Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas di Pegadaian kompak stabil pada perdagangan hari Senin awal pekan ini. Harga emas hari ini 20 November 2023 untuk jenis Retro, UBS hingga harga emas Antam tak berubah.
Dikutip dari laman resmi Pegadaian, Senin (20/11/2023), harga emas Pegadaian terbaru jenis Antam dengan ukuran ukuran 1 gram masih dijual di Rp 1.124.000 segram.
Baca Juga
Sementara harga emas Pegadaian jenis Retro ukuran 1 gram tetap di level Rp 1.101.000, sama dibandingkan posisi sebelumnya.
Advertisement
Untuk harga emas UBS tak berubah dibanderol Rp 1.096.000 ukuran segram. Sedangkan emas Batik tidak diberjualbelikan untuk perdagangan hari Senin ini.
Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar.
Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id.
Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini.
Harga Emas Antam
- Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 613.000
- Harga emas hari ini Antam 1 gram: Rp 1.124.000
- Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.186.000
- Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.253.000
- Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 5.387.000
- Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 10.717.000
- Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 26.663.000
- Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 53.244.000
- Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 106.408.000
- Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 265.747.000
- Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 531.278.000
- Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.062.515.000
Harga Emas Retro
- Harga emas retro 0,5 gram = Rp 589.000
- Harga emas retro 1 gram = Rp 1.101.000
- Harga emas retro 2 gram = Rp 2.182.000
- Harga emas retro 3 gram = Rp 3.239.000
- Harga emas retro 5 gram = Rp 5.384.000
- Harga emas retro 10 gram = Rp 10.700.000
- Harga emas retro 25 gram = Rp 26.598.000
- Harga emas retro 50 gram = Rp 53.101.000
- Harga emas retro 100 gram = Rp 106.106.000
- Harga emas retro 250 gram = Rp 264.945.000
- Harga emas retro 500 gram = Rp 529.635.000
- Harga emas retro 1000 gram = Rp 1.059.221.000
Harga Emas Antam Batik
- Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp -
- Harga emas hari ini Antam 1 gram: Rp -
- Harga emas hari ini Antam 8 gram : Rp -
- Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp -
- Harga emas hari ini Antam 20 gram : Rp -
Harga Emas UBS
- Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 585.000
- Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.096.000
- Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.176.000
- Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 5.374.000
- Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 10.690.000
- Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 26.671.000
- Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 53.232.000
- Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 106.421.000
- Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 265.973.000
- Harga emas terbaru UBS 500 gram : Rp 531.317.000.
Ada Libur Thanksgiving di AS, Harga Emas Dunia Diprediksi Mendatar
Sebelumnya, harga emas dunia terus menguat pada perdagangan pekan kemarin. Harga emas melonjak setelah rilis sejumlah data ekonomi Amerika Serikat (AS). Pergerakan harga emas dunia pada pekan lalu lebih teratur dan tidak terlalu dramatis.
Bagaimana dengan gerak harga emas dunia pada pekan ini?
Survei Mingguan Kitco News mengenai harga emas terbaru memperlihatkan investor ritel tetap mempertahankan prediksi bullish pada minggu ini. Sementara sebagian besar analis Wall Street memperkirakan netral untuk prospek harga dalam jangka pendek.
Presiden Adrian Day Asset Management, Adrian Day memperkirakan harga emas akan sedikit berubah selama minggu ini. “Setelah penguatan baru-baru ini, emas rentan terhadap berita buruk,” katanya.
“Fundamental jangka menengah sangat kuat: pada titik tertentu, The Fed dan bank sentral lainnya akan melonggarkan pengetatan sebelum inflasi dapat diatasi dan hal ini akan menjadi senjata ampuh bagi emas. Tapi itu belum.” tambah dia.
Broker Senior RJO Futures, Daniel Pavilonis melihat periode konsolidasi berkepanjangan untuk emas saat ini karena tawaran risiko geopolitik telah mereda.
“Prediksi kami masih sama di kisaran perdagangan yang telah kami prediksi selama beberapa minggu ini,” kata Pavilonis.
“Kemungkinan besar kita tidak akan melihat kenaikan suku bunga lagi. Kita mungkin bisa melihat beberapa penurunan suku bunga pada bulan Mei tahun depan, tapi saya ragu hal itu akan terjadi.” tambah dia.
Pavilonis mengatakan meskipun harga emas terus bereaksi terhadap indikator ekonomi, hal tersebut tidak memberikan arah yang jelas. “Saya pikir pasar hanya memperdagangkan data inflasi yang beragam,” katanya.
“Data perumahan membaik, masih ada permintaan. Laporan ketenagakerjaan masih terlihat relatif kuat. Angka CPI, penurunan terbesarnya adalah layanan kesehatan. Saya tidak melihat apa pun yang akan membalikkan keadaan ini," jelas Pavilonis.
Advertisement
Survei Kitco
Minggu ini, 12 analis Wall Street berpartisipasi dalam Survei Emas Kitco News. Seperti minggu lalu, tiga pakar, atau 25% memperkirakan harga emas akan lebih tinggi pada minggu ini. Namun minggu ini hanya satu analis yang mewakili 8% yang memperkirakan penurunan harga.
Mayoritas atau 67% bersikap netral terhadap harga emas untuk minggu ini.
Sementara itu, 595 suara diberikan dalam jajak pendapat online Kitco. Pelaku pasar bahkan lebih optimistis dibandingkan survei minggu lalu.
Sebanyak 394 investor ritel atau 66% memperkirakan emas akan naik minggu ini. Sebanyak 125 responden atau 21% memperkirakan harga akan lebih rendah.
Sementara 76 responden atau 13%, bersikap netral terhadap prospek jangka pendek logam mulia.
Kata Analis
Minggu ini cukup singkat untuk perdagangan karena ada hari libur Thanksgiving AS pada Kamis. Artinya,sebagian besar tindakan akan diringkas menjadi tiga hari pertama.
Data ekonomi yang akan menjadi sorotan adalah hasil rapat FOMC terbaru dan penjualan rumah yang akan dirilis pada hari Selasa. kemudian data mengenai barang tahan lama.
Kepala analis Gainesville Coins Everett Millman mengatakan, perhatian investor emas beralih dari bidang geopolitik ke makroekonomi.
“Saya pikir kita melihat pergeseran fokus pasar emas dari perang yang kita lihat, yang tentunya mendorong harga emas lebih tinggi dalam beberapa minggu terakhir,” katanya.
“Saya pikir hal ini tidak lagi menjadi perhatian utama pasar emas, dan sekarang perhatiannya lebih beralih ke gambaran makroekonomi dan khususnya, kebijakan Fed yang akan diambil.” jelas dia.
kepala analis komoditas Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, dirinya tidak melihat adanya pergerakan besar pada emas dalam waktu dekat. “Karena sangat beruntung untuk kenaikan minggu lalu, saya sekarang mencari konsolidasi tambahan. Jadi keputusannya adalah netra.” kata dia.
Kepala analis SIA Wealth Management Colin Cieszynski juga netral terhadap emas untuk minggu ini. “Alasan saya adalah antara penurunan berita ekonomi yang biasa terjadi di akhir bulan dan libur Thanksgiving AS minggu ini, pasar secara umum cenderung lebih tenang selama sepuluh hari ke depan.”
Advertisement