Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalihkan kuota angkutan motor gratis (motis) untuk penumpang. Artinya, calon penumpang tak mengikuti program mudik motor gratis bisa membeli tiket penumpang yang dialokasikan secara khusus.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Djarot Tri Wardhono menjelaskan, alasan pengalihan ini menimbang tingginya antusiasme pemudik. Sehingga, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin mudik menggunakan kereta api.
Baca Juga
“Saat ini tiket penumpang untuk program MOTIS sudah dapat diakses oleh masyarakat pada aplikasi penjualan tiket kereta api yang disediakan oleh operator dan akan terus kami update secara berkala menyesuaikan ketersediaan tiket yang masih tersisa,” tutur Djarot dalam keterangannya, ditulis Jumat (14/4/2023).
Advertisement
Adapun kuota tiket penumpang yang telah disediakan oleh DJKA untuk program MOTIS tahun 2023 adalah sebanyak 46.720 tiket penumpang. Sementara kuota motor yang disediakan dalam program MOTIS mencapai 10.440 kuota motor. Hingga 13 April 2023, kuota tiket penumpang yang sudah terpakai untuk program MOTIS mencapai 9.208 tiket dan kuota motor yang terpakai sudah mencapai 6.330.
“Supaya kuota tiket penumpang MOTIS dapat seluruhnya dimanfaatkan oleh penumpang, kami memutuskan untuk menyediakan tiket yang tersisa agar dapat dijual oleh operator kepada masyarakat,” sebut Djarot. Djarot menambahkan, tiket penumpang khusus program MOTIS ini dapat dibeli oleh masyarakat dengan harga yang sangat murah, mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000 saja.
“Tiket penumpang MOTIS ini merupakan tiket yang mendapat dukungan subsidi passenger service obligation (PSO) dari DJKA sehingga dapat dibeli dengan harga yang sangat murah dan jauh dari harga tiket kereta api pada umumnya,” ungkap Djarot.
Cara Beli Tiket
Djarot menerangkan cara untuk mendapatkan tiket tersebut. Mulanya masyarakat perlu mengecek secara berkala aplikasi penjualan tiket yang disediakan.
Sebab, tiket mudik/balik baru akan tersedia di aplikasi pada tanggal yang sama dengan tanggal keberangkatan mulai pukul 00.00 WIB. Sementara untuk tiket contra flow akan tersedia di aplikasi pada H-1 dari tanggal keberangkatan mulai pukul 00.00 WIB. Mengingat besarnya animo masyarakat terkait tiket mudik ini, Djarot menegaskan bahwa tiket penumpang MOTIS yang dibuka untuk umum terbatas kepada lintas-lintas yang masih tersedia.
“Semoga dengan dibukanya tiket penumpang MOTIS untuk umum, dapat mendorong masyarakat agar melakukan perjalanan mudik menggunakan kereta api dan mengurangi kemacetan di jalan raya,” harap Djarot.
2 Juta Tiket KA Mudik Terjual
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat penjualan tiket KA Jarak Jauh untuk keberangkatan masa Angkutan Lebaran Idul Fitri 2023 mencapai 2.018.764 lembar per 14 April. Angka penjualan ini setara 66 persen dari total keseluruhan tiketkereta api Jarak Jauh yang disediakan yaitu 3.065.404 tiket.
"Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung," kata Plt EVP Passenger Transport Marketing & Sales PT KAI Ririn Widi Astutik di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/4).
Berdasarkan tanggal keberangkatan, KA Jarak Jauh yang menjadi favorit dipesan di antaranya tanggal 24 April 2023 dengan okupansi 90 persen. Kemudian, tanggal 25 April 2023 okupansi 88 persen dan tanggal 19 dan 20 April 2023 okupansi 87 persen.
Adapun rute favorit tujuan mudik lebaran Idulfitri 2023 masih didominasi sejumlah kota besar di Provinsi Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Jawa Timur.
"Seperti Yogyakarta, Solo, dan Surabaya itu menjadi tiga kota yang paling banyak dipesan," ungkapnya.
Advertisement
Rencanakan Perjalanan
KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
KAI juga memperbaiki layanan Executive Lounge menjadi lebih nyaman dan berkelas untuk meningkatkan kepuasan pelanggan di 8 stasiun yakni Stasiun Gambir, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Semarang Tawang, Surabaya Pasarturi, dan Malang.
"KAI berkomitmen untuk terus meningkat pelayanan kepada pelanggan khususnya pada masa peak season. Sehingga momen Lebaran dapat tetap dinikmati masyarakat dengan aman dan menggembirakan," pungkasnya.