Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan ASEAN+3 Finance Ministers and Central Bank Governors (AFMGM+3) ke-26 di Incheon, Korea Selatan pada Selasa (2/5).
Melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya @smindrawati, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa kesejahteraan dan stabilitas wilayah ASEAN menjadi tujuan utama dari pembahasan AFMGM+3 kali ini.
Sebagai informasi, AFMGM+3 merupakan pertemuan strategis antara negara anggota ASEAN ditambah 3 negara mitra yakni Jepang, Korea Selatan, dan China untuk saling memahami masalah yang dihadapi kawasan ini di tengah perkembangan ekonomi global terkini.
Advertisement
"Kehadiran 3 negara tersebut memberikan perspektif tambahan yang sangat berharga dalam diskusi kali ini. Terlebih, kolaborasi ASEAN+3 telah memberikan landasan penting bagi upaya yang lebih luas untuk memastikan bahwa ASEAN dapat menjadi Epicentrum of Growth," tulis Menkeu di Instagram, dikutip Rabu (3/5/2023).
"Dalam pembukaan AFMGM+3, saya sampaikan bahwa kita sangat beruntung karena pertumbuhan di ASEAN tetap kuat dan terus menjadi komponen penting pertumbuhan ekonomi dunia. Namun, kita harus tetap waspada terhadap pengaruh dari tantangan global, terutama pada tekanan inflasi, krisis energi dan pangan, serta fragmentasi geopolitik," lanjut Sri Mulyani.
Oleh karenanya, kerja sama regional ini harus dipererat, jelas Sri Mulyani, untuk memberikan manfaat terbaik bagi seluruh negara anggota. Kekuatan ASEAN sebagai wilayah yang stabil, inklusif, serta tumbuh secara berkelanjutan juga perlu untuk terus dipertahankan, tambahnya.
Agenda AFMGM+3 ke-26
Selain itu, Menkeu juga mengungkapkan sejumlah agenda penting untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Agenda ini mulai dari Economic Review and Policy Dialogue (ERPD), penguatan Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM) dan Future Direction of Regional Financial Arrangements (RFA), penguatan AMRO (ASEAN+3 Macroeconomic Research Office) dari sisi organisasi dan tata kelola, serta sejumlah inisiasi dan isu tematik lainnya.
"Kami berkumpul sebagai tetangga dengan tujuan yang sama. Kerja sama kita penting bagi pembangunan, stabilitas, dan kesejahteraan regional kita," tutur Sri Mulyani, yang diterjemahkan dari Bahasa Inggris.
Advertisement