Chelsea Islan: Jalankan Bisnis Itu Harus Nekat

helsea Islan menggandeng Veronica Pranata mengembangkan Sol et Terre (dibaca Solitaire), bisnis perhiasan lab grown diamond yang diluncurkan pada Oktober 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Des 2023, 16:31 WIB
Diterbitkan 03 Des 2023, 09:53 WIB
Co Founder Sol et Terre Veronica Pranata dan Chelsea Islan. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)
Co Founder Sol et Terre Veronica Pranata dan Chelsea Islan. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)

Liputan6.com, Jakarta - Selain menjalani karier sebagai aktris, Chelsea Islan juga menggeluti bisnis. Kali ini Chelsea Islan membangun bisnis berlian khususnya lab grown diamond.

Untuk mengembangkan bisnis perhiasan lab grown diamond tersebut, ia tidak sendirian. Chelsea Islan menggandeng Veronica Pranata mengembangkan Sol et Terre (dibaca Solitaire), bisnis perhiasan lab grown diamond yang diluncurkan pada Oktober 2023.  Lab grown diamond disebut sebagai berlian ramah lingkungan yang berbeda dengan berlian tambang terutama dari lokasi pembuatan. Lab grown diamond dibuat di laboratorium.

Co founder Sol et Terre Veronica Pranata menuturkan, saat ini di Indonesia lab grown diamond  belum populer. Akan tetapi, di Amerika Serikat, lab grown diamond sudah sangat populer. Menurut Veronica, anak muda Amerika Serikat sudah teredukasi mengenai lab grown diamond dan menjadi pilihan karena dampak positif dari lab grown diamond tersebut.

Ingin tahu bagaimana awal Sol et Terre berdiri? Bagaimana Chelsea Islan tertarik masuk bisnis perhiasan lab grown diamond? Dan apa saja tips bisnis dari Chelsea Islan dan Veronica Pranata? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Chelsea Islan dan Veronica Pranata ditulis Minggu, (3/12/2023):

Bagaimana awal terjun di bisnis berlian?

Veronica Pranata (VP)

Ini sebetulnya kalau awalnya aku masuk bisnis berlian karena 5 tahun lalu pada saat mencari cincin untuk bertunangan, ditanya..pasti 1 karat harganya tanpa tahu harganya..shock waduh gila budget pernikahan, mahal banget, tidak bisa afford, research diamond ketemu lab grown diamond. Di Indonesia belum ada. Di Amerika Serikat, sudah populer dampaknya bagus untuk alam dan harganya tejrangkau. Belajar dan membuat berlian lab grown.

 

Lab Grown Diamond Populer di Amerika Serikat

Co Founder Sol et Terre Veronica Pranata dan Chelsea Islan. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)
Co Founder Sol et Terre Veronica Pranata dan Chelsea Islan. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)

Di Amerika Serikat sudah populer?

Veronica Pranata

Sudah populer, kalau di sana justru menjadi titik kebanggan membawa lab grown krn kita berarti muda yg pintar, pemilih, pilihan yg udah lebih murah lebih baik utk alam itu menjadi poin of pride utk mereka justru. Mereka bangga gw punya lab grown. Itu juga bahkan menurut data sudah 80 persen anak muda menggunakan lab grown. Untuk calon penganti baru setelah COVID-19, menggunakan lab grown karena itu sudah sangat biasa, untk orang Amerika karena sudah lama mereka sudah teredukasi dan sudah paham karena berlian lab grown berlian asli karena berbeda tempat di bikin di mana, sudah menjadi pilihan jelas anak muda di AS.

Bagaimana potensi bisnis perhiasan lab grown diamond di Indonesia?

Untuk lab grown tahun lalu bertanya tentang lab grown masih banyak anak muda bertanya ini apa, enggak ngerti gw. Tapi sekarang ini, story bulan Oktober, anak mudanya sudah teredukasi, ini lab grown yah? Saya mau, banyak yang cepat. Ada yang perlu diedukasi, ada yang mencari malah? Ini lab grown yah.

Mereka tahu dari mana?

Veronica Pranata

Waktu itu posisi baru launching, terbantu dari media, kebetulan timing pas banget documentary nothing last forever dari Netflix. Mungkin Netflix influence media sangat besar jadi anak muda, mereka semua nonton. Setelah nonton memahami oh lab grown seperti ini. Kita mau lab grown.

Target Pasar Sol et Terre

Co Founder Sol et Terre Veronica Pranata dan Chelsea Islan. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)
Co Founder Sol et Terre Veronica Pranata dan Chelsea Islan. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)

Siapa target pasar dari Sol et Terre?

Chelsea Islan (CI)

Cocok untuk generasi milenial dan gen Z. Karena kita ingin anak muda sekarang bisa self reward, bisa beli diamond untuk diri sendiri, beli orangtua unntuk ibunya sebagai gift, mothers day. Karena kita sebut juga harganya ekonomis, terjangkau, tidak seperti berlian tambang 1 karat Rp 160 juta, kalau di solitaire Rp 30 juta itu sudah bisa beli.

Dan menurut saya bagus banget itu as future karena bagaimana berlian kontribusi kea lam, memberikan dampak positif, tidak menghancurkan lingkungan, ekosistem. Target pasar kita anak muda yang melek suistanaibility tetapi juga untuk orang merasa sudah bisa beli, ada rasa kebanggaan. Selain kontribus juga bisa berikan dampaknya nyata.

Chelsea Islan memang suka perhiasan? Kenapa masuk bisnis berlian?

Chelsea Islan

Kalau aku dari pribadi, suka berlian. Mama suka banget. Lihat dari mamaku. Kalau pas mama ulang tahun, di kasih nenek dan opaku. Tradisi turun temurun. Ada satu cincin dari eyang buyut, turun temurun, itu simbol kekeluargaan. Berlian itu bisa jadi simbol. Value luar biasa, ingat seseorang, ada momentum yang kita ingat. Berlian bisa jadi saksi perjalanan hidup seseorang, tapi lebih baik kalau berlian ramah lingkungan.

 

Strategi Kenalkan Lab Grown Diamond

Co Founder Sol et Terre Veronica Pranata dan Chelsea Islan. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)
Co Founder Sol et Terre Veronica Pranata dan Chelsea Islan. (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)

Bagaimana strategi mengenalkan lab grown diamond di Indonesia?

Chelsea Islan

Untuk saat ini, kita edukasi dulu. Paling penting itu introduce dulu, karena memang masih banyak meragukan. Ada beberapa yang sudah tahu lab grown diamond tapi ragu. Jadi kita harus gain trust dari para customer, dari masyarakat. Ini harus edukasi skala besar, mempromosikan brand ini. Datang ke podcast, conference, pop up store. Rencana 12 Desember-7 Januari ada di Lippo Mal Puri.

Dengan ada pop up store orang bisa melihat, orang bisa langsung lihat lab grown diamond. Tetapi memang tantangan terbesar edukasi. Work of mouth untuk bagaimana orang bisa percaya, ternyata ini diamond asli 100 persen. Ragu ini tiruan yah?, imitasi?. Banyak pertanyaan challenging untuk kita. Lebih banyak orang tahu soal lab grown diamond akan lebih gampang untuk introduce dulu.

Kendala?

Itu masih jadi kendala terbesar utama. Ketika ketemu orang, lab grown itu apa? Ada nada pesimis. Tapi bagaimana caranya membuat lab grown diamond ini as future. Alternatif lebih baik, kinder option mother nature. Memang kembali lagi kenalkan lab grown diamond terutama dari Sol et Terre. Di Indonesia beberapa perusahaan sudah punya lab grown diamond.

 

Target untuk Sol et Terre

Ilustrasi berlian
Ilustrasi berlian (Dok.Unsplash)

Target Sol et Terre untuk jangka pendek, menengah, panjang?

Veronica Pratama

Target pertama solitaire, edukasi. Strategi pertama popup store dan kita keliling. Mencoba untuk menjangkau sebanyak-banyaknya konsumen untuk memegang dan melihat langsung oh lab grown diamond kayak begini. Kalau membeli luxury item memang kita harus pegang, baru tahu. Oh memang sama, bahkan lebih bagus. Sol et Terre berlian lab grownnya disortir. Bahkan di antara brand-brand berlian lab grown punya kita paling cantik, kita sortir paling ketat. Hal seperti ini bisa kita sampaikan, paling penting customer memegang dan melihat perbedaannya.

Oh itu lebih bagus, pengalaman menyenangkan dan seru ketika mutar-mutar dari mal ke mal untuk road show dan ketemu customer, mereka bilang nyesal beli berlian tambang di mana jauh lebih mahal, punya kalian lebih bersinar. Atau mereka habis beli lab grown diamond di mana, lihat lab grown diamond kita.

Tahu begitu beli di solitaire, punya kalian lebih berkilau kok bisa? Baru kita edukasi ke mereka, kok bisa paling senang bisa kasih tahunya. Karena kita melihat berlian itu paling penting itu polish, simetri, dan lain sebagainya. Untuk memaksimalkan kilau berlian bukan hanya dari sertifikat tetapi spek sertifikat itu juga harus tersortir dengan baik dan bagus. Itu sangat seru sekali buat kita untuk introduce orang karena something new, dan kita exited.

Tren 2024

Fenomena Air Mancur Berlian
Ilustrasi berlian. (Foto: Ilustrasi Pexels)

Ini sertifikat dari mana?

Veronica Pratama

Gemological Institute of America (GIA) (Amerika Serikat-red)

Masih jarang terdengar lab grown diamond?

Chelsea Islan

Belum banyak mendengar. Memang wajar, kalau setiap orang ketemu nanya memang ada berlian ramah lingkungan?

Veronica Pratama

Masih banyak wajar yang belum tahu. Buat kita kalau ada customer yang datang dan belum tahu, senang menjelaskan karena ini sesuatu yang new dan exiting, dan new generation kitab isa dengan bangga mengenalkan produk kita. Misalnya untuk tadi tidak bisa beli berlian sekarang bisa beli berlian Impian.

Yang tadinya sudah beli berlian tambang, justru malah menjual berlian tambang mereka, dan ganti ke kita karena bisa dapat lebih banyak dan harga lebih murah. Dan modelnya bisa macam-macam, bisa daily dan fashion lebih seru. Kalau harganya terlalu tinggi hanya punya satu, kalau dijual bisa dapat beberapa dan bisa dipakai.

Tren 2024 seperti apa?

Kalau dari Sol et Terre. Fashion tren berlian mengikuti fashion. Kemarin habis COVID-19 terkurung di sebuah ruangan penuh barang, sumpeknya kayak apa. Jadi kita menginginkan simplicity. Itu juga pengaruh ke fashion, semakin simple, semakin modern pengaruh ke perhiasan.Sekarang semakin unik, semakin tegas tapi juga semakin simple, makin modern.

Target Bisnis Chelsea Islan

Chelsea Islan. (Foto: Dok. Instagram @chelseaislan)
Chelsea Islan. (Foto: Dok. Instagram @chelseaislan)

Target apa bisnis lain dari Chelsea Islan?

Kalau untuk saat ini bisnis berlian dulu. Fokus ke film dan series Tira nanti, Bumi Langit tayang 16 Desember di Disney. Fokus tahun ini Sol et Terra dulu, sama di Tira. Doakan tahun depan ada sesuatu.

Karena kita harus bekerja keras untuk membangkitkan, pengenalan ke masyarakat tantangan utama bagaimana dipercaya oleh masyarakat. Gain trust konsumen itu penting sekali. Karena jewelry itu mereka harus trust dulu sama barangnya supaya dengan barangnya baru oke beli. Beda dengan jual kosmetik, parfum itu akan lebih gampang karena tidak memerlukan bond. Jadi memang ini banyak yang harus dikerjakan.

Bagaimana awal  Chelsea Islan belajar bisnis?

Aku pertama kali bisnis tahun 2020 waktu itu bikin coffee shop. Dari kopi dulu, bisnis F&B, sampai sekarang masih, cuma tidak terlalu fokus. Jadi aku memang sebagai co founder, tetapi jalanan sehari-hari bukan aku. Jadi memang kalau di sini (Sol et Terre-red) kita berdua heart and soul part of Sol et Terre. Daily basis harus ada sesuatu yang kita kerjakan.Ada beberapa bisnis yang memang bisa ditinggal, tetapi ada beberapa bisnis yang tidak bisa ditinggal contoh Sol Et Terre.

Kalau F&B bisa ditinggal, ketika sudah ada resepnya sudah jelas, sudah ada yang bisa kerja barista, pegawai, sudah tahu bisa gampang banget di train. Industri F&B jauh lebih mudah daripada industri perhiasan. F&B ibarat kita sudah tahu takaran ada formula, misalkan satu espress, tambah krimmer, pasti sudah mutrlak seperti itu. Kalau jewelry itu beda-beda.

Belajar Bisnis

Co Founder Sol et Terre Veronica Pranata dan Chelsea Islan. (Foto: Agustina Melani)
Co Founder Sol et Terre Veronica Pranata dan Chelsea Islan. (Foto: Agustina Melani)

Bagaimana belajar bisnis perhiasan?

Chelsea Islan

Sambil berjalan. Otodidak,terjun dan belajar sekalian. Jadi memang menurut aku tidak ada sebuah patokan bagaimana, meski pas masih SMA ambil bisnis manajemen, ada sertifikat bisnis, sudah pernah belajar. Bagaimana harus menjalankan bisnis, apa unique selling point? Promotion price? The basic theory paham, kalau menjalankan benar terjun payung.

Benaran terjun payung, jadi memang harus beranikan diri untuk terjun payung. Menurut aku berbisnis harus nekat, karena ketika kita percaya itu mudah-mudahan ke depan lancar. Yang penting kita semangat, usaha dulu, niat dan tekad.

Suka kasih saran ke Veronica untuk Sol et Terre?

Kirim foto, video, karena banyak lucu internet, di instagram.

Veronica Pratama

Chelsea Islan banyak memberikan ide, karena paling suka dari jewelry produce untuk beberapa konsumen yang langsung suka dan cinta, tapi juga senang banget bisa custome sebuah produk yang dicintai satu orang. Perhiasan  itu suatu produk yang membawa momen dan kenangan. Senang bisa custome produk untuk customer.

Salah satu contoh Chelsea, yang tidak punya tindikan kuping. Jadi berdasarkan itu, aku harus develop  bagaimana anting yang tidak ada tusukan tetapi nyaman digunakan untuk berbagai acara tetap harus keren dan stylish meski jepit. Contoh hal seperti itu yang baru belajar setelah bertemu Chelsea.

Tips mulai bisnis dari Veronica Pranata?

Sabar dan dedikasi, lakukan sepenuh hati. Jadi jangan nanggung, all out. Harus sabar dan tenang. Karena membuat bisnis itu banyak up dan down. Pastikan kamu punya support system bagus dan siap mental hadapi. Karena banyak orang berpikir gampang, seru bikin, nanti masukin ke online laku, selesai. Tapi kenyataannya sebuah bisnis tak semudah itu. Ada sesuatu yang dibangun dari dasar. Ini membutuhkan dedikasi dan perjuangan.

 

Harapan untuk Sol et Terre

Co Founder Sol et Terre Veronica Pranata dan Chelsea Islan. (Foto: Agustina Melani)
Co Founder Sol et Terre Veronica Pranata dan Chelsea Islan. (Foto: Agustina Melani)

Harapan bisnis untuk Sol et Terre?

Chelsea Islan

Bisa menjadi salah satu penggerak di lab grown. Salah satu pionir langkah nyata karena bekerja sama dengan tiga NGO. Jadi dari setiap pembelian itu bisa donasikan.

Ada Wahana Visi Misi Indonesia, JANT. Beli setiap satu cincin, mau diberikan ke siapa. Menurut aku Sol et Terre terobosan baru untuk anak muda karena bisa dibilang anak muda penerus bangsa, bagaimana cara Sol et Terre bantu untuk lingkungan dan dampak nyata. Berikan dampak positif untuk sekeliling kita. Karena kalau enggak sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi?

Veronica Pratama

Beri dampak nyata, bisa mengajarkan ke customer untuk peduli lingkungan dan mengambil langkah nyata bersama. Untuk NGO disebutkan tadi, kita berharap membuat dampak membantu, dan menjaga kualitas kita, dan supaya kita mendapatkan trust customer dan kepercayaan customer itu.

Bukan siapa yang duluan dan murah, tetapi siapa yang bisa berikan kualitas terbaik sehingga customer itu pede untuk beli sama kita, karena berlian membingungkan dengan segala spek. Porsinya bukan segalanya. Bagaimana car akita sediakan tempat merasa nyaman dan percaya, oke kalau beli berlian di sini itu paling bagus, tidak perlu pusing lagi. Itu kita ingin jadi tujuan itu. Jadi kalau beli lab grown diamond, ingat Sol et Terre. Jadi top of mind.

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya