Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menandatangani rencana pembangunan gedung kantor baru di IKN Nusantara, Kamis (29/02/2024). Hal ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur sektor jasa keuangan di IKN.
Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, serta disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyampaikan, kehadiran kantor OJK menjadi bagian penting dari dukungan terhadap pengembangan IKN yang diinisiasi oleh pemerintah.
Advertisement
"Pembangunan infrastruktur sektor jasa keuangan, termasuk pusat layanan perbankan di KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) IKN diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan," ujarnya.Â
"Ini merupakan komitmen bersama antara Otorita IKN dan OJK untuk terus mendukung pembangunan Nusantara dan mengawal perkembangan sektor keuangan,"Â Bambang menambahkan.
Perjanjian antara OJK dan Otorita IKN ini didasarkan pada Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 179/KM.6/KNL.0704/2023 yang menetapkan status penggunaan barang milik negara (BMN) pada Otorita IKN.
Mengutip informasi dari OJK, poin-poin perjanjian OJK dan Otorita IKN antara lain mengenai penggunaan barang milik negara (BMN) berupa tanah untuk pembangunan gedung kantor, dan fasilitas penunjang lainnya bagi OJK untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan
Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, OJK akan memanfaatkan tanah seluas 13.800 m2 di Sub Wilayah Perencanaan (SWP) I.A., Wilayah Perencanaan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN untuk pembangunan gedung kantor dan fasilitas penunjangnya.
Rencana pembangunan gedung kantor OJK ini sesuai dengan amanat UU OJK Nomor 21 tahun 2011 pada pasal 3, yang menetapkan Ibukota Negara Kesatuan RI sebagai lokasi berkedudukannya OJK.
Â
Â
Â
Â
Perdana Usai Pemilu, 3 Bank Bakal Ikut Groundbreaking Kelima
Sebelumnya diberitakan, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa groundbreaking di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, diikuti mulai dari tiga bank BUMN, BPJS Kesehatan, sampai dengan Telkom.
"Ini merupakan groundbreaking kelima sekaligus groundbreaking pertama setelah terlaksana pemilu. Groundbreaking kelima bersandarkan pada satu tema yang sangat kuat yakni mulai terbangunnya layanan perbankan," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dikutip dari Antara, Selasa (27/2/2024).
Ia mengatakan groundbreaking dilakukan di area pusat layanan perbankan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Empat bank yang membangun di lokasi itu yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, serta Bankaltimtara sebagai tuan rumah dari IKN
Menurut Agung, pusat layanan perbankan ini diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara OIKN dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga di IKN ini ditandai dengan dimulainya pembangunan layanan perbankan.
"Jadi KIPP di IKN pada tahun 2024 ini mulai beroperasi, tentunya kebutuhan layanan perbankan menjadi mutlak untuk ada," katanya.
Advertisement
Kawasan Khusus
Ke depan akan terdapat kawasan khusus pusat keuangan (financial center), namun kawasan ini bukan berada di KIPP melainkan berlokasi di kawasan wilayah pengembangan atau WP-2.
"Tapi di KIPP sudah hadir nantinya pusat layanan perbankan yang diawali oleh empat bank yang merupakan pihak yang berkomitmen terhadap pembangunan Nusantara di Kalimantan Timur," kata Agung.
Selain layanan perbankan, sangat penting juga bahwa IKN menjadi sebuah kota cerdas (smart city) dan hadirnya smart city dengan dukungan infrastruktur telekomunikasi melalui kehadiran Telkom yang membangun Telkom smart office atau TSO, namun juga menandai dibangunnya infrastruktur layanan dasar telekomunikasi seperti fiber optik dan juga berbagai infrastruktur lainnya yang mulai dibangun Telkom Indonesia.
Smart City
Sebagai sebuah smart city, IKN ini juga memiliki command center (pusat kendali) yang nantinya memonitor IKN sebagai sebuah kota. Saat ini command center IKN hadir untuk memonitor pembangunan proyek-proyek di IKN dana pada tahap pertama ini kehadiran command center IKN berada di area Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).
"Di area HPK ini juga akan hadir Mini Studio Nusantara TVRI. Jadi di sinilah kita melihat bahwa IKN itu mengokohkan diri sebagai smart city, infrastrukturnya ada, kemudian kendali dan monitoringnya dilakukan secara terpusat melalui command center, serta juga ada studio televisi yang menjangkau warga Indonesia dari berbagai belahan Bumi Nusantara dilakukan tepat di area Nusantara," kata Agung.
Terakhir, lanjutnya, sebuah layanan masyarakat yang tak kalah penting terlibat dalam groundbreaking kelima karena ini juga merupakan bagian dari layanan sektor jasa keuangan namun juga layanan kesehatan yakni BPJS Kesehatan.
"Kita ingat bahwa di tahun lalu sudah ada groundbreaking oleh BPJS Ketenagakerjaan, dan pada awal tahun ini kita lakukan groundbreaking BPJS Kesehatan," kata Agung.
Groundbreaking kelima di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan pekan ini pada Kamis 29 Februari dan Jumat 1 Maret 2024.
Advertisement
Groundbreaking Kantor Bank Mandiri, Jokowi Ingin Tarik Pengembara Digital ke IKN
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).Â
Jokowi mengapresiasi langkah Bank Mandiri yang akan memulai pembangunan gedung untuk layanan digital, mengingat potensi besar ekosistem digital di Indonesia. Antara lain terlihat dari jumlah pengguna platform Livin' Bank Mandiri yang sudah mencapai 23 juta.Â
RI 1 berharap pembangunan ini akan mendukung pertumbuhan ekosistem digital dan menarik pengembara digital atau digital nomad dari berbagai belahan dunia untuk hidup di IKN.
"Kalau ekosistem digital yang ada di sini sudah terbangun itu akan mendatangkan digital nomad untuk hidup di Nusantara ini karena kota ini akan berbeda dengan kota-kota lain di dunia. Tidak ramai tetapi hidup, tidak ada polusi karena semuanya menggunakan kendaraan listrik dan transportasi umum listrik," ujar dia.Â
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengingatkan pentingnya pengelolaan IKN agar tidak kehilangan kendali seperti beberapa ibu kota baru di negara lain.Â
Kepala Negara menekankan konsep forest city dan smart city sebagai fondasi utama pengembangan IKN selaku kota yang berkelanjutan, bebas polusi, dan didukung oleh transportasi umum berbasis listrik.
Jokowi turut mengingatkan pentingnya kehadiran akses infrastruktur seperti jalan tol dan bandara. RI 1Â menekankan bahwa perjalanan dari Balikpapan ke IKN akan sangat dipersingkat dengan adanya dua infrastruktur pendukung konektivitas tersebut.
"Tolong nanti dilihat setelah bulan Juni, begitu tolnya selesai, begitu nanti airport-nya selesai, dari airport ke sini hanya 15 menit. Begitu tol selesai, dari Balikpapan ke sini 45 menit," kata Jokowi.
Â