Ada 77 Penerbangan Tambahan ke Bandara Lombok selama Ajang MotoGP Mandalika 2023

Liputan6.com, Jakarta - Perum LPPNPI atau biasa dikenal dengan AirNav Indonesia ikut berpartisipasi untuk mendukung kelancaran ajang MotoGP Mandalika yang berlangsung mulai hari ini hingga Minggu 15 Oktober 2023. Dukungan tersebut berupa pengaturan sisi udara atau pengaturan pesawat tang terbang atau mendarat di Bandara Lombok. 

General Manager AirNav Indonesia Cabang Lombok Kiki Adrian menjelaskan, tercatat sejak tanggal 11 hingga 16 Oktober 2023, ada 77 permintaan penambahan penerbangan di luar jadwal reguler yang merupakan penerbangan terkait ajang MotoGP Mandalika.

"Awalnya ada 44 penambahan penerbangan, namun menjelang ajang MotoGP Mandalika ini bertambah menjadi 77 penerbangan," kata Kiki Adrian dikutip dari Antara, Jumat (13/10/2023).

Penambahan rute penerbangan ke Lombok itu tidak hanya dari pihak maskapai penerbangan, namun dari pihak perusahaan yang memiliki jet pribadi. Rute penambahan penerbangan itu mulai dari Jakarta, Bali, Surabaya, Kuala Lumpur dan Labuhan Bajo.

"Untuk mengantisipasi terjadinya delay, kita telah menyesuaikan jam operasional menjadi 24 jam untuk mendukung ajang MotoGP Mandalika," katanya.

Sebagai bentuk dukungan penuh AirNav Indonesia terhadap perhelatan Moto GP 2023 ini, AirNav Indonesia juga siap untuk menampung permintaan extra-flight baik untuk penerbangan kargo, charter atau keperluan lainnya selama perhelatan MotoGP berlangsung melalui aplikasi CHRONOS.

Selain penambahan jadwal penerbangan, sebagai jaminan keamanan, kenyamanan dan keteraturan dalam pelayanan navigasi penerbangan selama perhelatan MotoGP 2023, maka AirNav Indonesia juga menerbitkan sejumlah NOTAM selama perhelatan MotoGP 2023.

Tidak sampai di situ, dukungan AirNav Indonesia juga termasuk akan kesiapan fasilitas navigasi penerbangan prima di AirNav Indonesia Cabang Lombok.

"Frekuensi pengecekan fasilitas kami tingkatkan untuk memastikan kehandalan seluruh fasilitas di AirNav cabang Lombok, guna kelancaran layanan navigasi penerbangan. Semua telah kami siapkan sebaik mungkin untuk nama baik Indonesia di mata dunia," katanya.

Ia mengatakan, AirNav Indonesia siap mendukung penuh dalam pelayanan navigasi penerbangan, tidak hanya pelayanan optimal dari personel kami tapi juga kesiapan fasilitas navigasi yang prima, untuk kesuksesan seluruh rangkaian perhelatan MotoGP Mandalika 2023.

Perhelatan Moto GP ini adalah salah satu ajang internasional yang dapat berkontribusi bagi pemulihan ekonomi dan pariwisata nasional. AirNav Indonesia berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyukseskan MotoGP Mandalika 2023.

"AirNav Indonesia akan memberikan layanan navigasi penerbangan terbaik bagi seluruh pesawat udara yang berkepentingan dengan perhelatan berkelas internasional ini," katanya.

Sebelumnya, MotoGP Indonesia 2023 tinggal hitungan hari lagi digelar di Sirkuit Mandalika. Balapan rencananya berlangsung 13 sampai 15 Oktober 2023. Sejumlah pembalap, kru dan penonton telah berdatangan ke Lombok.

Asosiasi Hotel Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan ajang MotoGP Lombok di Sirkuit Mandalika mampu mendongkrak tingkat hunian hotel di Mataram hingga mencapai 90 persen.

Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) Made Adiyasa Kurniawan mengatakan, para penonton baik mancanegara dan Nusantara yang membeli paket MotoGP dijadwalkan tiba Jumat pagi, sehingga hunian hotel di Mataram bisa mencapai 85 hingga 90 persen.

"Kalau hari ini, pantauan kami masih hunian rata-rata masih 75-80 persen. Besok, sudah di atas itu dan tiga hari ke depan jadi ajang 'Lebaran' bagi pelaku pariwisata," katanya dikutip dari Antara, Kamis (12/10/2023).

Menurutnya, dengan hunian hotel hingga 90 persen itu dapat dikatakan hotel di Mataram penuh, sebab biasanya hotel menyisakan sekitar 10 persen untuk kamar cadangan sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Apalagi, para tamu akan menginap 2-3 hari, sehingga berbagai kemungkinan harus diantisipasi. Misalnya, terjadi kerusakan pada fasilitas kamar, seperti AC, toilet, dan lainnya.

"Selain itu, juga antisipasi jika ada tamu yang datang pada hari-hari terakhir," katanya.

Dikatakan, alokasi kamar hotel 10 persen tersebut merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh semua pemilik hotel untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi para tamu.

Di sisi lain, untuk memberikan bonus kepada para tamu MotoGP, katanya, setiap hotel memberikan merchandise khas hasil produk UMKM Kota Mataram dengan jenis berbeda secara gratis.

Ada yang memberikan selendang khas, baju kaos, aneka makanan atau cemilan ringan, atau paket makan makam gratis dengan menu khas lokal.

"Semua itu, kita kolaborasi dengan puluhan UMKM di Kota Mataram, sehingga mereka juga bisa mendapatkan dampak dari MotoGP," katanya.