Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai mengaku akan menanggung semua biaya pengobatan korban dan ganti rugi rumah warga yang rusak akibat Kilang Pertamina Dumai meledak tengah malam kamrin.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU Dumai, Agustiawan juga menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa ledakan kilang minyak di Kota Dumai, Riau itu.
"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Agustiawan, dikutip Minggu (2/4/2023).
Advertisement
Akibat dari kejadian ini, terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah mengalami kerusakan minor. PT KPI RU Dumai akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi sehingga masyarakat dapat kembali nyaman beraktifitas.
Investigasi
Saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan. Adapun jumlah korban yang mendapatkan first aid karena terkena pecahan kaca bertambah dari 5 orang menjadi 9 orang pekerja di ruang operator dan semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan di RS Pertamina Dumai.
Dijelaskan juga bahwa saat ini PT KPI RU Dumai sedang membentuk Tim Pemulihan/ Recovery yang melibatkan Pemerintah Daerah, Penegak Hukum, serta perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan.
Pendataan terhadap kerugian di masyarakat pun sedang dalam proses pencatatan. Selain itu PT KPI RU Dumai juga sudah mensiagakan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
"Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal," pungkasnya.
Kondisi Kilang Terkendali
Hal senada diungkapkan Walikota Dumai, Paisal, SKM, MARS, yang melakukan pengecekan langsung ke lapangan mengatakan bahwa kondisi kilang minyak sudah aman terkendali. Menurutnya, Pertamina sudah menyatakan akan bertanggung jawab terhadap dampak kerugian yang timbul.
"Sudah dibentuk tim yang akan melakukan pendataan kerugian yang dialami masyarakat yang terdiri dari unsur perwakilan masyarakat, pemerintah, aparat penegak hukum dan Pertamina. Pertamina juga sudah menyatakan akan bertanggung jawab terhadap dampak yang timbul," pungkas Paisal.
Kilang Pertamina Dumai Ternyata Langganan Kebakaran, Ini Daftarnya
Ledakan di area Kilang Pertamina Dumai, Provinsi Riau terjadipada Sabtu (1/4/2023) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Peristiwa kilang Pertamina Dumai pada fasilitas pengolahan minyak ini juga diiringi dengan kebakaran.
Kebakaran di area kilang minyak Pertamina Dumai ternyata bukan yang pertama, sebelumnya peristiwa serupa pun pernah terjadi.
Berikut rangkuman kebakaran di area kilang minyak Pertamina Dumai.
- Meledak dan Kebakaran pada 1 April 2023
Kilang minyak Pertamina di Dumai meledak disertai dengan kebakaran Diikutip dari Antara, Minggu (2/4/2023), foto dan video ledakan disertai kebakaran itu beredar luas di sejumlah grup percakapan. Ledakan kilang minyak Pertamina Dumai itu membuat warga sekitar kilang berhamburan keluar untuk melihat kejadian itu.
Tim Kedaan Darurat pun telah berhasil mengatasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai. Kejadian telah dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54.
- Kebakaran pada 2014
Kilang minyak Dumai, Riau di Jalan Putri Tujuh, Dumai Timur mengalami kebakaran hebat. Kebakaran yang terjadi pada Minggu 16 Februari sekitar pukul 21.45 WIB itu diduga akibat pipa bocor.
Kebocoran itu disinyalir menyebabkan bunyi ledakan dan semburan api di heater 211 kilang minyak milik negara itu.
Kebakaran kilang minyak Pertamina kebanggaan nasional ini dikabarkan warga sebelumnya sempat meledak keras hingga terdengar dari radius beberapa kilometer.
Advertisement
Imbas Kilang Pertamina Dumai Meledak: Plafon Rumah Warga Runtuh hingga Dinding Retak
Kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau meledak pada Sabtu malam, 1 April 2023, sekitar pukul 22.40 WIB. Ledakan kilang Pertamina Dumai ini menimbulkan sejumlah kerusakan rumah warga.
Dilansir dari Antara, Minggu (2/4/2023), banyak warga melaporkan terdengar bunyi letupan keras berdentum dan menggetarkan perabotan rumah. Dilaporkan juga ledakan terdengar juga sampai ke Pulau Rupat.
Masjid Takwa di Jalan Sudirman Dumai juga terdampak akibat insiden di dalam kilang minyak Dumai ini.
"Plafon rumah warga di belakang kilang minyak juga banyak yang runtuh, dan dinding retak retak, kaca rumah pecah," kata Alex, warga setempat.Sementara itu, Humas Pertamina Dumai Agustiawan saat dikonfirmasi wartawan mengaku belum bisa menyampaikan keterangan dan segera menyiapkan pernyataan resmi terkait hal itu. "Kami belum tahu persis. Nanti kami sampaikan rilisnya," kata Agus.
5 Korban Dilarikan ke RS
Agus mengatakan lima orang yang terdampak di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik.
"Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil," katanya.
Saat ini Tim Keadaan Darurat Pertamina telah berhasil atasi kejadian di area gas compressor Kilang minyak Pertamina Dumai. Kebakaran telah dapat dikendalikan pada Sabtu malam sekitar pukul 22.54 WIB.