Liputan6.com, Jakarta Berawal dari pegawai di sebuah toko pakaian, Fia kini berhasil membuka usaha pribadi di Pasar Tasik, Jakarta. Dari tempat itu, dia pun meraup pundi-pundi rupiah yang bisa membantu menambah penghasilannya.
“Saya sebelum berdagang di Pasar Tasik jadi karyawan toko. Saya sudah buka di sini sekitar dua tahun lebih, mau tiga tahun,” cerita Fia kepada tim Berani Berubah.
Baca Juga
Berkat dukungan dari orang tuanya, dia pun akhirnya memutuskan untuk berdagang di Pasar Tasik. Meskipun demikian, kesulitan pun pasti akan mendatanginya. Belum lagi dia merintis bisnis pakaian ini dari nol yang awalnya hanya menumpang di konveksi orang lain.
Advertisement
Dia bercerita, “Kalau kesulitan pasti ada ya setiap orang pasti punya kesulitan. Kita benar-benar dari nol. Dari yang tidak punya apa-apa, yang dulunya masih numpang konveksi sama orang, masih minta tolong sama orang, jadi setiap tahunnya Alhamdulillah.”
Karena masih merintis, kata Fia, toko pakaiannya belum memiliki karyawan. Sebab, dia pun menjalankan bisnis ini bersama suaminya.
Sementara itu, salah satu pembeli pakaian di toko Fia mengungkapkan bahwa kualitas produk yang dijualnya bagus. “Menurut saya, kualitasnya lumayan bagus. Yang dicari ada dan kualitasnya lumayan bagus,” tutur Inchi.
Oleh karena itu, pembeli toko pakaian Fia pun berani menjual kembali produk-produknya ke konsumen lain. Seperti salah satu pelanggan bernama Dolih. Dia bercerita punya bisnis jualan gamis dan membeli pakaian tersebut di toko Fia.
“Saya memutuskan membeli di sini karena kualitasnya sama seperti di tempat lain. Malah ada juga yang lebih bagus. Dan harganya kadang ada yang lebih murah. Sama di sini lengkap sih untuk apalagi saya jualan gamis ya jadi lumayan lengkap di sini,” ujar dia.
Mengenai keuntungan, Fia mengungkapkan bahwa sebelum dan selama Ramadan omzet bisa lebih naik. Selain gamis, dia juga menjual kebaya dengan kisaran harga grosir mulai Rp 80-150 ribu.
“Berjualan di Pasar Tasik ini selama bulan Ramadan ternyata membawa berkah, rezeki untuk kita. Intinya tetap semangat, tetap tekun dan berani berubah!” pungkasnya.