Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) baik untuk BBM subsidi maupun BBM nonsubsidi pada 1 Juni 2024. Harga BBM Pertamina ini tidak berubah sejak 1 Januari 2024.
Dikutip dari laman resmi mypertamina.id, Jumat (31/6/2024), harga BBM Pertamina jenis Pertamax di wilayah Jabodetabek masih ditetapkan di Rp 12.950 per liter. Demikian juga harga Pertamax Turbo. Harga Pertamax Turbo dipatok Rp 14.400 per liter.
Baca Juga
Selain itu, harga BBM Dexlite betah di harga Rp 14.550 per liter. Sementara Pertamina Dex dibanderol Rp 15.100 per liter.
Advertisement
Adapun harga BBM penugasan atau sering disebut dengan BBM subsidi juga tidak berubah. Harga BBM jenis Pertalite tetap di angka Rp 10.000 per liter dan BioSolar di harga Rp 6.800 per liter.
Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga yang merupakan anak usaha Pertamina di sektor hilir, mengatakan bahwa langkah Pertamina tidak mengubah harga BBM ini mengacu pada beberapa aspek yang tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.
"Penyesuaian harga BBM nonsubsidi memang mengacu pada regulasi. Namun pada kondisi saat ini kami mendukung upaya Pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian," terang Irto dalam keterangan tertulis.
Lengkapnya, berikut ini rincian harga BBM subsidi dan nonsubsidi yang dijual di SPBU Pertamina per 1 Juni 2024 :
BBM Subsidi dan Pertamax Cs
BBM Subsidi
Adapun harga BBM penugasan atau sering disebut dengan BBM subsidi juga tidak berubah. Harga BBM jenis Pertalite dan BioSolar tetap.
Simak rinciannya, Pertalite stabil di harga Rp 10.000 per liter dan BioSolar di harga Rp 6.800 per liter. Berikut daftar harga BBM Pertamina nonsubsidi:
Harga BBM Pertamax (RON 92)
- Rp 12.600 (Free Trade Zone/FTZ Batam)
- Rp 12.100 (FTZ Sabang)
- Rp 13.200 (Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 12.950 per liter (Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur)
- Rp 13.500 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
- Rp 13.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Harga BBM Pertamax Turbo (RON 98)
- Rp 13.500 per liter (FTZ Batam)Rp - per liter (FTZ Sabang)
- Rp 14.400 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 14.750 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat)
- Rp 15.100 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu)
Harga BBM Pertamax Green 95
- Rp 13.900 per liter (DKI Jakarta dan Jawa Timur).
Advertisement
Harga BBM Dexlite dan Pertamina Dex
Dexlite (CN 51)
Rp 13.200 per liter (FTZ Sabang)
Rp 13.800 per liter (FTZ Batam)
Rp 14.550 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
Rp 14.900 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
Rp 15.250 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Harga BBM Pertamina Dex (CN 53)
- Rp 14.400 (FTZ Batam)
- Rp 15.100 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp 15.450 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua Barat)
- Rp 15.800 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu).