Liputan6.com, Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC Indonesia) berencana untuk mengakuisisi 99% saham PT Bank Commonwealth dari Commonwealth Bank Australia (CBA). Rencana ini disambut baik oleh PT Bank Commonwealth.
Penjualan saham Commonwealth Bank Australia di Bank Commonwealth ini sejalan dengan strateginya untuk menjadi lebih efisien dan lebih baik dengan berfokus pada bisnis domestik di Australia dan New Zealand. Hal ini juga mengikuti penjualan beberapa saham international, termasuk PT Commonwealth Life di Indonesia, BoCommLife, dan 10% saham di Bank Hangzhou di Cina.
Adapun estimasi nilai rencana transaksi akuisisi Bank Commonwealth oleh OCBC Indonesia adalah sebesar Rp 2,2 triliun. Selain itu, OCBC Indonesia bermaksud untuk mengakuisisi sisa 1% saham Bank Commonwealth dari pemegang saham minoritas.
Advertisement
Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawatimengatakan, Bank Commonwealth dengan gembira menyambut kehadiran OCBC Indonesia sebagai calon pemegang saham mayoritas baru dan akan bekerja sama dengan OCBC Indonesia untuk memastikan kelancaran penyelesaian penjualan dan masa transisi.
"Hingga penjualan selesai, bisnis akan terus berjalan seperti biasa bagi nasabah dan karyawan kami, dan kami akan terus memberikan layanan perbankan berkualitas tinggi kepada nasabah Bank Commonwealth.” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (16/11/2023).
Dalam proses untuk memilih pembeli yang tepat, Commonwealth Bank Australia mencari organisasi yang kokoh dan bermodal kuat dengan komitmen untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan PTBC ke depannya dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, Commonwealth Bank Australia percaya bahwa OCBC Indonesia adalah pemegang saham mayoritas baru Bank Commonwealth yang ideal untuk mengembangkan bisnis ritel dan UKM kedua bank, dengan menyatukan kemampuan-kemampuan dalam bidang UKM, KPR, Joint Finance, Wealth Management dan Digital Banking dengan menawarkan proposisi yang menarik untuk nasabah-nasabah di Indonesia ke depannya.
Tim manajemen Bank Commonwealth akan bekerja sama dengan OCBC Indonesia dalam beberapa bulan ke depan untuk memastikan penyelesaian penjualan dan transisi dengan lancar, yang diharapkan akan terlaksana di kuartal kedua atau ketiga tahun 2024.
OCBC Indonesia Akuisisi 99% Saham Bank Commonwealth
Sebelumnya, PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC Indonesia) menandatangani Sale and Purchase Agreement (SPA) dengan Commonwealth Bank of Australia (CBA) untuk mengakuisisi 99% saham di PT Bank Commonwealth (PTBC) pada 16 November 2023. Selain itu, OCBC Indonesia juga berencana untuk membeli sisa 1% saham PT Bank Commonwealth dari pemegang saham lainnya.
Rencana akuisisi Bank Commonwealth ini akan memerlukan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan pemenuhan kondisi lainnya. Setelah akuisisi selesai, PTBC akan diintegrasikan ke dalam OCBC Indonesia.
"Rencana akusisi ditujukan untuk memperkuat dan melengkapi kapabilitas OCBC Indonesia dalam memberikan layanan keuangan yang komprehensif baik untuk segmen konsumen dan UMKM.” jelas Presiden Direktur OCBC Indonesia Parwati Surjaudaja dalam keterangan tertulis, Kamis (16/11/2023).
Akuisisi PT Bank Commonwealth merupakan tonggak sejarah yang penting dan menggarisbawahi komitmen OCBC Indonesia untuk dapat terus bersama, melaju jauh.
Advertisement
Finansial Memadai
OCBC Indonesia telah berdiri lebih dari 82 tahun dan saat ini merupakan bank swasta terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan aset Bank per 31 Agustus 2023. Bank secara konsisten menghasilkan pertumbuhan yang solid di tengah persaingan yang semakin kompetitif.
Total aset konsolidasi sebesar Rp 247 triliun, naik 12% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Rasio kecukupan modal atau CAR Bank senantiasa kuat di angka 23,2%, jauh di atas ketentuan minimum. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki pertumbuhan yang baik dan terus berkembang dari waktu ke waktu.
Hingga 30 September 2023, OCBC Indonesia mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 10% menjadi Rp 144,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
OCBC Indonesia memiliki sumber daya finansial yang memadai, melalui internal kas Bank, untuk mendanai rencana akuisisi.Rencana Akuisisi ini akan meningkatkan skala bisnis OCBC Indonesia. PTBC memiliki basis klien yang menarik dan komplementer pada segmen nasabah konsumen dan UKM (retail).
Komplementer
Penggabungan kemampuan kedua bank akan memperkuat platform OCBC Indonesia dalam mengambil peluang pertumbuhan jasa keuangan di Indonesia. PTBC, antara lain, memiliki kemampuan yang komplementer dalam wealth management dan automative joint financing yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas penawaran produk dan layanan OCBC Indonesia.
OCBC Indonesia memiliki visi "menjadi mitra tepercaya untuk meningkatkan kualitas hidup" berkomitmen untuk membantu nasabah dalam mencapai kehidupan yang lebih baik. Komitmen Bank termasuk dalam bentuk berbagai produk dan layanan perbankan dan di luar perbankan (beyond-banking), telah mengantarkan OCBC Indonesia meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional.
Advertisement