Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan langsung merespons insiden tertabraknya odong-odong oleh kereta api di Serang, Banten. Kemenhub langsung melakukan penutupan perlintasan liar tersebut.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyampaikan kejadian tersebut terjadi di perlintasan liar. Artinya, jalan tersebut tak dilengkapi dengan palang pintu sebagai standar jalan yang dilewati kereta api.
"Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah mengirim tim ke lokasi, dan melakukan penutupan pada perlintasan liar dan ilegal tersebut. Tim akan melakukan investigasi lebih lanjut bersama pihak terkait," kata dia dalam keterangannya, ditulis Rabu (27/7/2022).
Advertisement
Untuk diketahui, satu odong-odong atau wahana mainan anak tertabrak kereta api pada Selasa, 26 Juli 2022 kemarin. Nahas, 9 orang meninggal dunia karena insiden ini.
Adita kembali menegaskan, guna menghindari hal serupa terjadi, masyarakat diminta waspada. Salah satunya dengan tidak melewati perlintasan liar yang tanpa pengawasan.
"Kami memohon dukungan seluruh pihak, termasuk warga masyarakat untuk turut menjaga keselamatan semua pihak dengan tidak melewati perlintasan kereta api yang liar/ilegal," ujar dia.
Mewakili Kemenhub, ia turut berduka cita atas insiden yang menewaskan 9 nyawa tersebut.
"Kami turut berduka cita atas kecelakan Odong-Odong tertabrak kereta api di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, tadi siang. Kami menyesalkan kejadian yang menimbulkan korban jiwa tersebut," ungkapnya.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Odong-odong Tertabrak Kereta Api
Odong-odong tertabrak kereta api di lintasan Kampung dan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022). Akibatnya sebanyak 9 orang meninggal dunia, tiga di antaranya anak-anak. Kesembilan jenazah sudah berada di RSUD Drajat Prawiranegara, Serang, Banten.
"Kita tinggal menunggu anggota keluarga. Kami berharap semua keluarga ada dan bisa dibawa ke kampung halaman," kata petugas humas RSUD Drajat Prawiranegara Serang Dr Anam.
Sembilan korban jiwa itu adalah kecelakaan odong-odong yang meninggal itu terdiri dari enam dewasa dan tiga anak-anak. Kebanyakan mereka kehilangan nyawanya akibat benturan keras akibat tertabrak KA jurusan Rangkasbitung-Merak.
Kronologi
Berdasarkan informasi, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dimana kendaraan odong-odong yang dikemudikan Juli berjalan dari arah barat ke timur.
Saat melintas di lintasan KA tanpa palang pintu, tiba-tiba muncul kereta penumpang yang dari arah Merak tujuan Rangkasbitung. Sehingga kecelakaan mematikan pun terjadi.
Kendaraan odong-odong terpental sejauh sekitar 10 meter yang mengakibatkan para penumpangnya terlempar. Saat ini, Polres Kabupaten Serang tengah melakukan penyelidikan kasus tabrakan maut.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Daftar 9 Korban Meninggal Tabrakan Odong-Odong dengan Kereta Api di Serang
Odong-odong ditabrak kereta api di lintasan Kampung dan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022). Akibatnya sebanyak 9 orang meninggal dunia, tiga di antaranya anak-anak. Kesembilan jenazah sudah berada di RSUD Drajat Prawiranegara, Serang, Banten.
Para korban kini berada di RSUD dr Dradjat Prawiranegara Serang, untuk dilakukan identifikasi. Keluarga korban bisa mendatangi rumah sakit untuk melihat jenazah.
"Di ruang jenazah RSUS dr Drajat Prawiranegara terdapat 9 korban laka odong-odong dengan kereta api," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, Selasa (26/7/2022).
Berikut identitas korban meninggal tersebut :
1) Nama : Saptiyah
Umur : 51 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.
2) Nama : Sawiyah
Umur : 71 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.
3) Nama : Saptanis
Umur : 42 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.
4) Nama : Kadilah
Umur : 38 tahunAlamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.
5) Nama : Sunenah
Umur : 55 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.
6) Nama : Yanti
Umur : 22 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.
7) Nama : Azzizatul Atiah
Umur : 2 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.
8) Nama : Ismawati
Umur : 8 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.
9) Nama : Amanda
Umur : 2 tahun
Alamat : Link. Cibetik Rt/ Rw 10/ 03 Kel. Pengampelan Kec. Walantaka Kota Serang.
Terpental 10 Meter
Berdasarkan informasi, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dimana kendaraan odong-odong yang dikemudikan Juli berjalan dari arah barat ke timur. Saat melintas di lintasan KA tanpa palang pintu, tiba-tiba muncul kereta penumpang yang dari arah Merak tujuan Rangkasbitung, sehingga kecelakaan mematikan pun terjadi.
Kendaraan odong-odong terpental sejauh sekitar 10 meter yang mengakibatkan para penumpangnya terlempar. Saat ini, Polres Kabupaten Serang tengah melakukan penyelidikan kasus tabrakan maut.Â
Advertisement