Periode RAFI 2024 Konsumsi Avtur Naik 10,7%, Lebih Tinggi dari Proyeksi Awal

Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April 2024 dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April 2024

oleh Gilar Ramdhani pada 25 Apr 2024, 22:45 WIB
Diperbarui 25 Apr 2024, 22:45 WIB
Periode RAFI 2024 Konsumsi Avtur Naik 10,7%, Lebih Tinggi dari Proyeksi Awal
Pertamina Patra Niaga terus menjaga stok Avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) selalu dalam kondisi aman.

Liputan6.com, Jakarta Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina Tahun 2024, tidak hanya melancarkan arus mudik dan balik di jalur darat, tetapi juga memastikan kelancaran perjalanan bagi pengguna pesawat udara. 

Pertamina Patra Niaga mencatatan, selama periode RAFI 2024 ada sekitar 7.4 juta masyarakat menggunakan pesawat dan 55 ribu lebih pergerakan pesawat yang berdampak pada peningkatkan konsumsi avtur.

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya mengatakan peningkatan konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April. 

“Selama periode Satgas RAFI dibandingkan normal untuk Avtur naik sekitar 10,7%. Peningkatan ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal yang kami hitung, namun semuanya dapat kami penuhi,” terang Maya.

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya.

Pertamina Patra Niaga mencatat, puncak kenaikan Avtur terjadi pada 6 April (H-4) sebesar 31% dibandingkan hari normal. Sedangkan pada arus balik, puncak konsumsi terjadi di tanggal 15 April (H+5) yaitu 18% dibandingkan konsumsi normal.

“Guna memastikan peningkatan permintaan tersebut, sepanjang libur lebaran lalu, Pertamina Patra Niaga terus menjaga stok Avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) selalu dalam kondisi aman. Selain itu, tim kami juga standby 24 jam untuk berkoordinasi dengan maskapai dan otorita bandara untuk antisipasi layanan serta tambahan jadwal penerbangan,” tambah Maya.

Lonjakan Penyaluran Avtur

Periode RAFI 2024 Konsumsi Avtur Naik 10,7%, Lebih Tinggi dari Proyeksi Awal
Pertamina Patra Niaga terus menjaga stok Avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) selalu dalam kondisi aman.

Dalam periode Idul Fitri lalu, tercatat lonjakan penyaluran tertinggi terjadi di bandara Ngurah Rai Bali sekitar 16%, Soekarno Hatta Jakarta 13%, Juanda Surabaya dan Halim Perdana Kusuma sebesar 10%, serta Hasanuddin Makassar sebesar 5%. 

Untuk memastikan layanan Avtur saat lonjakan konsumsi pada momen besar seperti Idul Fitri lalu, Maya menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga selalu memiliki strategi utama, yakni menjaga ketahanan stok Avtur serta serta menyiagakan tim untuk memonitor real time proses penyaluran dan layanan Avtur kepada maskapai penerbangan.

Dukung Konektivitas Masyarakat

Dukung Konektivitas Masyarakat
Pertamina Patra Niaga terus menjaga stok Avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) selalu dalam kondisi aman.

“Pertamina Patra Niaga mengemban amanah penting dalam penyaluran Avtur pada momen besar, misalkan libur panjang, hari raya, atau saat musim haji, dan semua ini perlu kesiapan ekstra, tidak hanya di bandara besar namun juga bandara perintis. Ini menjadi peran kami untuk menunjang konektivitas masyarakat," kata Maya.

Lebih lanjut, Maya juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung Pertamina Patra Niaga dalam memberikan pelayanan dan menyalurkan avtur.

"Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak dan instansi yang mendukung upaya Pertamina Patra Niaga, dan kedepan kami akan terus mempererat koordinasi sehingga penyaluran Avtur ini bisa terlayani dengan maksimal,” tukasnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya