Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir didampingi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Mensesneg Pratikno kembali mengunjungi Pura Mangkunegaran.
Sebagaimana diketahui bahwa Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menggelar pernikahan pada 10-11 Desember 2022, dan menikah di 2 kota yakni Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa Kaesang dan Erina Gudono akan menggelar pesta besar-besaran yang dapat dinikmati masyarakat kota terkait.
Advertisement
Erick menyebut bahwa nantinya akan ada 9 panggung yang dibangun untuk menghibur masyarakat. Sehingga acara pernikahan Kaesang dan Erina dapat dikatakan sebagai pesta rakyat.
”Ada 9 panggung buat masyarakat agar kemeriahan pernikahan Kaesang dan Erina juga bisa dirasakan masyarakat Solo," kata Menteri BUMN Erick Thohir, dikutip dari Instagram Erick Thohir pada Selasa (22/11/2022)
Ketiga menteri tersebut mengecek revitalisasi istana Kadipaten yang sudah berusia 265 tahun ini. Istana yang dibangun Raden Mas Said ini akan jadi salah satu destinasi wisata.
Taman Mangkunegaran juga akan menyediakan tempat berjualan bagi UMKM, agar ekonomi masyarakat di kawasan ini semakin berkembang.
“Nanti juga akan digelar pesta rakyat untuk mengenalkan Pura Mangkunegaran yang baru. Buat yang suka foto-foto, jangan lupa mampir ke Pura Mangkunegaran karena banyak spot Instagramable” tulisnya.
Reporter: Firda Makarimah
Bak Bangsawan, Ngunduh Mantu Pernikahan Kaesang dan Erina Bakal Dihelat di Pura Mangkunegaran
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid II mengunjungi Pura Mangkunegaran, Solo pada, Minggu (20/11/2022). Kedatangan menteri dan rombongan itu untuk meninjau bangunan salah satu trah dinasti Mataram Islam yang bakal digunakan sebagai lokasi ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Menteri yang tampak hadir meninjau venue ngunduh mantu pernikahan Kaesang dan Erina meliputi Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Selain itu, dalam rombongan itu juga terdapat Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widdi Prasetijono dan lainnya.
Kedatangan tiga menteri dan rombongan itu disambut langsung penguasa Pura Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X. Setelah itu, Menteri BUMN Erick Thohir yang memimpin rombongan langsung melakukan pengecekan di sejumlah sudut bangunan di istana kadipaten tersebut.
Awalnya, mereka mengecek bagian taman air mancur di dekat pintu gerbang menuju halaman pendopo ageng. Setelah itu, Erick Thohir dan rombongan langsung melepas sepatu dan naik ke bangunan pendopo ageng yang berbentuk joglo. Bangunan pendopo tersebut merupakan yang terbesar di Indonesia.
Advertisement
Kondisi Bangunan Pura Mangkunegaran
Kemudian, pengecekan berlanjut ke bagian dalam di sekitar ndalem ageng Pura Mangkunegaran. Selain itu, Erick Thohir dkk juga mengecek jalan di depan pandopo ageng yang menjadi akses keluar masuk kendaraan di dalam kompleks istana yang mulai dibangun Mangkunegara I pada tahun 1757.
Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan kedatangannya bersama dengan rombongan untuk mengecek persiapan acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang-Erina yang akan dilakukan di Pura Mangkunegaran. Dari hasil pengecekan tersebut, kondisi bangunan Pura Mangkunegaran sudah cukup bagus untuk perhelatan acara pernikahan Kaesang Pangarep.
"Ya memang ada dua persiapan yang harus dipastikan, satu ini nanti kan ada kegiatan buat masyarakat di mana ada festival-festival kecil hiburan dari masyarakat tetapi juga ada pernikahan. Nah ini harus benar-benar kita jaga agar semuanya baik," kata dia di Pura Mangkunegaran, Minggu (20/11/2022).
Setelah melakukan pengecekan venue pernikahan selama satu jam lebih, Menteri BUMN itu mengakui jika kondisi bangunan di Pura Mangkunegaran sudah cukup bagus dan terawat. Bahkan, saat ini proyek revitalisasi bangunan cagar budaya tersebut juga tengah dilakukan di kompleks Pura Mangkunegaran.
"Alhamdulillah sendiri kesiapan dari Mangkunegaran yang dipimpin langsung oleh kanjeng gusti (KGPAA Mangkunegara X), saya rasa sudah sangat prima. Tinggal nanti perbaikan hal-hal yang kecil," ujarnya.