Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebutkan pemerintah mempertahankan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng sebesar Rp 14.000 per liter selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H/Lebaran 2024.
"Adapun langkah dalam rangka memastikan stabilisasi minyak goreng rakyat MinyaKita, minyak curah, mempertahankan HET sampai setidaknya Idul Fitri berakhir," ujar Zulkifli dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI melansir Antara di Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Baca Juga
Zulkifli menyebutkan harga minyak goreng sebelumnya sempat mengalami kenaikan. Menurutnya, hal ini disebabkan menurunnya realisasi domestic market obligation (DMO) pada Februari 2024.
Advertisement
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), realisasi DMO hingga akhir Februari 2024 sebesar 123.536 ton atau mencapai 41,2 persen dari target pemenuhan 300 ribu ton.
Data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) per 8 Maret 2024 mencatat, harga minyak goreng sawit curah mencapai Rp15.600 per liter atau di atas HET minyak goreng, yang telah ditetapkan pemerintah.
Zulkifli meminta para produsen minyak untuk tetap memenuhi DMO sesuai alokasi masing-masing perusahaan guna menjaga stabilitas harga minyak goreng.
"Pelaku usaha diminta agar berusaha memenuhi DMO sesuai alokasi masing-masing perusahaan, target DMO Idul Fitri tetap 300 ribu ton, Kemendag dan kementerian/lembaga terkait akan melakukan pengawasan terpadu," katanya.
HET minyak goreng kemasan dibanderol Rp14.000 per liter dan minyak curah Rp15.500 per kilogram. Aturan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.
Harga Pangan Ramadan 2024: Beras Premium-Minyak Goreng Kompak Naik
Masuk periode awal Ramadan ini sejumlah harga pangan masih mengalami kenaikan. Meski begitu, kenaikkannya terbilang tak terlalu signifikan dibandingkan sebelumnya.
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) ada jenis harga Beras Premium yang masih mengalami kenaikan. Per 13 Maret 2024 ini, harga rata-rata nasional beras premium sebesar Rp 16.500 per kilogram (kg). Angka ini naik 0,12 persen dari harga berlaku sebelumnya.
Dilihat dari sebarannya, harga tertinggi ada di Papua Pegunungan dengan Rp 26.000 per kg. Sementara itu, harga terendah ada di Sumatera Selatan dengan Rp 14.410 per kg. Harga di DKI Jakarta sendiri tercatat sebesar Rp 15.690 per kg.
Bahan pangan lain yang mengalami kenaikan adalah Minyak Goreng Curah. Saat ini harga rata-rata nasional Minyak Goreng Curah sebesar Rp 15.720 per liter. Angka ini naik 0,45 persen dari harga berlaku sebelumnya.
Harga paling tinggi ada di Papua dengan Rp 19.430 per liter. Sementara harga terendah ada di Kepulauan Riau dengan Rp 14.000 per liter. Di wilayah DKI Jakarta sendiri berlaku harga Rp 15.490 per liter.
Jenis cabai hingga bawang putih juga diketahui mengalami kenaikan. Sebut saja, Cabai Rawit Merah yang dijual seharga Rp 64.530 per kg. Angka ini naik 4,26 persen dari sebelumnya.
Advertisement
Harga Pangan
Sama halnya dengan Cabai Merah Keriting yang naik sebesar 2,41 persen. Harga rata-rata Cabai Merah Keriting sebesar Rp 66.730 per kg.
Lalu, Bawang Putih yang juga naik sebesar 0,95 persen. Harga rata-rata Bawang Putih sebesar Rp 40.560 per kg. Berbeda dengan Bawa Merah yang dijual Rp 33.910 per kg, atau turun 1,17 persen dari harga sebelumnya.
Daftar Harga Pangan Hari Ini
- Beras Premium Rp 16.500 per kg
- Beras Medium Rp 14.330 per kg
- Bawang putih bonggol Rp 40.560 per kg
- Bawang merah Rp 33.910 per kg
- Cabai merah keriting Rp 66.730 per kg
- Cabai rawit merah Rp 65.530 per kg
- Kedelai biji kering Rp 13.220 per kg
- Daging sapi murni Rp 135.760 per kg
- Daging ayam ras Rp 38.820 per kg
- Telur ayam ras Rp 32.130 per kg
- Gula konsumsi Rp 17.810 per kg
- Minyak goreng kemasan sederhana Rp 17.660 per liter
- Minyak goreng curah Rp 15.720 per liter.