Liputan6.com, bandung PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah membuka penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran Idulfitri 1.444 H sejak Minggu (26/2/2023). Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus mencatat, penjualan tiket KA Jarak Jauh pada masa Angkutan Lebaran mencapai 184.551 lembar per 6 Maret 2023. Angka ini sekitar 20 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan sebanyak 912.698 tiket.
Baca Juga
"Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung," ujar Joni dalam acara Media Gathering di Bandung, Senin (6/3/2023).
Advertisement
Relasi favorit pada periode Lebaran Idulfitri tahun ini masih didominasi kota besar di Pulau Jawa. Yakni, yaitu Jakarta - Yogyakarta, Jakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, Bandung - Blitar, dan lainnya.
KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Mudik Lebaran masih cukup banyak tersedia.
80 Juta Orang Bakal Mudik di Lebaran 2023
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pelaku perjalanan mudik pada libur Lebaran tahun 2023 mencapai 80 juta orang. Untuk itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pengelolaan angkutan lebaran tahun ini sangat menantang.
“Pengelolaan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini sangat menantang, yaitu bagaimana mengendalikan lonjakan pergerakan orang yang lebih besar dari tahun lalu, yang prediksinya mencapai 80 juta orang,” ujar Budi di Jakarta, Jumat (17/2).
Budi mengatakan, prediksi ini muncul karena kasus Covid-19 sudah menurun, tidak ada lagi status PPKM, dan keadaan ekonomi membaik.
Dia menambahkan, penyelenggaraan angkutan lebaran dan angkutan natal pada tahun 2022 menjadi modal dan bekal penting untuk meningkatkan kinerja pelayanan angkutan lebaran tahun ini.
"Dengan pengalaman empiris tahun sebelumnya, kami telah mengidentifikasi sejumlah titik krusial yang berpotensi terjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik,” ujarnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Beli Tiket Kereta Api Mudik
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah membuka penjualan tiket mudik lebaran kereta api 1444 H sejak Minggu (26/2). KAI mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudiknya dengan baik.
KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran pada H-10 s.d H+10 Lebaran atau 12 April s.d 3 Mei 2022. Karena KAI menjual tiket pada mudik lebaran ini mulai H-45, maka per 27 Februari ini, tiket yang sudah dapat dibeli yaitu pada keberangkatan 12 April dan 13 April 2023.
“Sejauh ini, tiket yang terjual untuk keberangkatan tanggal 12 dan 13 April, masih berkisar 2 persen. Angka ini tentunya akan terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, Senin (27/2/2023).
Pada Angkutan Lebaran 2023, KAI saat ini telah menyediakan sekitar 3,5 juta tiket kereta api yang terdiri dari tiket KA Jarak Jauh dan tiket KA Lokal. KAI akan terus memantau dan mengevaluasi pergerakan dari penjualan tiket ini.
Joni mengatakan, guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mengantisipasi melonjaknya penumpang di masa Angkutan Lebaran, KAI juga berencana akan menambah kuota tiket dan jumlah perjalanan kereta api , setelah adanya analisa dan evaluasi terkait dgn dinamika permintaan tiket tersebut.
Advertisement
Syarat Naik Kereta Api
Adapun terkait syarat naik kereta api, sejauh ini KAI masih menerapkan aturan naik kereta api sesuai SE Kemeterian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022.
Apabila nantinya pemerintah menetapkan perubahan persyaratan naik kereta api, maka KAI akan mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut, serta akan segera menyosialisasikan kepada masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa Angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
“Layanan KAI di masa Angkutan Lebaran diharapkan akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang hendak mudik dengan aman, nyaman, dan selamat,” tutup Joni.