Liputan6.com, Jakarta - Jika tujuanmu hanya berfokus pada “menang” dalam melakukan sesuatu, kamu mungkin berada dalam masalah.
Hal ini diungkapkan oleh penulis buku terlaris dan pakar kepemimpinan Simon Sinek.Ia merekomendasikan untuk menetapkan tujuan yang berfokus pada proses perbaikan diri dibandingkan dengan hasil skenario di masa depan.
“Tidak ada yang namanya kemenangan,” kata Sinek baru-baru ini saat pertemuan di puncak Forum Bisnis Dunia 2023, dikutip dari CNBC, Kamis (7/12/2023).
Advertisement
“Ya, punya tujuan itu bagus. Tidak ada masalah dengan memiliki target. Terkadang, kamu akan mendapatkannya dan terkadang akan melewatkannya. Yang lebih penting adalah, apa momentum kamu?”
Sinek mengatakan, terus-menerus mencoba untuk mengalahkan pesaing adalah cara yang sia-sia. Tempat kerja dan kehidupan sehari-hari bukanlah olahraga yang jelas ada pemenang dan pecundangnya. Misalnya dalam bisnis, ia mengatakan tidak peduli berapa banyak uang yang kamu hasilkan, orang lain mungkin memiliki lebih sedikit dan yang lainnya akan memiliki lebih banyak.
“Ketika kamu mendengarkan bahasa dari banyak pemimpin bisnis kita, menjadi sangat jelas bahwa mereka tidak mengerti permainan yang mereka mainkan,” kata Sinek. “Mereka berbicara tentang menjadi No. 1, menjadi yang terbaik, atau mengalahkan pesaing berdasarkan tujuan, metrik, dan jangka waktu.”
Hal itu tidak berarti kamu tidak bisa bekerja keras untuk maju. Sinek menyarankan, bangunlah tujuan yang berakar pada “pola pikir tak terbatas,” yaitu kamu akan terus berupaya mencapai pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan.
Tingkatkan keterampilan
Daripada berusaha bekerja keras untuk menjadi karyawan terbaik bulan ini, cobalah pertimbangkan keterampilan apa yang mungkin bisa memberikan kesuksesan, seperti manajemen waktu, kerja tim, atau layanan pelanggan.
Berfokus untuk mempertajam keterampilan dapat memberikan manfaat bagi kamu secara lebih holistik. Kamu mungkin masih memenangkan penghargaan tersebut sebagai produk sampingan dan tidak akan merasa frustasi jika orang lain yang terpilih.
Dalam TED Talk bulan April, mantan gelandang NFL dan tokoh televisi pemenang Emmy dua kali Emmanuel Acho memuji perubahan karirnya dengan kesuksesan strategi berikut.
Setelah berkali-kali memahami kegagalan karena gagal mencapai tujuannya, Acho memutuskan untuk membuka dirinya terhadap hal-hal tambahan yang mungkin bisa membantunya menjadi lebih unggul.
Pola pikir yang lebih luas membantunya mengevaluasi tawaran pekerjaan di televisi dan memutuskan untuk menerimanya, Ia juga mengatakan bahwa kesempatan tersebut tidak akan pernah terjadi jika dia masih dengan keras fokus pada tujuan NFLnya.
Advertisement
Pola Pikir Tidak Sehat
Acho mengatakan bahwa dulu ia terdorong untuk membuktikan bahwa orang lain salah. “Pada dasarnya hal itu adalah pola pikir tidak sehat yang sering dialami oleh pemimpin bisnis,” kata Sinek.
“Tidak ada yang menang dalam karir,” kata Sinek. “Tidak ada yang namanya menjadi nomor 1 dalam pernikahan, pendidikan, dan pastinya tidak ada yang namanya menjadi no. 1 dalam bisnis.”