Curhat Menteri Trenggono Janji Naikkan Tukin Anak Buah Tapi Ajak Kerja Dulu

Menteri Trenggono menggambarkan pada awal masuk di KKP, banyak PNS yang seakan enggan kerja dan tidak cekatan.

oleh Arief Rahman H diperbarui 14 Des 2023, 18:25 WIB
Diterbitkan 14 Des 2023, 18:25 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menerima audiensi sejumlah nelayan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada  Senin (16/1/2023). (Dok KKP)
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menerima audiensi sejumlah nelayan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Senin (16/1/2023). (Dok KKP)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono buka-bukaan soal usulan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) bagi pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Salah satu syarat yang dimintanya adalah meningkatkan kinerja.

Kenaikan tukin PNS KKP dilandasi temuan Menteri Trenggono saat ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menakhodai KKP.

Trenggono mengaku miris mendapat kabar PNS di lingkungannya yang belum mengalami kenaikan tukin selama 8 tahun.

Dia menggambarkan pada awal masuk di KKP, banyak PNS yang seakan enggan kerja dan tidak cekatan.

"Jadi, ini kan saya masuk seluruh PNS ini kok keliatannya seperti apatis, dicolek diem, digeplok juga diem. Saya lihat, kenapa? Ternyata mereka 8 tahun itu gak naik-naik," ungkapnya saat diskusi dalam Puncak Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan, di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Melihat kondisi itu, dia pun mengaku berusaha untuk meningkatkan nilai tukin tersebut. Salah satu syarat yang diminta ke jajarannya adalah meningkatkan kinerja lebih dulu.

"saya bilang adalah, mari kita kerja dulu. Kemudian alhamdulillah kinerja kita meningkat, ada beberapa ukuran yang bisa kita lihat," kata dia.

Salah satu peningkatan yang terlihat adalah dari capaian Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor kelautan dan perikanan. Belakangan, hal ini yang diklaim jadi prestasi KKP sebagai landasan usulan kenaikan tukin PNS KKP.

"Yang sederhana adalah misal PNBP meningkat, lalu kemudian di internal juga teaming up nya bagus, kerja sama antara eselon satu dan eselon dua," bebernya.

 

Tukin PNS KKP Naik Tahun 2024

Sakti Wahyu Trenggono soal Ekspor Pasir Laut
Trenggono bilang nantinya akan ada aturan turunan berupa Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (PermenKP) sebagai turunan dari PP 26 Tahun 2023. Di dalam aturan tersebut akan diatur pembentukan Tim Kajian yang terdiri dari KKP, Kementerian ESDM, KLHK, hingga LSM lingkungan seperti Walhi hingga Greenpeace. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjanjikan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) bagi aparatur sipil negara atau PNS di lingkungan yang dipimpinnya. Rencananya, tukin PNS KKP bakal naik menjadi 86 persen di 2024, tahun depan.

Menteri Trenggono mengungkapkan, usulan kenaikan tukin KKP sudah disampaikan sejak beberapa bulan lalu. Dia pun meminta Inspektur Jenderal KKP Tornanda Sjaifullah untuk memproses usulan tersebut.

"Sudah, sudah (diusulkan). Yaa saya minta pak Irjen untuk mengawal angkanya sudah diatas 80, berapa 85? 86 (persen)," kata Trenggono dalam Diskusi pada Puncak Bulan Bakti Kelautan Perikanan, di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Dia mengatakan, hal ini juga sudah dikomunikasikan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas.

Satu hal yang disampaikannya adalah kondisi PNS KKP yang tukinnya tidak naik selama 8 tahun. Dia juga memohon kenaikan tukin PNS KKP karena sudah mencatatkan sejumlaj prestasi.

"Jadi saya bicara sama Menkeu, saya bicara Menteri PAN RB, saya sampaikan pada beliau-beliau tolong dong, saya bilang di Kementerian Kelautan dan Perikanan ini ada loh udah 8 tahun gak meningkat. Kan saya udah berprestasi," bebernya.

Satu prestasi yang disebutnya yakni peningkatan perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor kelautan dan perikanan. "Nah kalau skrg kita lihat tuh, kenaikannya, dari kondisi yang flat gitu ya, terus naik-naik naik. 2021 naik, 2022 naik dan seterusnya," tegas dia.

 

Tahun Terakhir

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan Pemerintah akan membangun infrastruktur teknologi canggih untuk mengawasi pelaksanaan pembatasan penangkapan ikan. Dok KKP

Menteri Trenggono berharap, kenaikan tukin KKP di 2024 ini jadi kado dari kepemimpinannya. Pasalnya, dia menyebut kalau 2024 adalah tahun terkahir dia memimpin KKP.

Dia ingin memberikan kesan baik ketika sudah tidak menjabat lagi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Pak irjen dan pak sekjen yang sudah bekerja terus sejak beberapa bulan lalu dan saya bilang tahun 2024 adalah tahun terakhir saya mengabdi kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang saya tinggalkan adalah kenaikan tukin," pungkasnya.

Harap Tukin Naik

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berharap tunjangan kinerja (tukin) pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dapat naik tahun depan. Ia mengungkapkan, selama 8 tahun tukin pegawai KKP tak pernah naik.

"Di 2024, Isyah Allah menjadi tahun terakhir saya menjalankan amanah di Kementerian Perikanan. Pada saat itu mudah-mudahan tukin-nya naik setelah 8 tahun (tidak naik)," ucap Sakti Wahyu Trenggono dalam Puncak HAKORDIA KKP Tahun 2023, dikutip Senin (11/12/2023).

Trenggono pun menyerukan agar pegawai KKP untuk bekerja semaksimal mungkin jika kenaikan Tukin tercapai di 2024 mendatang.

"Jika ini (Tukin naik) terjadi, harapan saya kita sudah berikan sesuatu," jelasnya.

"Saya selalu mengatakan, bekerja dan berikanlah sesuatu semaksimal mungkin. Jangan pernah berharap sesuatu, berikanlah sesuatu kepada bangsa dan negara," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya