Mau Beli Tiket Pesawat Libur Natal Tahun Baru Lebih Murah, Beli di Waktu Ini

Ditjen Perhubungan Udara terus memantau ketaatan maskapai penerbangan terhadap tarif batas tiket pesawat atas yang telah ditetapkan saat libur Natal dan Tahun Baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2022, 12:11 WIB
Diterbitkan 16 Des 2022, 12:11 WIB
<p>Ilustrasi tiket pesawat libur Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Andri Wiranuari)</p>
Ilustrasi tiket pesawat libur Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat yang akan bepergian menggunakan moda transportasi udara untuk teliti dan membeli tiket dari jauh-jauh hari menjelang musim libur Natal  dan Tahun Baru 2023.

"Nataru ini termasuk periode high season karena ada Natal, tahun baru dan libur sekolah. Untuk itu kami mengimbau, agar masyarakat merencanakan penerbangan dan membeli tiket pesawat," kata Pelaksana Harian Direktur Jenderal Perhubungan Udara, F. Budi Prayitno melansir Antara di Jakarta, Kamis (16/12/2022).

Budi mengatakan dengan meningkatnya permintaan, Kemenhub menyarankan agar masyarakat bisa memilih jam-jam yang longgar seperti pada malam hari atau dini hari, sehingga harga tiket bisa lebih bersahabat.

Ditjen Perhubungan Udara terus melakukan pengawasan secara intensif kepada maskapai, untuk memastikan tarif pesawat yang diterapkan pada periode Nataru 2022/2023 sesuai dengan ketentuan, yaitu tidak melebihi Tarif Batas Atas (TBA) yang diatur dalam KM 106 Tahun 2019.

"Mengingat kebutuhan masyarakat yang menggunakan transportasi udara periode Nataru 2022/2023 cenderung meningkat, kami terus melakukan pengawasan secara intensif dan memastikan tarif tiket yang dijual tidak melebihi TBA," ujarnya.

Ia mengatakan Ditjen Perhubungan Udara selaku regulator terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memantau ketaatan maskapai penerbangan terhadap tarif batas atas yang telah ditetapkan.

"Kita terus melakukan pengawasan secara konsisten terhadap maskapai, dan apabila ada yang melanggar akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Menindaklanjuti tingginya permintaan yang diprediksi akan meningkat sebesar 53.18 persen dari tahun lalu, serta akan terus berlangsung hingga awal tahun 2023, Budi memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan maskapai agar dapat meningkatkan kapasitas armadanya. Sehingga permintaan yang tinggi tadi dapat diimbangi dengan kapasitas kursi juga yang memadai.

“Kita semua berharap penyelenggaraan Nataru tahun ini dapat berjalan lancar, dan penerbangan selamat, aman, nyaman serta sehat menyertai mobilitas pengguna jasa transportasi udara ke daerah masing-masing,” kata Budi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya