Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi keberhasilan Sarinah meraih penghargaan sebagai best mixed use architecture atau arsitektur dengan fungsi campuran terbaik di Indonesia dalam ajang International Property Awards (IPA) 2023.
Erick Thohir menyebut penghargaan ini merupakan buah kerja keras transformasi Sarinah yang didukung penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga
"Ini menjadi bukti bahwa perubahan besar yang dilakukan Sarinah mendapatkan atensi nyata dari berbagai pihak, termasuk penghargaan dari IPA yang diisi para ahli arsitektur dunia. Ini sangat luar biasa," ujar Erick di Jakarta, Selasa (27/6/2023).
Advertisement
Transformasi Sarinah
Erick mengatakan transformasi Sarinah menciptakan pembangunan inovatif dan berkelanjutan dengan mengembalikan desain arsitektur ke bentuk asli sebagai komitmen pelestarian bangunan Sarinah sebagai cagar budaya.
Erick menyampaikan transformasi tersebut juga mengedepankan keseimbangan tata ruang yang mengintegrasikan elemen komersial dan rekreasi yang kekinian tanpa menanggalkan nilai-nilai lokal.
"Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kolaborasi bersama, Sarinah kini tak hanya 'hidup' kembali, melainkan juga menjadi pilihan destinasi wisata yang juga menjadi etalase bagi produk UMKM Indonesia," ucap mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Â
Punya Sarinah Duty Free
Erick menyampaikan transformasi membuat Sarinah punya nilai tambah dan daya tarik bagi para wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Terlebih, pusat perbelanjaan yang dibangun pada 17 Agustus 1962 itu kini memiliki Sarinah Duty Free.
"Sarinah sudah menjadi ikon, destinasi, dan etalase utama bagi produk Indonesia. Alhamdulillah, jumlah pengunjung Sarinah sudah mencapai 7,5 juta orang dalam enam bulan terakhir, dan diharapkan pasca pandemi akan terus meningkat," ucap Erick.
Erick juga mengapresiasi arsitek lokal, Airmas Asri Indonesia yang berhasil memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan dan masyarakat dalam merenovasi Sarinah.
Erick menilai hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki arsitek yang bisa dibanggakan dan bersaing di kancah internasional.
"Kolaborasi Sarinah dan Airmas yang mampu mewujudkan perubahan besar menjadi hal yang sangat membanggakan bagi dunia arsitektur Indonesia," kata Erick.
Advertisement
Hidupkan Sarinah hingga Lokananta, Erick Thohir Ingin Perkuat Budaya Indonesia
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap alasan dia melakukan revitalisasi sejumlah aset BUMN. Termasuk Sarinah hingga Lokananta yang baru saja diresmikan.
Diketahui, Sarinah disulap menjadi pusat UMKM lokal dan diharapkan menjadi sarana menaikkan kelas dari UMKM. Sementara, Lokananta dipugar dan bisa menjadi tempat nongkrong bagi komunitas anak muda.
"Kita ingin mengoptimalkan aset-aset lama yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi. Kebudayaan adalah detak jantung sebuah bangsa, terutama bangsa Indonesia. Jadi sudah keharusan kita semua terus melestarikan dan memperkuat kebudayaan Indonesia. Harus kita jaga," kata Erick Thohir, Rabu (7/6/2023).
Upaya optimalisasi aset BUMN yang mendulang sukses di antaranya revitalisasi pusat perbelanjaan Sarinah, Pos Bloc, hingga Lokananta di Solo.
Sarinah adalah pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang terletak di Jalan H.M. Thamrin, Jakarta. Diresmikan diresmikan pada 15 Agustus 1966, proyek Sarinah digagas oleh Presiden Soekarno untuk mewadahi kegiatan perdagangan produk dalam negeri. Terutama hasil pertanian dan perindustrian rakyat, hingga produk Usaha Mikro, Kecil, Menengah atau UMKM, dan koperasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Di tangan Erick Thohir, Sarinah direvitalisasi tanpa meninggalkan nuansa sejarahnya. Selain itu, dihadirkan pula aneka produk unggulan UMKM Indonesia yang telah melewati proses kurasi untuk memastikan kualitas terbaik.
Sebagai contoh, para desainer busana terbaik Indonesia diberi ruang untuk memajangkan hasil karyanya di sana. Begitu pula dengan produk khas nusantara lainnya.
Usaha itu terbukti berhasil. Sekitar 5 bulan setelah dibuka kembali, wajah bru Sarinah berhasil mendatangkan 6 juta pengunjung.