Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir ikut hadir dalam upcara peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-78. Kali ini dia ikut mengenakan baju khas dari organisasi Boedi Oetomo.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tiap pejabat negara yang ikut merayakan HUT RI ke-78 selalu mengenakan baju khas nusantara, termasuk juga baju adat. Kali ini, Erick terlibat dengan mengenakan baju khas organisasi pendidikan yang didirikan Soetomo itu.
Baca Juga
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
Erick Thohir Menilai Timnas Indonesia Punya Kualitas yang Cukup untuk Tembus Semifinal Piala AFF 2024
"Baju yang saya pakai untuk upacara bendera di Istana Merdeka hari ini, terinspirasi dari organisasi pergerakan pertama Boedi Oetomo. Organisasi yang didirikan para pemuda terpelajar Sekolah Pendidikan Dokter Bumiputera atau dikenal dengan STOVIA," ungkap Erick melalui Instagram @erickthohir, Kamis (17/8/2023).
Menurutnya, Boedi Oetomo menjadi awal era nasionalisme Indonesia yang kelahirannya diperingati sebagai hari kebangkitan bangsa. Dia juga punya harapan sebagai alasan dibalik pemilihan baju bernuansa krem ini.
Advertisement
"Sebagai seorang Boedi Oetomo, saya ingin Indonesia tak hanya dewasa dalam usia, juga bangkit bersama rakyatnya," kata dia.
Momen Indonesia
Erick menilai, usia 78 tahun dari Kemerdekaan Indonesia menjadi momen terbaik untuk memaksimalkan segala potensi yang ada. Sebut saja, ada potensi bonus demografi, dimana anak muda lebih banyak dalam satu populasi.
"Usia ke-78 adalah momentum penting bangsa Indonesia dalam menyambut lonjakan demografi anak muda. Putra-putri pergerakan di era modern yang mewariskan semangat juang pendahulu kita di Boedi Oetomo," terangnya.
"Kita semua yang peduli pada nasib bangsa ini, kita semua yang ingin menentukan nasib bangsa sendiri, kita semua yang bekerja keras demi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan. Momentum ini tidak datang dua kali. Mari rapatkan barisan, sama-sama melaju untuk Indonesia maju. MERDEKA!!," tutup Erick Thohir.
Â
Jokowi Pakai Baju Raja
Sebelumnya, Pada upacara peringatan HUT ke-78 RI tahun ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat kembali menggunakan pakaian adat. Ia mengenakan pakaian baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Pakaian ini merupakan pakaian yang biasa dipakai oleh para Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat. Adapun ageman ini digunakan dalam acara Eggar Eggar soho Tedhak Loji atau artinya saat dimana Raja keluar dari Keraton dengan menaiki kereta kuda dan diikuti dengan perangkat keraton untuk terjun langsung melihat kondisi dari masyarakat atau kawulo.
"Ageman ini dipakai oleh Para Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat dalam acara Enggar Eggar soho Tedhak Loji, yang artiya saat dimana Raja keluar dari Keraton dengan menaiki kereta kuda, diikuti dengan perangkat Keraton dengan menaiki kereta kuda, diikuti dengan perangkat keraton untuk terjun langsung melihat kondisi kawulo/masyarakat," ujar Presiden Jokowi menjelang upacara HUT RI.
Â
Advertisement
Turun ke Bawah
Dijelaskan, jika dalam pelaksanaan acara tersebut di sepanjang jalan Sang Raja membagikan uang dan makanan sebagai rasa cinta atau aksih kepada kawulonya atau disebut dengan turuba (turun ke bawah).
"Dalam pelaksanaannya, di sepanjang jalan Sang Raja membagikan uang dan makanan sebagai rasa cinta kasih kepada kawulonya atau bisa disebut dengan turuba," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyempatkan diri untuk menemui warga secara langsung yang berada di luar Istana. Ia terlihat menyapa para warga sebelum menuju ke lapangan upacara untuk memimpin jalannya upacara tersebut.