Mendag Punya Program Bagi-Bagi Modal Gratis Rp 40 Juta, UMKM: Duitnya Darimana?

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, akan memberikan bantuan modal sebesar Rp 40 juta, mendukung pengembangan warung melalui program 1.000 Warung.

oleh Tira Santia diperbarui 28 Des 2023, 17:46 WIB
Diterbitkan 28 Des 2023, 17:46 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berkunjung di Yayasan Baitul Munir Kendal LDII Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, akan memberikan bantuan modal sebesar Rp 40 juta, mendukung pengembangan warung melalui program 1.000 Warung.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, akan memberikan bantuan modal sebesar Rp 40 juta, mendukung pengembangan warung melalui program 1.000 Warung.  

Bantuan usaha tersebut juga dalam upaya meningkatkan keterampilan wirausaha anak Indonesia menyoroti signifikansi filosofi warung sebagai pembelajaran.

Menanggapi, Sekjen Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Edy Misero mengaku tidak keberatan dengan program yang akan dijalankan oleh Mendag tersebut. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah sumber dananya berasal dari mana.

"Apakah ini bener? kalau bener sih alhamdulillah dibagi-bagi modal gratis, wih hebat banget. Nah, sekarang pertanyaannya sumber dananya darimana?," kata Edy kepada Liputan6.com, Kamis (28/12/2023).

Sifatnya Terbatas

Kemudian, Edy juga menyoroti bantuan modal usaha sebesar Rp 40 juta itu hanya untuk program 1.000 Warung. Artinya masih terbatas, dan tidak semua anak muda di Indonesia berkesempatan mendapatkan bantuan modal usaha tersebut.

"Gimana cara baginya? artinya kalu mau melakukan sesuatu kebijakan coba dilihat, kan beliau Menteri Perdagangan (Mendag), bagaimana mendistribusikan 1.000 (program warung) itu, apakah 1.000 itu hanya di Jakarta? padahal pemuda Indonesia itu dari ujung Sabang sampai ujung Merauke," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bisa Pakai Cara Lain

Rencana Penghapusan Kredit Macet UMKM
Kredit macet yang dihapus itu adalah kredit usaha rakyat (KUR) dengan nilai maksimal Rp 500 juta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Menurutnya, untuk meningkatkan keterampilan wirausaha anak Indonesia bisa melalui cara lain, yakni Pemerintah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi pelaku UMKM muda untuk mendapatkan bantuan permodalan dari perbankan. 

"Saya sih gak apa-apa kalau mau dibagikan bantuan modal. Tapi bukan itu goalsnya, bagaimana pemerintah memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM diberikan ruang agar perbankan bisa memberikan bantuan kredit, kami bayar kok, kami kembalikan," ujarnya.

Alhasil, dengan begitu pelaku UMKM muda di Indonesia bisa lebih bertanggungjawab atas apa yang diperolehnya.

"Jadi, mendidik pemuda Indonesia dan UMKM untuk bertanggungjawab atas apa yang dia dapatkan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya