Bapanas Pastikan Stok Beras Tak Terdampak Kebakaran Gudang Cipinang, Tapi Ada Kekhawatiran Lain

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi langsung meninjau lokasi kebakaran di salah satu gudang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta. Guna memastikan stok beras dan aktivitas perdagangan di sentra pendistribusian beras nasional itu tetap aman jelang Ramadan 2023.

"Sudah kita lakukan pengecekan, beras pedagang serta 5.000 ton beras Bulog yang dikelola Food Station aman, karena yang terbakar gudang packaging," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3/2023).

Arief mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir. Pasalnya, kondisi beras di Pasar Induk Cipinang dipastikan aman dan tidak mengganggu distribusi beras untuk DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Aktivitas perdagangan dan pendistribusian beras jelang Ramadan dan hari Kamis besok juga dipastikan tetap berjalan normal dan tidak mengalami gangguan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Arief mengatakan, keamanan fasilitas pergudangan di Pasar Induk Cipinang dapat terus ditingkatkan dan diawasi secara berkala. Mengingat, PIBC merupakan pasar yang sangat penting karena memasok 60 persen kebutuhan beras Jakarta.

"PIBC merupakan sentra pendistribusian beras yang sangat penting karena menjadi pemasok utama beras untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Seperti kita ketahui Jakarta merupakan barometer nasional, apabila pasokan beras di Jakarta terganggu maka pasokan nasional pun akan terhambat," tuturnya.

Selain itu, ia menambahkan, PIBC juga menjadi sentra pelaksanaan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras. Melalui program ini, Perum Bulog menggelontorkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke para mitra pedagang di PIBC. Dengan tujuan, untuk mengendalikan harga beras di tingkat konsumen.

Arief mengaku lega ketika mengetahui bahwa tidak ada korban jiwa dan tidak ada beras yang ikut terbakar. Artinya, tidak ada beras yang terbuang, mengingat saat ini stok beras di PIBC masih terus diupayakan untuk ditingkatkan.

"Ketersediaan stok beras baik di petani, penggilingan, Bulog, maupun pedagang harus dijaga serta dimanfaatkan dengan baik. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden yang menyampaikan untuk menjaga pasokan dan harga beras jelang puasa dan lebaran tahun 2023 ini. Selain itu, harga beras harus dihitung dan dijaga keseimbangannya karena menentukan pengendalian inflasi," paparnya.

Namun, ada kekhawatiran lain yang menghadang yaitu mengenai stok beras. Berdasarkan data Food Station, stok beras rata-rata di PIBC saat ini berada di posisi sekitar 19 ribu-20 ribu ton. Jumlah tersebut masih jauh lebih rendah dibanding total kapasitas sebesar 100 ribu ton.

"Itu akan terus ditingkatkan dalam waktu dekat, seiring meningkatnya volume panen raya. Diharapkan bisa mencapai 30 ribu ton," kata Arief.

Kebakaran terjadi di kawasan Indogrosir Cipinang, Pisangan Lama Timur, Jakarta Timur (Jaktim) pada hari ini Selasa (21/3/2023) siang. Api melumat sebuah gudang beras milik Indogrosir.

Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman melaporkan, kebakaran pertama kali diketahui pada pukul 12.31 WIB.

Saat itu, seorang saksi mata bernama Surya dan pekerja pada saat jam istirahat melihat kepulan asap muncul dari bagian gudang beras.

"Ketika dicek dan pintu gudang Indogrosir dibuka sudah terjadi penyalaan api yang cukup besar di dalam gudang," kata Gatot dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023).

Gatot menerangkan, pihaknya mengerahkan 21 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi. Sebanyak 105 personel saat ini masih berupaya menjinakkan si jago merah yang mengamuk.

Gatot melaporkan, saat ini api yang melalap gudang beras di Indogrosir Cipinang, Jaktim ini sudah berhasil dilokalisasi. "Statusnya kuning, api sudah dapat dilokalisir," ujar dia.