Erick Thohir Ingin BUMN Jadi Pendorong Peningkatan Kualitas SDM Indonesia

Erick Thohir berharap Indonesia Human Capital Summit 2023 bisa menjadi acuan bagi pengembangan kualitas SDM dalam negeri. Dia juga berharap forum ini bisa jadi barometer utama untuk memperkuat SDM Indonesia.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 06 Nov 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2023, 12:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengumpulkan 42 direksi dari lembaga-lembaga dana pensiun (Dapen) di lingungan BUMN. (Dok Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap peran perusahaan pelat merah dalam menggenjot kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satunya melalui peran dari Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN. (Dok Kementerian BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap peran perusahaan pelat merah dalam menggenjot kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satunya melalui peran dari Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN.

Hal ini disampaikan Erick Thohir dalam pembukaan Indonesia Human Capital Summit 2023. Acara ini jadi tahun ke-empat pelaksanaan forum tersebut.

"Saya mengapresiasi Forum Human Capital Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah khususnya Kementerian BUMN yang terus berkolaborasi dan berinovasi dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang unggul. Baik dalam grup BUMN pada khususnya maupun Indonesia pada umumnya," jelas Erick dalam sambutannya, di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Dia mengatakan, keseriusan Kementerian BUMN dan perusahaan pelat merah bisa terlihat melalui terselenggaranya acara ini.

"Tahun ini merupakan ke empat kalinya summit diselenggarakan. Hal ini menjadi bukti keseriusan FHCI dan Kementerian BUMN dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia," tegas Erick.

Erick Thohir berharap forum ini bisa menjadi acuan bagi pengembangan kualitas SDM dalam negeri. Dia juga berharap forum ini bisa jadi barometer utama untuk memperkuat SDM Indonesia.

"Human capital summit ini tentunya kita harapkan bersama dapat menjadi barometer terdepan sekaligus leverage utama bagi pengembangan dunia human capital di Indonesia," tegas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


School of Excellence BUMN

Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di acara Asia Pasific Tax Forum, di Hotel Arya Duta, di Jakarta, Rabu (3/5/2023). Kartika angkat bicara terkait rencana impor kereta rel listrik (KRL) bekas.
Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di acara Asia Pasific Tax Forum, di Hotel Arya Duta, di Jakarta, Rabu (3/5/2023). Kartika angkat bicara terkait rencana impor kereta rel listrik (KRL) bekas untuk menggantikan sejumlah KRL Jabodetabek. (Tira/Liputan6.com)

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melakukan transformasi dengan mempercepat peningkatan kualitas dan profesionalitas di lingkungan BUMN. Komitmen ini diharapkan dapat menjadikan BUMN sebagai tempat berkembang dan berkontribusi terbaik bagi para insan BUMN di seluruh Indonesia.

Menurut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, pihaknya meyakini bahwa untuk membuat BUMN tetap kompetitif di kancah global adalah dengan memperkuat peran pemimpin di BUMN melalui serangkaian program pengembangan kemampuan, kepemimpinan, bisnis, dan interpersonal yang konsisten dan berkesinambungan. Hal inilah yang melandasi inisiatif Kementerian BUMN dalam menghadirkan institusi pengembangan insan BUMN bertajuk 'BUMN School of Excellence' atau BSE.

"Kami turut bangga dan optimis dengan diresmikannya BUMN School Of Excellence. ini bukan sekedar sebuah program pengembangan dan lembaga pendidikan. Melainkan sebuah amanah untuk kita mengantarkan generasi Indonesia menuju level global. Ini sebuah keterpanggilan untuk kita Lead Indonesia, Transform the Nation," ujar Kartika Wirjoatmodjo saat meresmikan BUMN School of Excellence di Kampus Mandiri Wijayakusuma, Jakarta, Sabtu (27/10).

Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain, jajaran Sekretaris Kementerian Republik Indonesia, jajaran Deputi Kementerian BUMN dan seluruh Komisaris Utama dan Direktur Utama BUMN. BSE sendiri telah menjadi entitas legal yang permanen berdasarkan persetujuan Kemenkumham pada 30 Agustus 2023.

 


Penguatan Kepemimpinan

Gedung Kementerian BUMN
Gedung Kementerian BUMN (dok: Humas KBUMN)

Kartika melanjutkan, BSE sendiri merupakan pengembangan dari BUMN Leadership & Management Institute (BLMI) yang dibentuk oleh Kementerian BUMN pada tahun 2021. Mengusung visi sebagai pabrik pemimpin untuk Indonesia, khususnya di perusahaan BUMN, BLMI saat itu menjalankan aktivitas yang dikoordinir oleh Bank Mandiri dan didukung oleh Telkom Indonesia, Pertamina, Wijaya Karya, serta Forum Human Capital Indonesia FHCI.

Hasilnya, dalam dua tahun pertama, BLMI telah berhasil menyelenggarakan berbagai Program Leadership BUMN seperti On Boarding Direktur & Komisaris, CFO School, GRC Master Class, CBDO School dan CHRO School dengan jumlah peserta mencapai 2.800 orang yang melibatkan 54 fasilitator, ahli, dan praktisi. BLMI juga merangkul berbagai mitra strategis dalam dan luar negeri untuk memastikan program-program tersebut sesuai dengan konteks global dan lokal,

"Melihat keberhasilan fase awal BLMI, serta memperhatikan kondisi terkini dan tantangan kompleks di masa depan, Kementerian BUMN pun berinisiatif mengubah BLMI menjadi BUMN School of Excellence (BSE) untuk menjamin pengembangan kepemimpinan di lingkungan BUMN yang terus menerus, terstruktur, dan lebih luas," tuturnya.

 


Fokus Pengembangan Bisnis

Sementara Ketua Pengurus BSE Agus Dwi Handaya mengungkapkan, sesuai fungsinya, BUMN School of Excellence telah menjalankan beragam program yang mendukung tujuan Kementerian BUMN, dengan fokus pada pengembangan bisnis dan kompetensi khusus.

Saat ini, ada dua program sedang berlangsung yaitu Chief Human Resources Officers atau CHRO School, diikuti oleh 98 CHRO BUMN, dan BSE Business Essentials yang berlangsung dalam lima batch, dimana batch pertama sedang berlangsung di gedung ini. Adapun, program berikutnya bakal digelar pada akhir tahun ini dan awal tahun depan, termasuk Top Talent BOD-1 dan CEO Excellence Forum.

"BSE mengusung visi sebagai Nurturing Leaders For Indonesia With Global Standard and Local Wisdom. Kami menerjemahkan visi tersebut melalui misi utama yaitu melahirkan dan membentuk Leader BUMN yang mampu berperan seimbang (Ambidex) dalam tiga hal, yaitu sebagai agen pembangunan dan pencipta nilai, sebagai pemimpin bisnis dan sebagai pemimpin SDM yang strategis agar mampu mengembangkan bisnis saat ini dan memimpin transformasi di masa datang. Sehingga, nantinya akan mampu me-lead Indonesia, dan transform the nation," kata Agus yang juga merupakan Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri.

Agus menambahkan, BSE akan menjalankan fungsi dan perannya melalui lima strategi utama yang sebagian telah direalisasikan saat masih berbentuk BLMI, yakni :

  • SYNERGY IN ECOSYSTEM. Leverage our ecosystem (KBUMN, BUMN & FHCI) in education aspects (infrastructure, modules, facilitator, network, study case, learning content, program, etc.) through collaboration.
  • STRATEGIC PARTNERSHIP. Expand strategic partnership with global institution in setting and managing the education standard and best practice.
  • ORGANIZATION & PROFESSIONAL MANAGEMENT. Set-up organization, professional team & digital infrastructure in managing operation as "global business school" for sustainability.
  • ALIGNMENT THE PROGRAM. Consistently align the program with KBUMN's concerns and agenda in leaders development.
  • RESEARCH CAPABILITY. Build term research and assessment capability to support dynamic, relevant, uniqueness and sustainability program for SOE leader.
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya