Sederet Fakta Pesawat Lion Air JT 330 Terbakar Mesin dan Mendarat Darurat di Soekarno Hatta

Berikut adalah sederet fakta pesawat Lion Air JT 330 yang mendarat darurat di Bandara Soekarno Hatta setelah adanya gangguan pada mesin.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 27 Okt 2022, 16:30 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2022, 16:30 WIB
Rita/Liputan6.com
Pesawat Lion Air yang jatuh regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8 jatuh di Kawarang. (Humas Lion Air)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Lion Air pesawat dengan nomor penerbangan JT-330 mengalami gangguan mesin sehingga harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (26/10/2022). 

Penerbangan tujuan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang itu diketahui membawa 6 kru dan 169 penumpang. Dikarenakan mesin pesawat terbakar di sebelah kiri, situasi tersebut mengharuskannya melakukan pendaratan darurat.

Berikut adalah sederet fakta pesawat Lion Air JT 330 yang mendarat darurat di Bandara Soekarno Hatta setelah adanya gangguan pada mesin, dirangkum dari berbagai sumber : 

Pilot Lion Air laporkan gangguan mesin pukul 17.14 WIB

Kejadian bermula sekitar pukul 17.13 Wib, ketika Airnav Indonesia menerima laporan dan menangani langsung insiden pesawat Lion Air JT330 tersebut.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi menjelaskan, rute pesawat tersebut adalah dari Bandara Soekarno Hatta, menuju Palembang.

"Kronologisnya, sekitar pukul 17.13 Wib, pesawat take-off dari Bandara Soekarno Hatta. Lalu pada 17.14 WIB, Pilot melaporkan adanya gangguan pada mesin pesawat dan meminta untuk mendarat," tutur Rosedi, dikutip Kamis (27/10/2022).

Lalu, pada pukul 17.46 Wib, pesawat mendarat kembali atau melakukan Return to Back (RTB) di Bandara Soekarno-Hatta.

Rosedi pun memastikan bila pesawat beserta awak dan penumpang di dalamnya mendarat dengan selamat.

"Dan juga sudah mendarat dengan selamat," katanya. 

Lion Air pastikan tak ada korban akibat masalah mesin Pesawat JT-330 Jakarta-Palembang

Setelah merespon insiden kerusakan mesin pesawat JT-330 rute Jakarta-Palembang, pihak maskapai Lion Air memastikan tidak ada korban dalam insiden tersebut.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan pesawat telah lepas landas dan bisa kembali dengan normal, kemudian berhenti di landas parkir (apron) Bandara Soekarno Hatta.

"Seluruh penumpang diarahkan untuk menuju ruang tunggu (boarding gate) guna mendapatkan informasi lebih lanjut," kata Danang dalam keterangannya soal pesawat Lion Air itu, Jakarta, Rabu.

Dia menyampaikan, seluruh penumpang berhasil dikeluarkan dengan selamat untuk kemudian diarahkan melanjutkan penerbangan memakai pesawat yang lain.

"Lion Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang bahwa penerbangan JT-330 dipersiapkan dengan menggunakan pesawat Lion Air yang lain," kata Danang.

Penumpang Pesawat Lion Air Tangerang-Palembang Sudah Diterbangkan Lagi

Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.
Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membenarkan hal tersebut. Pesawat Lion Air mengalami kendala teknis sehingga harus kembali ke mendarat ke bandara.

"Intinya ada pesawat tujuan Palembang take off 17.13 WIB mengalami kendala teknis dan return to base ke Bandara Soetta," kata Zulpan saat dikonfirmasi.

Kemudian, Zulpan mengatakan jika setelah pesawat kembali mendarat ke bandara penumpang pun ditransitkan untuk diterbangkan dengan pesawat lainnya.

"Setelah penumpang di transitkan dan pesawat pengganti siap, tadi sudah take off kembali 19.40 WIB," ujar Zulpan.

Lion Air menyampaikan permintaan maaf

Pihak maskpai penerbangan Lion Air menyampaikan permohonan maaf usai kejadian terbakarnya mesin pesawat rute Jakarta-Palembang. Kejadian terbakarnya mesin sebelah kiri pesawat Lion Air ini terjadi pada Rabu, 26 Oktober 2022 sore.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro membenarkan kejadian tersebut. Lion Air Group memberikan penjelasan operasional penerbangan nomor JT-330 dari Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten (CGK), tujuan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan (PLM) telah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP).

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul," kata dia dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022).

Kronologi Pesawat Lion Air JT 330 Terbakar Mesin dan Mendarat Darurat di Bandara Soekarno Hatta

Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Pesawat maskapai Lion Air terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/5/2019). Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi antara Kementerian Bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan memutuskan tarif batas atas tiket pesawat turun sebesar 12-16 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lion Air memberikan penjelasan mengeni operasional penerbangan nomor JT-330 pada Rabu (26/10/2022) dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten (CGK) tujuan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan (PLM).

Pesawat Lion Air ini terbakar mesin sebelah kiri dan harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Soekarno Hatta. 

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, Lion Air penerbangan JT-330 telah dipersiapkan secara tepat. Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre flight check).

Setelah proses penanganan operasional, layanan penumpang dan kargo di darat selesai, Lion Air penerbangan JT-330 lepas landas pukul 17.13 WIB dengan membawa enam kru dan 169 tamu penumpang.

Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur. Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan.

"Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).

Pesawat mendarat secara normal dan aman. Setelah pesawat berhenti dan parkir pada landas parkir (apron), seluruh penumpang diarahkan untuk menuju ruang tunggu (boarding gate) guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Proses penunpang keluar dari pesawat (disembark) dilakukan secara normal.

Infografis Catatan Merah Lion Air
Infografis Catatan Merah Lion Air
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya