Bulog Resmikan Logo Baru, Wamen BUMN Titip Pesan Ini

Dalam momen peluncuran logo baru Bulog, terlihat beberapa nuasna baru. Meski, secara mendasar, citra Bulog sebelumnya tidak dihilangkan.

oleh Arief Rahman H diperbarui 22 Mei 2024, 22:14 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2024, 22:10 WIB
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog resmi meluncurkan logo baru perusahaan. (Arief/Liputan6.com)
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog resmi meluncurkan logo baru perusahaan. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog resmi meluncurkan logo baru perusahaan. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap pesan khusus seiring dengan wajah baru BUMN sektor pangan itu.

Pria yang karib disapa Tiko itu mengatakan, perubahan logo Bulog diharapkan bisa mempertegas posisi dan perannya kedepan. Utamanya berkaitan dengan keterlibatan dalam rantai pasok pangan nasional.

"Dalam perubahan logo Bulog kami harapkan mencerminkan kepercayaan pada Bulog, bagaimana Bulog menempatkan positioning-nya sebagai food supply chain Indonesia, bagaimana meningkatkan budaya layanan, excellent service, Bulog melayani masyarakat dan petani, maupun konsumen," kata Tiko di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (22/5/2024) malam.

Dia mengatakan, berbagai aspek pelayanan harus disesuaikan dengan kondisi dan bisa memberikan yang terbaik. Dia ingin peran Bulog dalam mendorong kesejahteraan masyarakat bisa diperkuat, baik bagi konsumen maupun petani sebagai produsen.

"Saya mendukung sepenuhnya transformasi Bulog, saya titip transformasi ini bisa benar-benar berjalan secara bottom-up mulai dari kompetensi, business process, risk management, financial management, sampai dengan budaya, talent management harus diperbaiki secara menyeluruh," ucapnya.

"Kita ingin melihat Bulog berubah menjadi perusahaan yang baru, moderen, bisa menghadapi masa depan dengan optimisme, dan kita ingin dalam 10 tahun ke depan Bulog bisa menjadi pemain pangan berkelas dunia," Tiko berharap.

Kedepannya, selain memperkuat peran penugasan dari pemerintah, Tiko meminta Bulog ikut memperkuat bisnis komersialnya. Tujuannya, agar semakin bisa bersaing dengan perusahaan serupa, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

 

Wajah Baru Logo Bulog

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam Puncak Perayaan Ulang Tahub Bulog, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (22/5/2024) malam. (Arief/Liputan6.com)
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam Puncak Perayaan Ulang Tahub Bulog, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (22/5/2024) malam. (Arief/Liputan6.com)

Dalam momen peluncuran logo baru Bulog, terlihat beberapa nuasna baru. Meski, secara mendasar, citra Bulog sebelumnya tidak dihilangkan.

Ini terlihat dari warna biru yang digunakan masih dominan pada logo baru Bulog. Kemudian, ada sentuhan warna kuning di bagian pojok kiri logo baru tersebut.

Jenis huruf yang digunakan terlihat berbeda dari sebelumnya. Kini, jenis huruf terlihat lebih luwes dan santai dengan keseluruhannya menggunakan huruf kecil. Berbeda dengan sebelumnya yang memakai huruf kapital.

Logo Bulog sendiri kini terlihat seperti dua garis melengkung ke kiri. Dari desain yang ditanpilkan, warna biru terlihat ada di sisi kanan logo itu sementara sedikit warna kuning ada di sisi kirinya.

Seiring dengan logo, Bulog juga mengenalkan jargon baru, yakni 'mengantarkan kebaikan'. Ini sejalan dengan peran Bulog sebagai kepanjangan pemerintah yang menangani stabilisasi harga pangan hingga penyaluran bantuan sosial.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya