Kemenhub Terjunkan Tim Evakuasi dan Investigasi Insiden KA Argo Wilis - Argo Semeru Anjlok

Terkait pada proses evakuasi penumpang sudah dikirimkan rangkaian kereta luar biasa (KLB) dari Yogyakarta.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 17 Okt 2023, 22:22 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2023, 22:22 WIB
Kecelakaan Kereta
Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis anjlok di Dusun Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). (Liputan6.com/ Dok Ist)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ikut mengirimkan tim evakuasi ke lokasi insiden anjloknya kereta api (KA) Argo 17 Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng pada Selasa (17/10/2023).

Kementerian juga menerjunkan tim investasi untuk mencari tahu penyebab dari kecelakaan KA Argo Wilis - Argo Semeru.

Dikatakan jika saat ini, tim evakuasi sudah berada di lapangan untuk mengevakuasi dan mengamankan penumpang.

"Tim evakuasi di lapangan juga sudah berkoordinasi untuk mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal dalam keterangannya di Jakarta.

Terkait pada proses evakuasi penumpang sudah dikirimkan rangkaian kereta luar biasa (KLB) dari Yogyakarta.  "Sekaligus mendalami kronologis terjadinya insiden untuk dilakukan langkah penanganan selanjutnya," ungkap Risal.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) juga tengah berkoordinasi intensif dengan tim tanggap darurat untuk memastikan tidak ada korban.

Kemenhub pun menyatakan turut prihatin atas terjadinya insiden anjlokan yang melibatkan rangkaian kereta api (KA) Argo Semeru dengan nomor registrasi KA 17 rute Surabaya Gubeng-Gambir tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kronologi KA Argo Semeru Anjlok hingga Ditabrak KA Argo Wilis

Kereta Anjlok
Kereta Argo Semeru mengalami anjlok di depan Stasiun Kalimenur lama, di kawasan Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). (Liputan6.com/ Dok Ist @fajardian)

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal buka suara mengenai KA Argo Semeru anjlok disusul KA Argo Wilis yang menemper dari arah berlawanan

Risal mengaku turut priharin dengan kejadian tersebut yang melibatkan rangkaian kereta api atau KA Argo Semeru dengan nomor registrasi KA 17 rute Surabaya Gubeng - Gambir.

 

"Insiden ini berlangsung di petak lintas antara Stasiun Sentolo - Wates KM 520+4 pada Selasa (17/10) pukul 13:15 WIB," ujar dia dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Dia menjelaskan, usai KA Argo Semeru tersebut anjlok, ada kecelakaan tambahan. Yakni, laju KA Argo Wilis dari arah berlawanan yang menemper KA Argo Semeru.

"Selang beberapa waktu kemudian, pada pukul 13:25 WIB rangkaian KA 6 Argo Wilis datang dari arah barat dan menemper rangkaian KA Argo Semeru. Aibat hal tersebut, petak lintas tempat kejadian tidak dapat dilalui di kedua arah," jelas dia.

Risal menyebut guna mengamankan kondisi penumpang, tim evakuasi sudah langsung mengambil tindakan.

"Tim evakuasi di lapangan juga sudah berkoordinasi untuk mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak," paparnya.

"Sementara untuk evakuasi penumpang, telah dikirimkan rangkaian kereta luar biasa (KLB) dari Yogyakarta," sambunf Risal.

 


Dalami Insiden

PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenarkan informasi terkait kecelakaan KA Argo Semeru anjlok
Vice President Public Relation PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus membenarkan informasi terkait kecelakaan KA Argo Semeru anjlok di wilayah Kalimenur, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo pada Selasa (17/10) siang. (Sumber: @rxzkammr_)

Selanjutnya, Risal menyebut pihak Kemenhub sudah mengirimkan bantuan untuk memastikan tidak adanya korban imbas dari kecelakaan kereta api tersebut.

"Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) tengah menjalin koordinasi intensif dengan tim tanggap darurat untuk memastikan tidak ada korban," kata dia.

"Sekaligus mendalami kronologis terjadinya insiden untuk dilakukan langkah penanganan selanjutnya," pungkas Risal.

 

 


KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis Anjlok, Perjalanan Terganggu

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut ada 2 kereta api jarak jauh yang anjlok di sekitaran Wates, Yogyakarta. Sejumlah perjalanan KAJJ lainnya pun disebut akan terganggu.

Diketahui, KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir dan KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Guber di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10/2023) pukul 13.15 WIB.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas kereta yang melewati titik kecelakaan.

"Bagi perjalanan KA - KA yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend," ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/10/2023).

Langkah ini diambil untuk tetap melayani KAJJ relasi lainnya. Pada saat yang sama, tim KAI melakukan evakuasi dari kereta anjlok tersebut.

Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan," ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya