Doa dan Harapan Erick Thohir di Jumat Agung

Menteri BUMN Erick Thohir turut membagikan doa dalam memperingati Jumat Agung. Ucapan ini dia tujukan je umat kristiani yang tengah memperingatinya pada 7 April 2023 ini.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 07 Apr 2023, 17:30 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2023, 17:30 WIB
Jumat Agung
Menteri BUMN Erick Thohir turut membagikan doa dalam memperingati Jumat Agung. Ucapan ini dia tujukan je umat kristiani yang tengah memperingatinya pada 7 April 2023 ini. (Sumber: Instagram @erickthohir)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir turut membagikan doa dalam memperingati Jumat Agung. Ucapan ini dia tujukan je umat kristiani yang tengah memperingatinya pada 7 April 2023 ini.

Erick membagikan sebuah gambar dengan 2 orang yang sedang mengambil sikap berdoa. Kemudian, pada gambar tersebut tertulis ucapan "Selamat Memperingati Jumat Agung".

Tak lupa, sebagai tanda ucapan dari Erick Thohir, tertulis lengkap dengan huruf besar nama Erick Thohir di sisi bawah gambar yang diunngahnya.

Erick pun mendoakan kebaikan bagi umat kristiani yang sedang memperingati Jumat Agung.

"Selamat memperingati Jumat Agung. Semoga Tuhan melimpahkan kebaikan, rahmat, dan kasih sayang untuk Anda dan keluarga," seperti tertulis dalam unggahan di akun Instagram @erickthohir, Jumat (7/4/2023).

Seperti diketahui, Hari Jumat Agung diperingati umat Kristen pada Jumat 7 Maret 2023. Jumat Agung merupakan salah satu dari tiga hari suci yaitu Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah.

Ucapan dari Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Jumat Agung, Jumat (7/4/2023). Ucapan ini ditujukan Jokowi kepada umat Kristiani di Indonesia yang memperingati Hari Jumat Agung.

"Kepada saudara-saudaraku umat Kristiani, selamat merayakan Hari Raya Jumat Agung 2023," ujar Jokowi dikutip dari akun Twitternya @jokowi, Jumat (7/4/2023).

Seperti diketahui, Hari Jumat Agung diperingati umat Kristen pada Jumat 7 Maret 2023. Jumat Agung merupakan salah satu dari tiga hari suci yaitu Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah.

Jumat Agung sendiri merupakan hari peringatan wafatnya Tuhan Yesus Kristus. Peristiwa tersebut menjadi sangat penting dan sakral bagi seluruh umat Kristiani di seluruh dunia.

Beberapa kegiatan dilakukan pada saat rangkaian tersebut seperti berpuasa, kebaktian dan mendengarkan khotbah, doa, hingga lagu pujian untuk mengenang Yesus Kristus.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jaga Kerukunan

Ilustrasi kristiani, Jumat Agung, Paskah
Ilustrasi kristiani, Jumat Agung, Paskah. (Photo by Daniel J. Schwarz on Unsplash)

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Jeane Marie Tulung mengajak umat Kristiani untuk menjaga kerukunan, kerja sama, dan kedamaian internal serta antar umat beragama, menjelang Perayaan Paskah 2023.

Ia juga berharap Paskah yang akan jatuh pada 7 April 2023 dapat disambut dengan suka cita. Ajakan dan harapan ini disampaikannya dalam "Seruan Paskah 2023".

"Mewakili Pemerintah kami mengajak umat Kristiani untuk merefleksikan kasih dan karya keselamatan penebusan Yesus Kristus atas dosa kita. Jadilah pribadi yang selalu memancarkan kasih dan damai kepada semua orang," ujar Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung dikutip dari siaran pers, Kamis 6 April 2023.


Jumat Agung di Manado, Mengikuti Perjalanan Yesus ke Golgota Melalui Prosesi Jalan Salib

Proses jalan salib untuk memperingati Jumat Agung atau kematian Yesus Kristus yang digelar oleh Jemaat GMIM alvari Malalayang Satu, Kota Manado, Sulut. (Foto: Yoseph Ikanubun/Liputan6.com)
Proses jalan salib untuk memperingati Jumat Agung atau kematian Yesus Kristus yang digelar oleh Jemaat GMIM alvari Malalayang Satu, Kota Manado, Sulut. (Foto: Yoseph Ikanubun/Liputan6.com)

Jumat (7/4/2023), umat Kristen di berbagai belahan dunia memperingati kematian Yesus Kristus dalam perayaan Jumat Agung. Tradisi jalan salib digelar untuk mengenang perjalanan Yesus Kristus ke puncak Golgota.

Seperti yang dilakukan oleh ratusan Jemaat Kristen Protestan dari Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Kalvari Malalayang Satu, Kota Manado, Sulut, Kamis (6/4/2023).

 Prosesi ini dilakukan sebagaimana yang dijalani Yesus Kristus sekitar 2.000 tahun lalu, di mana Yesus diarak menuju puncak Golgota, tempat Yesus disalibkan. Dalam jalan salib di Manado ini, ribuan warga tempak memadati sisi kiri dan kanan jalan untuk menyaksikan ritual tersebut.

Sejumlah jemaat bahkan meneteskan air mata ketika menyaksikan adegan di mana seseorang yang memerankan sosok Yesus Kristus dipukuli dan dicambuk sepanjang perjalanan.

"Meski ini sebuah proses prosesi yang menggambarkan jalan salib yang dilalui oleh Yesus, namun kami tak mampu menahan air mata mengenang bagaimana Yesus disiksa dalam perjalanan menuju puncak Golgota," tutur salah satu anggota jemaat.

Ketua Panitia Hari-Hari Raya Gerejawi (HHRG) GMIM Kalvari Malalayang Satu Mauna Maramis mengatakan prosesi jalan salib itu digelar setiap tahunnya dalam memeringati Jumat Agung.

"Kami memeringati dan merenungkan akan makna kematian Yesus Kristus bagi umat manusia," ujar Maramis.

 


Ibadah Jumat Agung

Ilustrasi Jumat Agung
Ilustrasi Jumat Agung. (Image by Harryarts on Freepik)

Dalam rangkaian kegiatan ini, ada ibadah Jumat Agung dan pada Sabtu ada pemutaran film tentang Yesus untuk anak-anak sekolah minggu.

Pendeta Jemaat GMIM Kalvari Malalayang Satu Pdt Detty Tandjaja menuturkan, prosesi ini sangat bermakna bagi kehidupan umat manusia secara universal.

"Karena Yesus disalibkan untuk menanggung dosa-dosa manusia," ucapnya.

Detty mengatakan, proses penyaliban yang dilaksanakan ini sebagai suatu ekspresi iman tentang penghayatan akan penderitaan dan pengorbanan Kristus.

"Supaya jemaat akan semakin merasakan bahwa iman percayanya tidaklah sia-sia dan sampai Tuhan datang kiranya jemaat tetap memelihara imannya," ujarnya.

Sementara itu, untuk umat Katolik, prosesi jalan salib digelar tepat pada perayaan Jumat Agung yakni pada Jumat (7/4/2023). Seperti di Gereja Katedral Sta Maria Ratu Tersuci Manado, dan Gereja St Josep Pelindung Pekerja Kleak Manado, juga di paroki lainnya.

Selain jalan salib, umat Katolik juga menggelar prosesi penghormatan salib untuk mengenang wafatnya Yesus Kristus di kayu salib.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya