Tips Jitu Mempertahankan Usaha di Tengah Krisis Ala Sandiaga Uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menyapa ratusan pelaku ekonomi kreatif atau UMKM dalam Workshop Kata Kreatif (Kata) se-Tangerang, Minggu (7/5/2023).

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 07 Mei 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2023, 18:00 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menyapa ratusan pelaku ekonomi kreatif atau UMKM dalam Workshop Kata Kreatif (Kata) se-Tangerang, Minggu (7/5/2023).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menyapa ratusan pelaku ekonomi kreatif atau UMKM dalam Workshop Kata Kreatif (Kata) se-Tangerang, Minggu (7/5/2023).

Dalam kesempatan tersebut, pelaku UMKM dan ekonomi kreatif berbagai keluh kesah selama berbisnis. Juga meminta tips dan trik, bagaimana pelaku usaha kecil dan menengah di pinggiran Jakarta itu, bisa bersaing dan lebih maju lagi.

"Saya kasih tips agar memulai dan usaha tahan lama. Pertama, pilih branding yang kedepannya mudah diingat. Kedua, gencarkan sosialisasi, lalu komitmen, istiqomah," ujar Sandiaga Uno.

Menurutnya, bertemu langsung dengan pelaku ekonomi kreatif bagian dari program penguatan ekosistem pelaku UMKM. Hal ini dilakukan untuk kualitas produk, misalnya dk Kota Tangerang dimana produk unggulannya adalah fesyen dan kuliner.

"Ini bentuk kegiatan pemerintah yang membantu masyarakat mulai dari pemasaran, pelatihan hingga pembiayaan. Kita mendorong Kota Tangerang untuk segera memasuki uji petik (cek). Agar bisa semakin berkembang kedepannya," kata Sandiaga Uno.

Menurutnya, bukan hanya di Tangerang. Kemenparekraf pada tahun ini akan mendatangi total 39 kota dan kabupaten di Indonesia, untuk mensosialisasikan program pengembangan ekonomi kreatif tersebut.

"Kita total tahun ini 35 (kota/kabupaten) ya, ini kota ke 6. Kita akan ada di 29 kota dan kabupaten lagi. Kami sangat semangat beberapa bulan kedepan," katanya.

Dalam kesempatan itu juga, Sandiaga Uno mencicip atau uji rasa dagangan kuliner milik warga. Lalu, akan direview dari segi rasa, kemasan, juga kekurangan yang harus dilengkapi untuk bisa bertahan di pasaran.

Sandiaga Uno Pertanyakan Ketidakhadiran Pimpinan Daerah

Sandiaga Uno. (Foto: Dok. Instagram @sandiuno)
Sandiaga Uno. (Foto: Dok. Instagram @sandiuno)

Disela-sela kegiatannya, Sandiaga Uno pun mempertanyakan ketidakhadiran pimpinan daerah untuk mendampingi pelaku ekonomu kreatif di wilayah Tangerang.

"Biasanya kan ada wali kota atau pak Sekdanya, ini tidak ada. Hanya pak Kabid saja, yasudah tidak apa-apa," katanya.

Meski begitu, Sandiaga Uno ingin memastikan, bila ketidakhadiran Wali Kota Tangerang karena ada kesibukan yang lebih penting untuk melayani warganya.

"Komitmen pemerintah kota ya jangan karena ketidakhadiran wali kota, pimpinan daerahnya. Tapi dengan pak kabidnya di sini, kita mendorong kita tindak lanjutnya. Nanti disampaikan ke pimpinan disampaikan prosesnya," ujarnya.

Sebab, Sandiaga Uno mendorong Pemkot Tangerang untuk memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM, melakukan uji petik. Sehingga bisa dibantu untuk mendorong pemasaran hingga semakin luas.

 

Sandiaga Uno: Pemerintah Masih Kaji Wacana Pajak Turis Asing

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar hybrid pada Senin (27/3/2023). (Tangkapan Layar YouTube/ Kemenparekraf)

Pemerintah akan mengenakan pajak kepada turis asing yang datang ke Indonesia. Pengenaan pajak salah satunya dilakukan demi menertibkan tingkah laku turis asing yang masuk ke Indonesia, terutama Bali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan, rencana untuk menarik pajak turis di Indonesia memang tengah dibicarakan. Tetapi hal tersebut belum akan berlaku dalam waktu dekat.

"Berkaitan dengan tax atau tourism tax ini sebuah wacana yang dilontarkan pada saat kita lakukan Rakor, karena banyak negara lain memberlakukannya," katanya dikutip dari Belasting.id, Rabu (3/5/2023).

Menparekraf memaparkan penerapan pajak turis di berbagai negara mempunyai tujuan khusus. Implementasi kebijakan fiskal tambahan tersebut ditujukan untuk perlindungan alam dan sosial budaya lokal.

Sebagai contohnya, penerapan pajak turis untuk kepentingan konservasi, menjaga destinasi wisata tetap lestari. Kemudian, menjadi cara untuk mempromosikan destinasi wisata secara internasional.

 

Pajak Turis

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

Menurutnya, penerapan pajak turis di Indonesia belum pada tahap implementasi kebijakan. Pemerintah melalui lintas kementerian dan lembaga (K/L) dalam proses melakukan kajian secara komprehensif.

"Jadi kajian ini masih berlangsung, masih dibicarakan lintas kementerian dan lembaga. Per hari ini masih dalam tahap pembahasan," terangnya.

Sandiaga Uno menegaskan pemerintah akan berhati-hati dalam penerapan pajak turis. Dia menyampaikan setiap kebijakan baru pemerintah harus mendorong perkembangan industri pariwisata, termasuk dalam penerapan kebijakan pajak.

"Seandainya nanti sudah mencapai tahap kajian dan pengajuan, kita akan sosialisasi dulu, karena kita tidak ingin menjadi sebuah narasi yang negatif terhadap pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif," tegasnya.  

Infografis Sandiaga Uno Pamit dan Mundur dari Partai Gerindra. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sandiaga Uno Pamit dan Mundur dari Partai Gerindra. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya