Cerita Penumpang Selamat Kereta Hazara Express yang Tergelincir di Pakistan

Pejabat polisi Pakistan menyebutkan kalau operasi penyelamatan kecelakaan kereta Hazara Express di Pakistan Selatan telah selesai. Kecelakaan kereta itu telah menewaskan 30 orang dan lukai lebih dari 90 orang.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Agu 2023, 15:48 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2023, 15:48 WIB
Kecelakaan Kereta Pakistan
Seperti dilansir BBC, Senin (7/8), keadaan darurat telah diumumkan di rumah sakit utama di Nawabshah dan distrik tetangga Sindh. Layanan kereta api ke distrik-distrik di Sindh juga telah ditangguhkan. (AP Photo/Pervez Masih)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kereta penumpang tergelincir di Pakistan Selatan, menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai lebih dari 90 orang.

Demikian laporan dari Geo, dikutip dari laman abc.net.au, ditulis Senin (7/8/2023). The Hazara Express tergelincir pada Minggu, 6 Agustus 2023 dekat sebuah kota di provinsi Sindh Selatan, sekitar 275 kilometer dari kota terbesar di Pakistan, Karachi.

Senior Railway Officer, Mahmoodur Rehman Lakho menuturkan, penumpang yang terluka telah diangkut oleh tim penyelamat ke rumah sakit di dekat Nawabshah.

Perwira polisi senior, Abid Baloch menuturkan, kalau operasi penyelamatan di lokasi kecelakaan kereta telah selesai. Puluhan korban telah dibawa ke tempat aman dan mobil terakhir yang terbalik dibersihkan. Ia menuturkan, Perempuan dan anak-anak termasuk di antara yang tewas dan terluka.

Sementara itu, dikutip dari laman ndtv.com, kecelakaan dan armada yang tergelincir sering terjadi pada sistem kereta api di Pakistan yang memiliki jalur hampir 7.500 kilometer (4.600 mil) dan membawa lebih dari 80 juta penumpang per tahun.

“Ini kecelakaan cukup besar,” ujar Menteri Perkeretaapian, Khawaja Saad Rafique kepada wartawan.

Rafique menuturkan, sedikitnya 1.000 penumpang berada di dalam Hazara Express ketika tergelincir di bagian jalur yang tidak kerusakan yang dilaporkan.

“Ada dua alasan: pertama, karena kesalahan mekanis atau kesalahan dibuat, mungkin sabotase. Kami akan menyelidikinya,” ujar dia.

Tergelincirnya kereta itu terjadi di dekat stasiun kereta Sahara dekat kota Nawabshah di Sindh Selatan.

“Delapan gerbong tergelincir,” ujar Mohsin Syal, seorang pejabat kereta api kepada HUM News.

Menteri Perkeretaapian menuturkan, keadaan darurat telah diumumkan di rumah sakit setempat saat dokter berjuang untuk merawat yang terluka.

 

 

Cerita Penumpang yang Selamat

Kecelakaan Kereta Pakistan
Menteri Perkeretaapian Saad Rafiq mengatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan kereta itu berjalan dengan kecepatan normal. Sementara penyebab kereta tergelincir masih ditelusuri. (AP Photo/Pervez Masih)

Kepada BBC Urdu, seorang penumpang yang selamat, telah melihat banyak wanita dan anak-anak tergeletak di tanah.

“Mereka berteriak dan menjerit. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya mengisi tangan saya dengan air dari kanal terdekat dan menuangkannya ke wajah orang-orang yang tidak sadarkan diri, berharap mereka akan kembali sadar,” ujar Naseer Ahmed.

Ahmed selamat dari kecelakaan itu karena “jatuh dari jendela saat kereta tergelincir”.

Aslam yang berada di kereta bersama putranya menuturkan, “kalau sedang tidur ketika tiba-tiba gerbong turun dan rasanya kiamat.

Ada pemandangan kacau di Pusat Trauma Nawabshah saat ambulans dan mobil pribadi mengangkut korban luka untuk perawatan.

Di sisi lain, seorang pria melompat dari belakang ambulans sambil cengkeram seorang anak, pakaiannya berlumuran darah. Sementara itu, seorang wanita mengerang kesakitan saat dia dibawa dengan tandu.

“Kami tidak tahu apa yang terjadi, kami hanya duduk di dalam,” tutur dia.

Di lokasi kecelakaan di luar Nawabshah, puluhan mobil, tractor, becak, dan sepeda motor terlihat di parkir di jalan yang membentang di sepanjang lintasan.

Relawan mengarungi kanal yang memisahkan jalan dari jalur kereta api untuk membantu dan mengangkat yang terluka untuk mendapatkan bantuan.

 

Kereta Bantuan

Kecelakaan Kereta Pakistan
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Kepala Menteri Provinsi Sindh Pakistan ini menunjukkan pemandangan lokasi kereta penumpang yang anjlok di dekat Nawabshah, Pakistan, Minggu (6/8/2023). Sebanyak 30 orang tewas dan 100 lainnya luka-luka. (Sindh Chief Minister office via AP)

Beberapa kompartemen penumpang berdiri tegak tetapi keluar jalur, sementara yang lain tergeletak miring, baja yang hancur dari rangka bawah terpelintir dan tertekuk.

Pejabat polisi senior Younis Chandio menuturkan kepada Geo News dari lokasi, kalau beberapa penumpang masih terjebak dalam satu gerbong.

Kepada AFP, seorang pejabat perkeretaapian provinsi Ijaz Shah menuturkan, kereta bantuan telah dikirim.

Hazara Express merupakan kereta penumpang harian yang meninggalkan kota Pelabuhan Karachi di Selatan dan memakan waktu sekitar 33 jam untuk mencapai Havelian di Khyber Pakhtunkhwa, sekitar 1.600 kilometer utara.

Sebelum kecelakaan ini, pada Juni 2021, dua kereta bertabrakan di dekat Daharki di Sindh, menewaskan sedikitnya 65 orang dan melukai sekitar 150 lainnya.

Dalam kecelakaan itu, sebuah kereta express tergelincir ke jalur yang berlawanan, dan kereta penumpang kedua menabrak reruntuhan kira-kira satu menit kemudian.

Sedikitnya 75 penumpang tewas terbakar dalam kebakaran di atas kereta express Tezgam pada Oktober 2019, sementara tabrakan dua kereta di Ghotki menewaskan lebih dari 100 orang pada 2005.

Infografis Adu Kekuatan Tempur Pakistan Vs India
Infografis Adu Kekuatan Tempur Pakistan Vs India. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya