Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Sandiaga Uno Ingin Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Mar 2023, 13:40 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2023, 13:40 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur, Nyai Munjidah Wahab bertemu dengan Menparekraf Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Pengundian Piala Dunia U-20 yang mulanya digelar di Bali pada 31 Maret 2023 akhirnya dibatalkan FIFA. Hal ini berkaitan dengan aksi Gubernur Bali yang menolak kedatangan Timnas Israel U20 untuk main di Piala Dunia U-20 Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20, karena ajang tersebut menjadi salah satu penopang pergerakan wisatawan mancanegara dan nusantara tahun 2023.

"Kami sangat berharap Indonesia tetap menjadi tuan rumah dan kami harapkan ini jadi bagian pemulihan ekonomi," kata Sandi kepada awak media di Istana Kepresidenan dikutip dari Antara, Selasa (28/3/2023).

Menparekraf menegaskan bahwa dirinya optimistis Piala Dunia U-20, apabila dilangsungkan di Indonesia sesuai rencana, akan menjadi deretan ajang akbar lain yang sukses mendongkrak sektor pariwisata seperti G20.

"Saya lihat peluang ada di kita. Kita ini negara besar di dunia, kita punya kesuksesan menyelenggarakan G20," katanya.

Topang Kunjungan Wisatawan 

Menparekraf mengingatkan bahwa Piala Dunia U-20 merupakan salah satu ajang unggulan dalam upaya pihaknya mengembangkan pariwisata olahraga di Indonesia.

Menurut Sandi, Piala Dunia U-20 tersebut akan menopang pencapaian angka kunjungan 7,4 juta wisatawan mancanegara sekaligus pergerakan wisatawan nusantara.

 

Sikap Tegas Pemerintah

Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali Batal, Indonesia Menanti Sanksi FIFA?
Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali Batal, Indonesia Menanti Sanksi FIFA?

Status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 diliputi tanda tanya menyusul pembatalan acara pengundian grup yang sedianya dilangsungkan pada 31 Maret 2023.

Pembatalan pengundian grup itu diumumkan oleh FIFA pada Sabtu (25/3), di tengah menguatnya pernyataan-pernyataan penolakan keikutsertaan tim nasional Israel yang sudah memperoleh tiket putaran final ajang tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) bersikeras bahwa Pemerintah tidak keberatan Israel ambil bagian dalam Piala Dunia U-20 selama tidak melanggar Undang-Undang Dasar (UUD) RI 1945.

"Artinya bagaimana kalau seandainya tim Israel itu hadir juga ikut bergabung, itu betul-betul tidak melanggar konstitusi pemerintah kita, bukan berarti kita menolak kehadiran dia, dan untuk itu kita sudah mengajukan beberapa kondisi kepada FIFA. Dia (Timnas Israel) boleh asal gini, gini, gini," ujarnya.

 

Kirim Surat ke FIFA

Erick Thohir Kunjungi Stadion Kapten I Wayan Dipta
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengunjungi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali,  pada Minggu (12/3/2023). Stadion tersebut bakal menjadi satu dari enam venue yang digunakan sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 2023. (Istimewa)

Muhadjir juga mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah mengirimkan sejumlah syarat ke FIFA mengenai keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 berdasarkan UUD 1945, sembari menambahkan bahwa otoritas sepak bola dunia itu tak mengabulkan prasyarat tersebut.

Kendati keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 menuai pro kontra, selama ini atlet-atlet Israel di beberapa cabang olahraga lain relatif rutin menginjakkan kaki di Indonesia dan berkompetisi, termasuk pebalap sepeda Mikhail Yakovlev yang ambil bagian dalam UCI Track Cycling Nations Cup 2023 Seri Jakarta, 23-26 Februari lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya