Kronologi Ibu Melahirkan di Pesawat Pelita Air hingga Dibantu MUA, Sang Anak Diberi Nama Unik

Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu diketahui melahirkan di dalam perjalanan di penerbangan Pelita Air rute Jakarta-Surabaya. Ibu dan anak yang lahir di pesawat itu disebut dalam keadaan sehat dan selamat. Anak berjenis kelamin perempuan ini pun diberi nama Nicke Nararya Pelita.

Informasi, kejadian melahirkan di pesawat ini berlansung dalam penerbangan Pelita Air dengan kode IP208 rute Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Juanda Surabaya. Penerbangan itu berjalan pada Selasa, 27 Juni 2023 lalu.

30 Menit Setelah Lepas Landas

Diketahui 30 menit setelah pesawat Pelita Air lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, mendadak seorang ibu hamil yang terbang seorang diri mengalami kontraksi.

Sang ibu yang hendak melahirkan tersebut akhirnya dibantu oleh seorang .makeup artist (MUA) bernama Yulia Maria saat proses persalinan.

"Ya Allah, terima kasih. Momen yang enggak bakal aku lupakan," tulis makeup artist (MUA) bernama Yulia Maria di Instagram-nya setelah membantu seorang ibu melahirkan di pesawat rute Jakarta-Surabaya, baru-baru ini.

Di video singkat yang dibagikan, tampak ia menggendong bayi baru lahir tersebut.

Pada Merdeka.com, dilansir Kamis (29/6/2023), MUA berusia 40 tahun itu bercerita menggunakan peralatan darurat saat menolong seorang perempuan yang mendadak melahirkan di pesawat. Salah satunya, ia menyebut memakai mukena milik pramugari untuk membersihkan darah dari tubuh bayi tersebut.

"Kebutuhan kain waktu itu menggunakan mukena milik pramugrari. Pramugarinya menawarkan mukena, kami gunakan itu," ucapnya.

Pada Selasa, 27 Juni 2023, Yulia yang berprofesi sebagai MUA ini mengaku sedang dalam perjalanan pulang dari Jakarta setelah mendampingi putrinya yang ikut ajang fashion show.

Yulia mengaku tidak mengenal perempuan tersebut, tapi terpanggil saat pramugari mengumumkan membutuhkan perawat untuk menolong persalinan.

Saat sekian waktu tidak seorang pun merespons, ia memberanikan diri memberi pertolongan pada si ibu hamil. "Anak saya saya titipkan ke penumpang di kursi sebelah. Saya bilang, mama mau nolong orang melahirkan di belakang," ujar dia.

Saat itu, sang MUA mengambarkan bahwa seluruh penumpang pesawat tampak tegang. Ia sendiri berusaha tenang dan menenangkan perempuan yang akan melahirkan tersebut.

Pelita Air Buka Suara

VP Corporate Secretary Pelita Air Service Agdya Pratami Yogandari mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, sejumlah langkah penanganan sudah dilakukan oleh awak kabin Pelita Air.

"Pelita Air sudah menjalankan semua prosedur dan keamanan penerbangan," ujar dia saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (30/6/2023).

Dia menjelaskan, setelah mendapat penanganan dari awak kabin dan sejumlah orang yang membantu, baik ibu dan anak yang lahir dalam keadaan selamat.

"Alhamdulillah prosesnya lancar dan Ibu serta bayinya selamat dan sehat," jelasnya.

Maskapai anak usaha Pertamina, Pelita Air Service (PAS), memperluas jangkauan terbangnya hingga ke Balikpapan. Dalam penerbangan pertamanya, okupansi pesawat Pelita Air pun diklaim full melebihi 90 persen, Senin (20/3/2203).

Bertempat di Gate 11 Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Pelita Air membuka penerbangan barunya untuk rute Jakarta-Balikpapan. Dalam penerbangan perdananya itu, langsung dipenuhi penumpang yang mengular, antre, untuk check in masuk ke dalam pesawat menuju Balikpapan, Kalimantan Timur.

Penerbangan perdana yang dijadwalkan pukul 6.30 Wib, diberangkatkan sesuai jadwal. Makanya, pada saat inagurasi, direksi Pelita Air dan perwakilan Pertamina pun, tidak melakukan seremoni yang memakan waktu jam terbang penumpang.

"Hari ini full, kita full lebih dari 90 persen. Antusias masyarakat benar-benar baik untuk Pelita Air ini menuju Balikpapan, Kalimantan," ujar Dendy Kurniawan, Direktur Utama PT Pelita Air Service, saat ditemui seusai Inagurasi seremoni penerbangan Pelita Air Jakarta - Balikpapan, di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Senin (20/3/2023).

Menurutnya, setelah sebelumnya Pelita Air membuka rute penerbangan ke Bali, Yogyakarta dan Surabaya, kali ini dipilihnya Balikpapan sebagai rute teranyar, bukanlah tanpa alasan. Melainkan karena Balikpapan merupakan salah satu wilayah kerja Pertamjna Group yang besar.

"Selain itu, terkait rencana pemerintah mewujudkan Ibukota Nusantara atau IKN. Jadi traffic ke arah Kalimantan bagian timur sedang tinggi-tingginya, itu alasan kita buka ke Balikpapan, selain memang nantinya akan membuka di kota-kota lain di Indonesia," tutur Dendi.

Dendy pun mengaku harga tiket yang ditawarkan maskapainya sangatlah relatif terjangkau, sesuai dengan batas atas ataupun batas bawah yang ditetapkan pemerintah. Sehingga, menjadikan alternatif pilihan masyarakat yang ingin terbang ke Balikpapan.

Harga Tiket Pelita AirJika mengecek langsung harga di platform jual beli tiket pesawat secara online, harga tiket pesawat Pelita Air menuju Balikpapan berada di sekitaran Rp 1.336.000. Harga ini sedikit lebih murah dibandingkan maskapai swasta lain menuju penerbangan yang sama.

"Kami relatif terjangkau, beda loh ya sama murah. Terjangkau dengan fasilitas yang didapat dan ketepatan waktu saat terbang, itu pun sudah diakui masyarakat," ujarnya.

Penerbangan Pelita Air pun dijadwalkan akan berangkat ke Balikpapan dari Bandara Soekarno Hatta, setiap hari di jam yang sama, yakni 6.20 Wib. (Pramita Tristiawati)