Liputan6.com, Jakarta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan mengajak seluruh Duta Besar (Dubes) negara ASEAN untuk merasakan kereta cepat Jakarta-Bandung bulan depan.
Seperti diketahui, kereta cepat ini menjadi yang pertama di ASEAN.
Baca Juga
Ajakan Jokowi ini disampaikan usai mengajak para duta besar menggunakan transportasi massal Moda Raya Terpadu (MRT) dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun ASEAN, Jakarta, Selasa.
Advertisement
"Tadi di dalam (MRT), para dubes minta (naik) kereta cepat, bulan depan nanti akan saya ajak juga," kata Jokowi usai menghadiri peringatan HUT ke-56 ASEAN di Gedung Sekretariat ASEAN Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (8/8/2023).
Ajak Naik MRT
Sebelum menghadiri peringatan HUT ke-56 ASEAN, Presiden Jokowi mengajak para dubes menaiki MRT.
Jokowi menerima kartu jelajah berganda edisi khusus ASEAN oleh dirut MRT. Kartu elektronik itu diluncurkan untuk memperingati HUT ke-56 ASEAN.
Jokowi dan para dubes terlihat berbincang di dalam gerbong MRT. Sesampainya di Stasiun ASEAN, Jokowi dan para dubes kemudian berjalan menuju Kantor Sekretariat ASEAN untuk menghadiri ASEAN Day.
Â
Sudah Sering
Menurut Presiden, momentum dirinya mengajak dubes menaiki MRT sudah bukan pertama kalinya dilakukan. "Naik MRT kan sudah bolak balik," ujarnya.
Oleh karenanya, para dubes pun meminta Presiden Jokowi untuk menjajal kereta cepat yang saat ini sudah diuji coba.
Pengujian prasarana kereta cepat telah dimulai sejak 12 Juni 2023 dan terus berlangsung hingga saat ini di berbagai area operasional kereta cepat relasi Jakarta-Bandung.
Kereta cepat relasi Jakarta-Bandung merupakan layanan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km per jam.
Kereta cepat relasi Jakarta-Bandung memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer dengan 13 terowongan dan akan menyinggahi empat stasiun, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
Â
Advertisement
Catat! Masyarakat Bisa Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis per September 2023
Untuk memastikan program uji coba pada masa pra operasi kereta cepat relasi Jakarta - Bandung dapat berjalan dengan baik, saat ini PTÂ KCICÂ terus melakukan persiapan diberbagai sisi.
Sesuai arahan pemerintah, rencananya uji coba pra operasi kereta cepat akan berlangsung mulai awal September 2023. Pada masa tersebut masyarakat dapat mencoba KA Cepat relasi Jakarta - Bandung tanpa dikenakan biaya.
Sebagai moda transportasi KA Cepat pertama di Indonesia maupun di Asia Tenggara, pengoperasian KA Cepat relasi Jakarta - Bandung memerlukan persiapan yang sangat matang.
"Seluruh aspek akan dipersiapkan dengan baik serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan KA Cepat. Adapun Uji coba sarana dan prasarana telah dilakukan dan berjalan dengan lancar," kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti, (8/8/2023).Saat ini KCIC juga terus memastikan seluruh kelengkapan pendukung operasional kereta cepat Jakarta-Bandung dapat berjalan dengan baik nantinya saat dioperasikan.
Sertifikasi Saran dan Prasarana
Secara paralel KCIC juga melakukan sertifikasi baik sarana dan prasarana KA Cepat bersama Kementerian Perhubungan. KCIC sepenuhnya mengikuti tahapan tersebut dengan menyiapkan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan dalam rangka kelancaran proses sertifikasi.
Seluruh kesiapan baik operasional maupun fasilitas stasiun terus KCIC persiapkan, salah satunya terkait stasiun. Nantinya saat stasiun mulai melayani penumpang maka dipastikan akses yang tersedia telah siap digunakan.
Â