Erick Thohir Minta IHC Tarik Diaspora dan Orang Kaya yang Hobi Berobat ke Luar Negeri

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation (IHC) selaku Holding Rumah Sakit (RS) BUMN berperan penting dalam membangun ekosistem kesehatan Indonesia.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 08 Jul 2023, 16:20 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2023, 16:20 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur Bali. Erick ingin rumah sakit yang dikelola IHC bisa menarik diaspora dan masyarakat berpenghasilan lebih yang sering berobat ke luar negeri. (Dok BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur Bali. Erick ingin rumah sakit yang dikelola IHC bisa menarik diaspora dan masyarakat berpenghasilan lebih yang sering berobat ke luar negeri. (Dok BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation (IHC) selaku Holding Rumah Sakit (RS) BUMN berperan penting dalam membangun ekosistem kesehatan Indonesia.

Erick Thohir ingin rumah sakit yang dikelola IHC bisa menarik diaspora dan masyarakat berpenghasilan lebih yang sering berobat ke luar negeri.

"Ini akan menarik Diaspora yang berada di luar negeri untuk kembali ke Indonesia, bahkan ada sekitar 10 Diaspora yang sudah mendaftar," ujar Erick Thohir dalam siaran pers yang dirilis PT Pertamina (Persero), Sabtu (8/8/2023).

"Dan, ini juga akan menjadi tempat pertemuan dokter-dokter Indonesia untuk meng-upgrading sekaligus intervensi adanya 2 juta masyarakat Indonesia terus berobat ke luar negeri. Inilah kenapa kita harapkan rumah sakit di KEK Kesehatan ini jadi sebuah tujuan wisata baru untuk masyarakat Indonesia," pintanya. 

Direktur Utama IHC Mira Dyah Wahyuni menyampaikan, dari aspek kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), BIH akan ditunjang oleh tenaga medis terdiri dari dokter spesialis, subspesialis, perawat, serta tenaga penunjang medis yang berpengalaman. 

Tenaga medis Diaspora juga dilibatkan bergabung menjadi bagian dari BIH. Bahkan, progress kesiapan pemenuhan tenaga kesehatan Dokter telah mencapai 70 persen yang juga melibatkan Diaspora.

"Kami juga melakukan on job training dan fellowship bagi tenaga kesehatan yang akan bertugas di BIH sebagai upaya peningkatan kompetensi dengan menempatkan mereka di beberapa rumah sakit seperti RS Dharmais, RS Harapan Kita, dan RS Pusat Otak Nasional (PON), serta menempatkan beberapa dokter di Singapura dan Malaysia," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kolaborasi dengan Mayo Clinic

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau progres pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) kesehatan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (6/7/2023). (Dok BUMN)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau progres pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) kesehatan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (6/7/2023). (Dok BUMN)

Kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Mira juga memaparkan mengenai kolaborasi dengan Mayo Clinic sebagai best hospital dunia, untuk memberikan kualitas terbaik bagi masyarakat Indonesia berstandar Internasional.

PT Pertamina Bina Medika IHC/Holding RS BUMN merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha Rumah Sakit BUMN yang mengelola 36 Rumah Sakit dan berafiliasi dengan 39 rumah sakit lainnya, serta 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, Pertamina mendukung kiprah anak usaha di bidang kesehatan yang tergabung dalam Holding RS BUMN untuk menyediakan fasilitas layanan kesehatan di berbagai wilayah tanah air.

"IHC telah ikut serta memperkuat ketahanan dan kemandirian kesehatan dengan berperan aktif dalam membantu ekosistem kesehatan," kata Fadjar.

Infografis Gebrakan 30 Hari Menteri BUMN Erick Thohir
Infografis Gebrakan 30 Hari Menteri BUMN Erick Thohir. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya