Liputan6.com, Jakarta - Proses akuisisi bisnis konsumen milik Citi Indonesia oleh UOB Indonesia disebut rampung pada 18 November 2023, pekan ini. Alhasil, Citi Indonesia akan berfokus pada bisnis institusi kedepannya.
CEO Citibank, N.A., Indonesia alias Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan pihaknya telah menandatangani perjanjian jual dan Beli Aset dan Liabilitas bisnis consumer banking dengan UOB Indonesia. Dia juga memastikan transisi yang mulus bagi pelanggan, karyawan, dan mitra kami.
"Proses akuisisi ini ditargetkan akan selesai pada 18 November 2023. Hingga proses pengalihan usai, kami tetap berkomitmen untuk melayani dan mendukung nasabah kami," paparnya dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (13/11/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan, transaksi penjualan ini mencakup bisnis Consumer Banking termasuk kartu kredit dan wealth management. Namun tidak termasuk bisnis Institutional Banking di mana Citi akan tetap berkomitmen dan fokus untuk melayani para klien institusional baik secara lokal, regional, maupun global.
"Ini kan udah proses lebih dari 1 tahun ya, jadi rencana cut over nya itu adalah weekend ini tanggal 18 hari sabtu dan itu sudah dikomunikasikan juga kepada recruiter dan juga kepada nasabah jadi mereka juga sudah ready untuk cut over dari pengalihan consumer business dari Citi ke UOB," bebernya.
Batara menegaskan, langkah ini jadi satu strategi Citi Group secara global. Dimana fokus bisnis cabang Citibank di negara-negara selain kantor pusat akan menyasar sektor institutional banking.
"Consumer banking di fokuskan di home country yaitu di Amerika. Di luar home country itu fokusnya adalah institutional banking karena Citi beroperasi di 95 negara dan juga melayani di sekitar 170 negara. Sehingga diluar Amerika itu hampir 100 persen ada di business as usual banking kecuali di Singapura dan Hong Kong dan juga Dubai sebagai hub dari private banking," ungkap dia.
Â
Segera Rampung
Diberitakan sebelumnya, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi angkat bicara soal proses akuisisi bisnis konsumer (consumer banking) yang dilakukan oleh United Oversears Bank Limited (UOB) Indonesia.
Terkait hal tersebut, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menuturkan, pihaknya memastikan proses akuisisi bisnis konsumer tersebut bakal rampung pada akhir 2023.
"Yang sudah kami sampaikan pada earning release kuartal I dan kuartal II mungkin bulan depan ya. Untuk ini ditargetkan di akhir tahun 2023," kata Batara kepada awak media, Kamis (20/7/2023).
Â
Advertisement
Rampung di Malaysia
Meski demikian, ia tidak menjawab secara lugas kapan pastinya akuisisi tersebut akan selesai. Namun, ia memastikan proses akuisisi masih berlangsung.
Dia bilang, Citigroup telah merampungkan proses akuisisi di Malaysia pada minggu lalu. Dengan demikian, terdapat kemungkinan proses akuisisi yang dilakukan UOB Indonesia bakal segera dirampungkan.
Namun, Batara belum dapat menjabarkan terkait nilai akuisisi bisnis konsumer yang dilakukan UOB tersebut.
Â
Bisnis Konsumen di 3 Negara
Untuk diketahui, anak usaha United Oversears Bank Limited (UOB) meneken perjanjian untuk akuisisi bisnis konsumer Citigroup di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Bisnis konsumer tersebut mencakup bisnis pinjaman tanpa agunan dan pinjaman beragunan, wealth management dan retail deposit atau tabungan segmen ritel (bisnis konsumer). Menanggapi hal tersebut, PT Bank UOB Indonesia menjelaskan, kelanjutan integrasi bisnis tersebut bakal rampung pada 2023.
Head of Strategic Communication and Brand Bank UOB Indonesia Maya Rizano menegaskan, hingga saat ini proses penyelesaian akuisisi masih berlangsung. Selain itu, ia juga berharap penyelesaian tersebut berjalan dengan lancar sesuai target yang telah ditetapkan.
"Proyek untuk integrasi Citibank ke UOB Indonesia berkenaan dengan akuisisi kepada consumer asset dan consumer banking Citi pada 14 Januari 2022. Namun, ini semua prosesnya sedang berjalan," kata Maya kepada awak media, Selasa, 21 Maret 2023.
Dia bilang, pihaknya memastikan peluncuran proyek tersebut bakal rampung tahun ini. Meski demikian, ia belum bisa menjabarkan secara rinci terkait kapan akan diluncurkan.
Advertisement