Ada Paviliun Indonesia dari Sarinah di Bandara Soekarno Hatta Jelang Mudik Lebaran 2025

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Soekarno Hatta terus berbenah jelang musim mudik Lebaran 2025. Salah satunya dengan menghadirkan Paviliun Indonesia dari Sarinah Store. 

Toko plat merah itu memajang produk dari 60 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khas Indonesia. Ada berbagai kerajinan tangan hingga fesyen batik dari berbagai daerah di Indonesia yang layak dijadikan cinderamata atau oleh-oleh buat sanak keluarga maupun kolega di kampung halaman.

"Mengusung konsep currated premium store, Sarinah Soekarno Hatta Terminal 3 menampilkan produk-produk unggulan yang mencakup fesyen, wastra, aksesori, tas, kosmetik, serta fragrance," kata Fetty, Selasa, 11 Maret 2025. 

Fetty menerangkan bahwa setiap produk yang dipajang di Paviliun Indonesia dipilih dengan cermat untuk memastikan kualitas terbaik dan berdaya saing di pasar ritel global. Pengalaman belanja nan unik khas Indonesia dihadirkan pula di gerai bandara dengan setiap sudut gerai menjadi ruang pamer bagi kekayaan budaya dari berbagai daerah.

"Sarinah memiliki komitmen kuat untuk terus mendukung UMKM dengan memberikan akses pasar yang lebih luas. Dengan kehadiran gerai ini, kami tidak hanya menghadirkan produk lokal berkualitas bagi para wisatawan, tetapi juga menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan," ujar Fetty.

Ia menjamin semua produk di Sarinah Store adalah autentik buatan Indonesia. "Selain UMKM, terdapat juga produk dari brand lokal yang memang sudah terjamin kualitasnya dan seluruhnya merupakan buatan dalam negeri," ungkapnya.

Gerai Paviliun Indonesia itu seluas 290 meter persegi. Dengan penataan sedemikian rupa, pembeli bisa leluasa memilih produk yang disukai, tanpa dibatasi jika dia sedang di dalam bandara, terlebih sambil menunggu jadwal penerbangan.

"Sarinah berkeyakinan kehadiran toko ini dapat memberikan nilai tambah bagi pengalaman perjalanan, baik bagi wisatawan domestik maupun internasional," jelasnya.

Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman mengungkapkan bahwa Sarinah termasuk jajaran brand yang dibuka di awal Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta beroperasi, yakni sejak 2016. Sarinah terus bertransformasi menjadi etalase utama bagi produk lokal di salah satu gerbang internasional Indonesia.

"Sarinah sebagai bagian dari InJourney Group menjadi jembatan bagi UMKM untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar global," katanya.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menambahkan bahwa grand opening Sarinah Store di Terminal 3 ini merupakan bagian penting dalam proses transformasi Bandara Soekarno-Hatta sebagai wajah kebanggaan bangsa.

"Kami sangat terkesan dengan kehadiran Sarinah Store di Terminal 3 sebagai showcase produk-produk unggulan dalam negeri untuk semakin memperkuat nuansa Indonesia di bandara, dan menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai wajah kebanggaan bangsa," ujar Faik Fahmi.

Selain tempat belanja, bandara yang berlokasi di Tangerang, Banten itu juga menambah deretan tenant F&B untuk memenuhi kebutuhan biologis setiap pengunjung bandara yang datang. Bandara kini tidak hanya difungsikan sebagai terminal keberangkatan dan kedatangan pelancong, tetapi juga destinasi wisata seperti halnya Bandara Changi Singapura.

Sementara, wajah Terminal 3 secara keseluruhan juga diubah oleh PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Aviation sejak akhir Desember 2024. Dimulai dari beautifikasi atau peningkatan estetika terminal penumpang, baik di area interior maupun eksterior, pengelola bandara menata ulang taman dan area hijau.

Dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Sabtu, 21 Desember 2024, wajah baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta itu mengusung konsep kebudayaan Indonesia yang dipadukan dengan teknologi. Area check in Terminal 3 kini dilengkapi beragam tanaman dan tumbuhan hijau yang didukung pencahayaan terbaik yang menyegarkan mata. Ornamen itu dapat dilihat di sepanjang fasad tenant komersial dan island konter check in.

Pintu masuk untuk keberangkatan penerbangan domestik dan internasional kini juga dilengkapi lanskap taman sehingga memberikan kesan nyaman dan teduh di dalam Terminal 3. Kemudian, dinding di area pengambilan bagasi dilengkapi taman vertikal. Sementara, lokasi conveyor belt dilengkapi tanaman-tanaman hijau guna membuat kesan adanya hutan mini.

Di area klaim bagasi kedatangan internasional juga terpasang LED berukuran besar yang menampilkan video alam dan budaya Indonesia yang langsung menarik perhatian pengunjung. Adapun di area luar Terminal 3 dilakukan penataan ulang taman dan area hijau.

Tak hanya indah di mata, Terminal 3 kini juga dilengkapi fasilitas self baggage drop (drop bagasi) yang memungkinkan penumpang pesawat secara mandiri dan cepat bisa memproses koper, tas, atau barang bawaan tercatat guna dimasukkan ke dalam bagasi pesawat. 

Di luar itu, Bandara Soekarno Hatta juga menghadirkan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten yang diresmikan pada Selasa, 24 Desember 2024. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar meresmikan tempat tersebut sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani antara Kemenekraf dengan InJourney tentang Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif yang ditandatangani pada 17 Desember 2024.

Di tahap pertama, gim lokal yang tersedia di antaranya adalah Potion Permit, Troublemaker, My Lovely Empress, Petit Island, dan Dreadout 2. Selain itu, terdapat showcase gim berbasis Android yang dapat diunduh melalui QR Code yang disediakan, di antaranya adalah Dadoo, Cisini Stories, Where is My Cat, dan Selera Nusantara.