranita Yosephine bertutur, AirAsia selalu mendukung pariwisata dan konektivitas di beberapa daerah, di tengah persiapan AirAsia dalam membuka kembali rute-rute yang sebelumnya sempat dihentikan sementara, AirAsia terus berkomitmen untuk mengembangkan jaringan ke destinasi baru serta meningkatkan frekuensi layanan yang ada secara bertahap.

Realisasi rencana ini dapat terwujud atas dukungan dari para stakeholder penerbangan dan pariwisata serta pada ketersediaan alokasi armada dan personel operasional, kebijakan otoritas di wilayah asal dan tujuan, serta pertumbuhan permintaan, selain dari kemudahan persyaratan terbang.

"Dengan begitu kami dapat memaksimalkan operasional kami untuk menjangkau lebih banyak destinasi dan memperkenalkan layanan berbiaya hemat kami ke masyarakat di lebih banyak wilayah ke depannya.” kata dia. 

Gubernur Aceh Nova Iriansyah MT menambahkan, pembukaan rute penerbangan Banda Aceh-Kualanamu sejalan dengan trend positif masyarakat Aceh untuk menggunakan transportasi udara.

Pemerintah Aceh mendorong pembukaan rute penerbangan ini yang akan berkontribusi dalam meningkatkan konektivitas transportasi udara termasuk menambah frekuensi dan pilihan bagi masyarakat Aceh untuk bepergian dengan harga yang semakin terjangkau.

:Seiring dengan semakin membaiknya kondisi kasus COVID-19 di Indonesia, penambahan frekuensi penerbangan di Bandara Sultan Iskandar Muda ini akan lebih mendorong pembukaan rute-rute penerbangan yang ada sebelum pandemi termasuk pembukaan kembali rute-rute penerbangan internasional.” kata dia. 

 

AirAsia Kembali Terbang Mulai 2 Oktober 2021, Ini Rute dan Jadwalnya

AirAsia
AirAsia

Untuk diketahui, maskapai AirAsia Indonesia kembali mengoperasikan penerbangan berjadwal secara bertahap mulai 2 Oktober 2021. Rute penerbangan AirAsia Indonesia adalah Jakarta-Bali dan Jakarta-Kuala Lumpur.

Tiket untuk rute-rute tersebut akan tersedia untuk dipesan di aplikasi super airasia, web airasia.com, agen perjalanan dan mitra penjualan AirAsia lainnya.

“Kami telah mempersiapkan seluruh kru dan armada kami untuk dapat segera melayani kembali penerbangan berjadwal dan memastikan keselamatan dan keamanan terbang bersama AirAsia," ujar Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine, Rabu (29/9/2021).

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap selalu mematuhi protokol keselamatan dan anjuran kesehatan yang berlaku serta memenuhi persyaratan perjalanan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Maskapai ini memastikan menggunakan pesawat A320 dan menerapkan standar protokol keselamatan yang ketat.

Seperti sistem penyaringan udara kabin yang memperbarui udara setiap 2-3 menit, dan sirkulasi udara dalam kabin yang mengarah vertikal ke bawah sehingga mampu meminimalisir risiko penularan saat terbang.

Sebelum bepergian, seluruh calon penumpang yang akan melakukan perjalanan domestik di Indonesia diimbau untuk mengikuti panduan penting untuk perjalanan sebagai berikut:

Seperti hasil tes Covid-19 dan sertifikat vaksin. "Anda harus memastikan tes Covid-19 dilakukan oleh fasilitas kesehatan yang disebutkan dalam keputusan Menkes RI dan hasil tes telah tersedia di aplikasi PeduliLindungi sebelum keberangkatan," tegas dia.

Selain itu, penumpang diimbau untuk mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (e-HAC) melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum keberangkatan. Silakan melihat persyaratan perjalanan udara terbaru di sini.

Penumpang juga wajib sebelum, selama, dan setelah penerbangan memakasi masker. "Penumpang tidak diperkenankan mengenakan masker dengan katup terbuka di dalam penerbangan AirAsia," tegas maskapai ini.

Untuk Self Check-in melalui kios sementara tidak tersedia. Penumpang diminta menuju ke salah satu konter check-in di bandara untuk memverifikasi persyaratan perjalanan, mencetak boarding pass atau menyerahkan bagasi terdaftar.

Penumpang dianjurkan untuk tiba 3 jam sebelum waktu keberangkatan agar dapat menyelesaikan semua proses pemeriksaan secara lebih nyaman.

Penerapan Standar di Darat dan Udara

Untuk memastikan standar keselamatan dan kesehatan tertinggi selalu diterapkan dengan baik, AirAsia telah melakukan sejumlah pengetatan prosedur selama di darat maupun di udara.

Di darat

- AirAsia menerapkan opsi pembayaran digital

Semua konter layanan AirAsia didukung oleh fasilitas pembayaran minim kontak yang menerima pembayaran digital menggunakan perbankan online dan transaksi kartu kredit/debit.

- Sistem Rekonsiliasi Penumpang (PRS)

Sistem ini memastikan pengurangan penanganan fisik boarding pass oleh petugas di bandara.

- Boarding secara bertahap

Proses boarding atau naik/turun pesawat akan dilakukan secara bertahap mulai dari penumpang di barisan kursi belakang hingga ke depan.

Penumpang di Zona 2 (kursi belakang) dipersilakan untuk naik pesawat terlebih dahulu, diikuti dengan penumpang di Zona 3 (kursi tengah) dan Zona 1 (kursi depan). Kebijakan ini memastikan kelancaran proses naik/turun pesawat dan meminimalkan kontak antar tamu dan kru kami.

Di udara

- Penerapan High-Efficiency Particulate Arrestors (HEPA) Filters

Seluruh armada AirAsia telah dilengkapi dengan fitur penyaring udara HEPA (High Efficiency Particulate Arresters) yang dapat menyaring 99.9% partikel debu dan kontaminan di udara seperti virus dan bakteri dan memperbarui udara setiap 2-3 menit.

- Seluruh awak kabin telah vaksin lengkap.

Semua penerbangan AirAsia hanya akan dioperasikan oleh pilot dan awak kabin yang telah divaksinasi dengan dosis lengkap. Staf operasi di darat termasuk di terminal dan petugas layanan penanganan bagasi juga sudah divaksin lengkap.

- Alat Pelindung Diri (APD)

Semua pilot, awak kabin dan petugas darat AirAsia akan mengenakan APD baik di darat maupun selama penerbangan termasuk masker wajah dan sarung tangan.

- Desinfeksi pesawat secara menyeluruh

Seluruh armada yang digunakan didesinfeksi secara menyeluruh segera setelah selesai penerbangan sesuai dengan standar keselamatan operasional AirAsia dan instruksi dari otoritas kesehatan, sehingga penumpang dapat bepergian dengan tenang.

 

 

Infografis 9 Maskapai Penerbangan Nasional Tak Lagi Mengudara
Infografis 9 Maskapai Penerbangan Nasional Tak Lagi Mengudara (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya