Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan internasional Emirates tengah membuka lowongan kerja untuk menjadi tim awak kabin multinasional seperti pramugari dan pramugara. Menariknya, rekrutmen Emirates ini akan diadakan di Jakarta pada 16 Agustus 2022.
Dikutip dari keterangan tertulis, Senin (15/8/2022), maskapai yang berpusat di Dubai ini mencari individu yang bersemangat untuk memberikan pelayanan yang sederhana namun personal dan sempurna sambil menciptakan momen yang tak terlupakan untuk para pelanggan.
Baca Juga
Keselamatan menjadi salah satu prioritas tertinggi Emirates, dan kandidat yang ideal akan memimpin dengan percaya diri dan mengambil kendali dalam mengelola layanan pesawat, keamanan, dan prosedur keselamatan.
Advertisement
Semua kru Emirates akan mendapatkan pengalaman belajar kelas dunia di fasilitas mutakhir Emirates di Dubai.
Kandidat dapat mengirimkan aplikasi online dengan curriculum vitae (CV) terbaru dalam bahasa Inggris dan foto terbaru. Kunjungi halaman ini untuk informasi lebih lanjut tentang persyaratan proses seleksi.
Kandidat harus siap untuk menghabiskan satu hari penuh di lokasi.
Tim awak kabin Emirates yang benar-benar global mewakili 160 negara, yang mencerminkan jangkauan pelanggan dan operasi internasional Emirates di lebih dari 130 kota di enam benua dengan armada modern lebih dari 200 pesawat berbadan lebar.
Emirates adalah operator global terbesar pesawat Boeing 777 dan Airbus A380.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gaji Bebas Pajak
Emirates menawarkan peluang karir yang luar biasa dengan fasilitas pelatihan kelas dunia dan berbagai program pengembangan untuk karyawannya.
Semua awak Emirates berpusat di kota kosmopolitan Dubai dan menikmati paket pekerjaan yang mencakup berbagai manfaat seperti gaji bebas pajak, akomodasi gratis yang disediakan oleh Emirates, transportasi gratis ke dan dari tempat kerja, pertanggungan medis yang sangat baik, dan berbagai diskon eksklusif untuk belanja dan aktivitas rekreasi di Dubai.
Jaringan global Emirates di enam benua yang terus berkembang menawarkan banyak peluang perjalanan untuk semua pelanggan.
Awak kabin Emirates dapat menikmati berbagai keuntungan perjalanan menarik untuk diri sendiri serta keluarga dan teman-teman ke semua tujuan dalam jaringan Emirates.
Emirates telah terbang ke Indonesia sejak tahun 1992 dan saat ini menawarkan dua penerbangan harian ke Jakarta dan penerbangan harian ke Denpasar.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kerja Sama Garuda Indonesia-Emirates Bakal Diperluas, Ini Cakupannya
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir akan memperluas kerjasama bisnis antara Garuda Indonesia dengan maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab (UAE), Emirates. Adapun pada Maret 2022 lalu, kedua perusahaan juga telah mengumumkan kerjasama codeshare.
Kerja sama codeshare sendiri merupakan perjanjian bisnis penerbangan, sehingga kedua maskapai dapat berbagi penerbangan yang sama.
Erick Thohir memastikan kolaborasi keduanya bakal lebih diperluas ke sistem kargo dan lini bisnis lainnya.
"Memang selama ini Garuda sudah bekerja sama dengan Emirates yang codeshare, nah kita mau explore untuk kerja sama lebih besar lagi, tidak hanya codeshare perpindahan manusianya untuk traveling, tetapi juga bagaimana sistem cargo system dan lain-lainnya," kata Erick Thohir di kawasan Sarinah, pada Kamis 7 Juli 2022.
Menawarkan Langsung
Erick Thohir memang telah menawarkan langsung proses kerjasama dengan Chairman and Chief Executive Emirates, Sheikh Ahmed Bin Saeed Al Maktoum. Dalam kesempatan ini ikut hadir manajemen Indonesia Investment Authority (INA) dan Garuda Indonesia.
Kabar pertemuan ini disampaikan Erick melalui akun resmi Instagramnya. Dia mengatakan pertemuan itu terkait potensi kemitraan strategis hingga penguatan kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya.
"Saya bertemu His Highness, Sheikh Ahmed Bin Saeed Al Maktoum, Chairman and Chief Executive @emirates bersama @garuda.indonesia dan Indonesia Investment Authority (INA)," tulis Erick.
Untuk industri penerbangan nasional, Erick tengah membidik investor baru untuk Garuda Indonesia. Proses ini usai emiten bersandi saham GIAA ini memperoleh homologasi atau kesepakatan damai dalam Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang (PKPU).
Terdapat dua jenis investor yang akan didekati Erick Thohir yakni maskapai penerbangan asing dan investor finansial. Dia optimistis, investor bakal kembali melirik rencana bisnis Garuda Indonesia. Ini lantaran pasar penerbangan domestik cukup menjanjikan.
Advertisement