Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Menhub Wanti-Wanti Kepadatan Tol Trans Jawa

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pengguna jalan tol memanfaatkan potongan tarif tol pada waktu-waktu yang telah ditetapkan pada beberapa pintu tol, untuk menghindari kepadatan di hari puncak arus mudik maupun balik.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 20 Des 2023, 20:58 WIB
Diterbitkan 20 Des 2023, 20:55 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (20/12/2023). (Dok Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (20/12/2023). (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mewanti-wanti kepadatan yang akan terjadi di jalan tol Trans Jawa. Dia mencatat, ada beberapa titik yang rawan kemacetan.

Menurutnya, Tol Trans Jawa menjadi salah satu titik krusial yang harus diperhatikan. Dia melihat ada potensi kepadatan pada ruas tol yaitu Tol Jakarta-Cikampek Km 47 (Pertemuan Tol Layang MBZ Bekasi dengan jalur tol di bawah).

Kemudian, Tol Cisumdawu di Jawa Barat yang sudah beroperasi penuh. Serta Jalur tol Jakarta-Cikupa yang menuju Banten maupun Pelabuhan Merak.

“Kami bersama Kepolisian, Kementerian PUPR, Jasa Marga, Kemenko PMK, Dinas Perhubungan, dan unsur terkait lainnya, menyiapkan sejumlah upaya mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas di ruas-ruas tol yang krusial,” ujar Menhub Budi saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (20/12/2023).

Menhub Budi bilang, di dalam rapat koordinasi lintas sektor tadi, disepakati komando di lapangan terkait penanganan arus lalu lintas di lapangan adalah Korlantas Polri.

“Korlantas nantinya akan memutuskan penerapan cara bertindak melalui rekayasa lalu lintas baik itu contra flow, one way, maupun cara lainnya secara situasional. Dengan melihat tingkat perhitungan kepadatan kendaraan atau volume to capacity (VC) Ratio,” tuturnya.

Dia pun mengimbau pengguna jalan tol memanfaatkan potongan tarif tol pada waktu-waktu yang telah ditetapkan pada beberapa pintu tol, untuk menghindari kepadatan di hari puncak arus mudik maupun balik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rekayasa Lalu Lintas

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (20/12/2023). (Dok Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (20/12/2023). (Dok Kemenhub)

Kakorlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut, penerapan rekayasa lalu lintas akan dilakukan pada jalur krusial sesuai perhitungan VC Ratio.

“Titik krusial pada jalur tol Jakarta-Cikampek yaitu Km 47 merupakan pertemuan jalur layang MBZ dan jalur di bawah; Km 72 dan Km 87 yang terdapat penyempitan jalan/bottleneck," tuturnya.

Selain Cikampek, ruas tol yang menjadi perhatian yaitu Tol Semarang-Bawen dan Tol Jakarta-Cikupa yang menuju Banten dan Pelabuhan Merak.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono atau Yongki menambahkan, jalur tol sepanjang 151,2 km akan berfungsi secara fungsional untuk mendukung kelancaran lalu lintas libur Nataru tahun ini.

Dalam tinjauannya, Menhub juga melakukan pantauan melalui udara. Terpantau hingga hari ini, arus jalan tol lintas Cikampek, Cikopo, Palimanan, masih terbilang lancar.

 


107 Juta Orang Liburan Natal dan Tahun Baru

Kendaraan yang melewati gerbang tol Jasa Marga keluar dari wilayah Jabodetabek di periode libur Natal dan Tahun Baru. (dok Jasa Marga)
Kendaraan yang melewati gerbang tol Jasa Marga keluar dari wilayah Jabodetabek di periode libur Natal dan Tahun Baru. (dok Jasa Marga)

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membidik ada 107 juta orang yang akan bepergian selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Dia meminta pengendara motor bisa berpikir ulang untuk mudik dalam jarak jauh.

Mengaca pada data Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, ada 107 juta orang yang akan bepergian. Angka ini jadi satu tantangan sendiri terhadap pengamanan mudik Nataru.

"Moda transportasi yang dipilih, tentu itu mobil pribadi, dan memang bisa mobile, karena sudah banyak dibangun oleh PUPR jalan-jalan tol," ungkap dia saat membuka Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024, di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

 


Manfaatkan Mudik Gratis

Menhub Budi bilang, ada cukup besar pemudik yang menggunakan motor pada periode Nataru kali ini. Namun, dia meminta para pemotor ini untuk bisa memanfaatkan mudik gratis. Tujuannya, guna menghidari risiko kecelakaan di jalan.

"Ini kami dengan pak Korlantas kita selalu menghimbau seyogianya saudara kita yang menggunakan motor ini untuk mengurungkan niatnya apalagi tempat yang jauh," kata dia.

Terkait mudik gratis ini, Menhub Budi telah meminta BUMN dan perusahaan swasta untuk memberikan layanan tersebut.

"Kita seyogianya BUMN transportasi ataupun BUMN yang lain untuk adakan mudik gratis dan juga swasta. Fasilitas mudik gratis ini sangat penting bagi saudara-saudara kita yang melakukan perjalanan," pintanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya