Mendag Cari Cara Stabilkan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tengah bersiap untuk menjaga harga bahan pokok agar tetap stabil menjelang Ramadan dan Idul Fitri atau Lebaran 2023 mendatang

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 30 Jan 2023, 11:56 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2023, 16:00 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan memantau harga kebutuhan pokok (bapok) di Pasar tradisional Pa'baeng-baeng, Makassar, Sulawesi Selatan atau Sulsel, Minggu, (6/11/2022).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan memantau harga kebutuhan pokok (bapok) di Pasar tradisional Pa'baeng-baeng, Makassar, Sulawesi Selatan atau Sulsel, Minggu, (6/11/2022).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tengah bersiap untuk menjaga harga bahan pokok agar tetap stabil menjelang Ramadan dan Idul Fitri atau Lebaran 2023 mendatang. Dia menyebut, hal itu dilakukan sejak jauh hari.

Kendati begitu, Mendag Zulkifli menyadari dalam menjaga harga tetap stabil bukan perkara mudah. Apalagi, ada pengaruh dari disrupsi rantai pasok yang membuat harga energi dan pangan dunia menjalldi meningkat.

"Memang ini persiapan untuk Lebaran ini, kita dari sekarang (mempersiapkan), walaupun tidak mudah, karena harga pangan dunia ini kan gara-gara (perang) Rusia-Ukraina ini, masing-masing negara kan menahan produksi pangannya, jadi harganya agak naik," ujarnya saat ditemui di Pintu Air Banjir Kanal Timur (BKT) Malaka Sari, Jakarta Timur, Minggu (29/1/2023).

Mendag Zulkifli menyampaikan pemerintah menyiapkan skema subsidi untuk mengendalikan harga. Salah satunya adalah subsidi biaya angkut logistik beberapa komoditas.

Skema ini yang memang sudah dijalankan dalam menghadapi lonjakan harga pangan sekaligus mengendalikan inflasi. Skema yang sama disebut Mendag tetap akan diberlakukan untuk menjaga harga pangan jelang Lebaran 2023.

"Tetapi pemerintah, kalau harga naik 5 persen, kita subsidi ongkosnya. Jadi misalnya telur dari Blitar dibawa ke Jakarta, ongkosnya dibayar oleh pemerintah, kalau sampai naik lagi kita subsidi harga," kata dia.

"Beras kita subsidi Rp 1.000 sekilo. Bulog jual Rp 8.200 (dari gudang) di pasar Rp 9.450 (per kilogram) ya disubsidi, jadi kalau pertama subsidi ongkos, kedua kalau enggak mempan juga subsidi di harga," sambung Mendag Zulkifli Hasan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harga Telur Murah

Harga Kebutuhan Pokok Naik
Telur yang dijual terlihat di Pasar Cibubur, Jakarta, Kamis (16/6/2022). Berdasarkan pantauan di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), terpantau ada beberapa kebutuhan pokok yang harganya naik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut kalau harga beberapa bahan pokok sedang berada di harga murah, di antaranya cabai dan bawang. Jika harga terus turun, maka imbasnya akan merugikan petani.

Mendag Zulkifli menyampaikan bahwa kedua komoditas itu tengah mengalami penurunan harga di pasaran. Menurut dia, harga ideal untuk cabai sendiri ada di kisaran Rp 40.000 per kilogram.

Dengan harga segitu, ada keuntungan yang didapat oleh petani. Pada saat yang sama, harga juga tidak terlalu mahal di sisi hilir atau di tingkat konsumen.

"Sekarang lagi murahnya (harga cabai dan bawang). Justru jangan terlalu murah, kalau terlalu murah kan nanti petaninya bangkrut. Cabai itu Rp 40 ribu lah (per kilogram), kalau cabainya Rp 20 ribu (per kilogram) kan bangkrut petaninya, kasihan," kata dia saat ditemui di Pintu Air Banjir Kanal Timur (BKT) Malaka Sari, Jakarta Timur, Minggu (29/1/2023).

Mendag Zulkifli mengklaim harga ini sesudah dia melalukan peninjauan ke pasar. Salah satunya adalah Pasar Cisalak yang dikunjunginya beberapa waktu lalu.

 


Tren Kenaikan

FOTO: Sembako Bakal Kena Pajak
Pedagang menimbang telur di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Jumat (11/6/2021). Kementerian Keuangan menyatakan kebijakan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN), termasuk soal penerapannya pada sembilan bahan pokok (sembako), masih menunggu pembahasan lebih lanjut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara, mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional, terlihat tren kenaikan di harga cabai. Baik cabai keriting maupun cabai rawit merah.

Cabai merah keriting rata-rata nasional di harga Rp 40.950 per kilogram, ini naik Rp 2.720 dari sebelumnya. Cabai rawit merah rata-rata nasional di harga Rp 54.630 per kilogram, ini juga naik Rp 2.770 dari sebelumnya.

Harga rata-rata nasional untuk bawang merah berada di Rp 39.460 per kilogram, dan bawang putih berada di Rp 28.050 per kilogram. Keduanya sama-sama mengalami kenaikan masing-masing Rp 620 dan Rp 350.

Harga Pangan Turun 23 Januari 2023

Sejumlah hargapangan di Jakarta mengalami penurunan terhadap beberapa komoditas pasca Imlek. Dilansir dari laman Info Pangan Jakarta, Senin (23/1/2023) salah satu komoditas yang mengalami penurunan adalah komoditas cabai.

Harga cabai rawit merah mengalami penurunan tipis yakni Rp 61.119 per kg dibanding sebelumnya Rp 61.765 per kg. Cabai merah besar juga turun Rp 47.925 per kg.

Sementara dua komoditas cabai lainnya masih naik, yakni cabai rawit hijau Rp 57.609 per kg, sebelumnya Rp 56.348 per kg. Cabai merah keriting juga naik tipis hampir menembus Rp 50.000 per kg, yakni Rp 49.707 per kg,

Komoditas lainnya terpantau turun, seperti Beras premium Rp 12.878 per kilogram, beras medium Rp 10.306 per kilogram. Selain itu, harga bawang putih juga turun menjadi Rp 30.357 per kilogram, bawang merah Rp 43.833 per kilogram.

 


Daftar Lengkap

Harga Bahan Pokok Merangkak Naik Jelang Natal dan Tahun Baru 2023
Aktivitas jual beli di Pasar Santa, Jakarta, Kamis (8/12/2022). Harga bahan pokok dari sejumlah komoditas seperti cabai, bawang, daging, ayam, beras dan telur, mulai mengalami kenaikan di awal bulan Desember menjelang Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Berikut daftar lengkap harga kebutuhan pokok hari ini berdasarkan Info Pangan Jakarta yang dikutip Liputan6.com:

Harga Beras IR I (IR 64) Rp 11.991/kg

Harga Beras IR II (IR 64) Ramos Rp 11.148/kg

Harga Beras IR III (IR 64) Rp 10.306/kg

Harga Beras Muncul I Rp 12.714/kg

Harga Beras IR 42/Pera Rp 12.878/kg

Harga Beras Setra I/Premium Rp 12.824/kg

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya