Pemerintah Ajak Masyarakat Pilih Logo Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Caranya

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menentukan pemenang sayembara logo Kereta Cepat 'Whoosh'. Pemerintah membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin melihat detail desain logo nama baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu.

Untuk melihat deskripsi lengkap logo, masyarakat bisa mengunjungi laman kcic.co.id/jenamakeretaapicepat. Kemudian, akan muncul 3 finalis desainer logo 'Whoosh'.

Tiga finalis itu diantaranya ada Feat Studio, OU Creative, dan Visious Studio. Ketiga kreator tersebut mengolah 'Whoosh' menjadi logo yang menarik.

"Sekarang kita beri kesempatan masyarakat silakan komen nanti kita akan tentukan," kata dia dalam Konferensi Pers, di Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Dari sini, nanti akan dipilih satu logo sebagai pemenang. Selanjutnya, akan diaplikasikan baik di rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Whoosh' maupun di berbagai bentuk merchandise.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Panel Sayembara Identitas Jenama Triawan Munaf menyebut, nantinya akan ada apresiasi yang diberikan. Tak cuma bagi pemenang dan 3 finalis, tapi juga diberikan kepada 10 kreator yang sudah terlibat di tahap awal.

"Kita beri penghargaan yang sangat baik bagi 10 peserta, ada 10 perusahaan profesional dari sekian banyak perusahaan desain grafis. Meraka nanti akan dapat penghargaan, untuk desain terpilih dari 3 finalis dan 7 peserta lain," bebernya.

Cara Ikut Serta

Masyarakat bisa ikut membuka laman kcic.co.id/jenamakeretaapicepat. Disana akan ditampilkan 3 logo dari finalis yang sudah ditentukan.

Kemudian, di sisi bawah laman itu, masyarakat bisa memilih logo yang ingin diketahui detailnya. Urutan dari kiri ke kanan, ada Feat Studio, OU Creative, dan Visious Studio.

Untuk melihat detail dengan mengetuk 'Lihat Design'. Lalu, akan muncul deskripsi dari logo-logo tersebut.

Berikut ini deskripsi logo dari masing-masing kreator seperti dikutip dari laman tersebut;

Narasi jenama yang kita buat adalah "it`s a matter of perspective". Dengan menggabungkan kata "Whoosh" yang sering dikaitkan dengan kecepatan, menggunakan sistem perspektif, sehingga visual Logo terlihat dinamis dan mengesankan kecepatan.

Owning our own perspective. Semua elemen desain, dari tipografi, ikonografi hingga pola, semuanya dibangun berdasarkan satu titik grid perspektif. Grid ini akan menjadi dasar sistem visual identitas yang akan membawa perspektif WHOOSH ke masyarakat.

Kami menggabungkan elemen visual one point perspective dengan bahasa komunikasi yang bersahabat, santai, dan akrab bagi masyarakat. Kami percaya bahwa dengan kombinasi ini, kami dapat menyampaikan pesan kami dengan cara yang mudah dipahami dan diterima, sambil tetap mempertahankan identitas khas WHOOSH.

Kami berharap bahwa dengan konsistensi dalam penggunaan desain dan foto berbasis perspektif, bersama dengan bahasa komunikasi yang humanis, WHOOSH akan menjadi identitas yang mudah dikenali. Bahkan tanpa logo, orang akan tetap mengenali WHOOSH.

Perubahan yang membawa Peradaban Baru: Kami percaya setelah familier, masyarakat akan mulai menerima, memahami dan menggunakan layanan WHOOSH dalam keseharian hidup mereka. Sehingga terjadi perubahan gaya hidup masyarakat dalam bertransportasi, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kemajuan menuju peradaban baru.

Menggunakan metode onomatope, nama Whoosh terinspirasi dari suara bambu runcing yang melesat untuk mengalahkan penjajah, sekaligus menggambarkan kecepatan sebuah kereta api yang mempersatukan bangsa dan mengakselerasi laju perkembangan Indonesia menuju peradaban baru.

Logo jenama terbentuk dari sepuluh bambu sebagai lambang semangat pemuda yang mampu mengguncangkan dunia, dan disusun menjadi 5 garis sebagai simbol asas Pancasila yang mendasari perjuangan bangsa Indonesia. Logo ini menggambarkan Whoosh Indonesia sebagai salah satu bentuk perjuangan bangsa, dalam mengantarkan Indonesia ke masa depan yang lebih baik.

Berangkat dari nama “Whoosh” yang mewakilkan suara lesatan kereta cepat, identitas visual dirancang secara lugas agar mudah dipahami oleh publik. Konsep dari rancangan ini menerjemahkan suara lesatan sebagai dampak kehadiran kereta cepat terhadap perubahan, percepatan, pertumbuhan, dan pencapaian di berbagai aspek kehidupan, ekonomi, dan budaya pada setiap lapisan masyarakat.

Secara garis besar, konsep ini menggambarkan efek empasan dari cepatnya laju kereta yang membentuk huruf W sebagai logogram. Selain mewakili nama “Whoosh”, logogram ini secara langsung menyimbolkan dampak lesatan kereta cepat yang luar biasa di benak publik.

Hal ini divisualisasikan melalui prinsip desain yang selalu mengaplikasikan bentuk lekukan yang dinamis, struktur yang solid, dan garis yang selalu mengarah ke atas. Lewat pengaplikasian warna yang kontras dan cerah serta penggunaan huruf yang kokoh, ekspresi pada logo membawa karakter energik yang mencerminkan kegesitan, kekuatan, keberanian, ketegasan, dan ketajaman visi ke depan.

Secara keseluruhan, identitas visual ini ingin menyampaikan pesan bahwa kereta cepat akan membawa perubahan yang berdampak positif secara signifikan bagi kemajuan Indonesia.