Liputan6.com, Jakarta Salah satu penyanyi terkenal asal Amerika Taylor Swift bisa jadi semakin dekat menyandang gelar miliarder berkat penjualan tiket dari The Eras Tour.
Menurut laporan tengah tahun yang dirilis oleh Pollstar, sebuah publikasi perdagangan yang didedikasikan untuk industri tur seperti dilansir Forbes, Selasa (4/7/2023), 22 pertunjukan pertama berhasil meraup lebih dari USD 300 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun.
Alhasil petunjukan musik tersebut menjadi tur dengan pendapatan kotor tertinggi di Amerika Utara dan di seluruh dunia dari 17 November 2022 hingga 17 Mei 2023.
Advertisement
Sementara itu, Forbes memperkirakan Taylor Swift telah meraup hampir USD 110 juta atau sekitar 1,6 triliun dari penampilan tersebut sejauh ini, setelah membayar promotor konser Messina Touring Group dan biaya produksi. Akan tetapi, nominal itu tidak seluruhnya akan disimpan secara pribadi di bank.
Sebab, dia masih harus membayar pajak dan pengeluaran, seperti untuk manajer, humas, dan agennya. Ketika tagihan dibayar, Forbes memperkirakan dia telah memperoleh sekitar USD 30 juta atau sekitar Rp 450 miliar dari pertunjukan The Eras Tour sejauh ini. Berkat itulah kekayaan bersihnya menjadi USD 780 juta, termasuk real estat dan aset lainnya.
Namun, perwakilan Swift tidak menanggapi permintaan komentar dari Forbes.
Sebelumnya, The Eras Tour sudah dua kali lebih besar dari tur terlaris kedua di seluruh dunia—Bruce Springsteen & The E Street Band USD 142 juta, 36 tanggal berjalan—dengan faktor dua. Harry Styles' Love On Tour, artis berpenghasilan kotor tertinggi ketiga di dunia, menghasilkan USD124 juta dari 34 penampilan.
Dan Eras tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Dengan pendapatan kotor rata-rata USD 13,6 juta per pertunjukan, bagian Amerika Utara dari The Eras Tour dapat menghasilkan pendapatan kotor lebih dari USD 700 juta secara keseluruhan. Angka itu semakin tinggi ketika memperhitungkan lebih dari 50 penampilan internasional.
Pollstar sudah memperkirakan bahwa Eras Tour pada akhirnya dapat mencapai rekor USD 1,4 miliar ketika berakhir pada Agustus 2024. Itu, bersama dengan pendapatan dari Speak Now (Taylor's Version), rekaman ulang dari album 2010 yang dirilis minggu depan, dapat mendorong kekayaan bersih penyanyi menjadi sekitar USD 900 juta tahun depan.
Â
Alasan Konser The Eras Tour Taylor Swift Jadi 6 Hari di Singapura
Kabar baik untuk penggemar Taylor Swift, Swifties di Singapura. Penyanyi asal Amerika Serikat Taylor Swift menambahkan tiga hari pertunjukan the Eras tour di National Stadium.
Tambahan waktu konser ini, menurut Singapore Sports Hub seiring tanggapan yang luar biasa. Demikian disampaikan melalui situsnya. Tanggal tambahan konser Taylor Swift tersebut pada 7,8,dan 9 Maret 2024. Demikian dikutip dari laman Strait Times, Minggu (25/6/2023).
Dengan tambahan konser itu, penyanyi berusia 33 tahun tersebut akan bermain selama enam malam di Singapura. Konser tersebut sama dengan jumlah pertunjukan  band asal Inggris Coldplay yang akan gelar konser pada Januari 2024.
Awalnya Coldplay dijadwalkan untuk bermain konser selama empat hari di Singapura, kemudian bertambah dua hari karena banyaknya permintaan.
Sebelumnya, pada Kamis, 22 Juni 2023 diumumkan Taylor Swift akan tampil selama tiga hari pada 2-4 Maret 2023. Penggemar Swift baik di Singapura dan kawasan kini heboh untuk mendapatkan tiket pertunjukan di Singapura.
Harga tiket mulai dari USD 108 atau sekitar Rp 1,61 juta (asumsi kurs Rp 14.983 per dollar AS) dengan paket VIP juga tersedia. Pre-sale untuk pemegang kartu UOB akan tersedia mulai 5 Juli, sedangkan penjualan umum melalui Ticketmaster pada 7 Juli 2023.
Â
Advertisement
Pendaftaran Tiket
Pendaftaran untuk tiket umum dimulai pada 23 Juni 2023, dan berakhir pada 28 Juni. Registrasi diperlukan untuk kode akses membeli tiket. Situs web Ticketmaster mencatat penjualan tiket dibatasi maksimal empat untuk setiap akun.
Adapun Singapore Sports Hub yang dimiliki dan dikelola oleh Kallang Alive Sport Management mengatakan National Stadium Singapura aka menjadi satu-satunya tempat di Asia di luar Jepang yang akan dikunjungi Swift saat tur dunianua.
Lebih dari 200.000 penggemar diharapkan hadiri pertunjukan Taylor Swift. Ekonomi diharapkan dapatkan dorongan seiring antusiasme penggemar.
Taylor Swift yang dikenal dengan lagu Love Story dan You Belong With Me, terakhir konser di Singapura pada 2015 untuk the 1989 World Tour. Ia tampil untuk hampir 20 ribu penggemar.Â